18
3. Untuk mengetahui pengaruh jumlah tenaga kerja secara parsial terhadap industri tekstil di Indonesia.
4. Untuk mengetahui pengaruh nilai bahan baku, bahan bakar, dan jumlah tenaga kerja terhadap industri tekstil di Indonesia
secara simultan.
D. Manfaat Penelitian
1. Memberikan
kontribusi sebagai
bahan pertimbangan
pemerintah dan industri dalam menetapkan kebijakan untuk memajukan sektor industri tekstil di Indonesia.
2. Memberikan informasi kepada peneliti selanjutnya sebagai
bahan referensi untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap industri tekstil di Indonesia.
3. Sebagai wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan
industri tekstil di Indonesia.
19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1.
Teori industrialisasi a Pengertian Industri
Menurut Badan Pusat Statistik BPS industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengubah barang jadi dan barang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih nilainya BPS dalam Hidayat,2011;20.
Istilah industri memiliki dua arti. Pertama, Industri bisa berarti himpunan perusahaan – perusahaan yang sejenis. Kedua, Industri
dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya terdapat kegiatan produktif yang mengolah barang mentah menjadi
barang jadi atau barang setengah jadi. Kegiatan pengolahan itu sendiri, bersifat masinal, elektrikal, atau bahkan manual Dumairy
dalam Agustineu, 2004;25. Selanjutnya, menurut G. Kartasapoetra dalam Hidayat,2011
pengertian industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah baha baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang
yang memiliki nilai lebih untuk penggunannya.
20
Pengertian industri dalam teori ekonomi berbeda dengan pengertian industri secara umum. Dalam pengertian industri secara
umum adalah perusahaan yang menjalankan operasi dalam bidang kegiatan ekonomi yang tergolong ke dalam sektor sekunder. Kegiatan
tersebut antara lain contohnya adalah pabrik tekstil, pabrik perakit atau pembuat mobil, dan pabrik pembuat minuman ringan. Dalam
teori ekonomi istilah industri pada hakikatnya berarti kumpulan firma – firma yang menghasilkan barang yang sama atau sangat bersamaan
yang terdapat dalam suatu pasar. Sebagai contoh bila ada industri mobil, maka yang dimaksud adalah berbagai perusahaan mobil yang
ada dalam pasar yang dianalisis Sukirno;194,2010. Sektor
industri pengolahan
yakni, mencakup
semua perusahaan atau usaha yang melakukan kegiatan mengubah barang
dasar menjadi barang jadi atau setengah jadi dan barang yang kurang nilainya menjadi barang yang tinggi nilainya. Termasuk dalam sektor
ini adalah perusahaan yang melakukan kegiatan jasa industri dan pekerjaan perakitan assembling dari suatu industri BPS,2007.
Perusahaan adalah setiap organisasi yang mengubah masukan menjadi keluaran Nicholson;215,1995.
Sektor industri pengolahan dikelompokkan ke dalam empat golongan yang disasarkan pada banyaknya pekerja, yaitu BPS, 2007:
1. Industri besar bertenaga kerja 100 orang atau lebih