Keterbatasan Penelitian Kesimpulan PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL.

89 2. Diharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan ke perorangan berupa dana dan alat pemanas ruangan untuk mengeringkan emping ketela apabila tidak ada panas matahari, agar pelaksanaan proses pembuatan emping ketela dapat berjalan lancar. 3. Diharapkan perempuan yang masih produktif khususnya remaja di Dusun Bantulkarang memiliki keterampilan dalam pembuatan emping ketela, sehingga mampu berinovasi dan melestarkan produk emping ketela. 90 DAFTAR PUSTAKA Agus Ahmad Syafi’i. 2001. Manajemen Masyarakat Islam. Bandung: Gerbang Masyarakat Baru. Aliedha Noorrafisa Putri. 2010. Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Sampah melalui “Bengkerl Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat. Diakses dari Eprints.uns.ac pada tanggal 10 Januari 2016 Pukul 18.00 WIB. Ambar Teguh Sulistiyani. 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media. Anas Sudijono. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Andi Prastowo. 2012. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: DIVA Press. Anwar. 2007. Manajemen Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Alfabeta. Arum Laras Wangi. 2015. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengelolaan Sampah Plastik di Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Skripsi: UNY. Bob Susanto. 2015. 18 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli. Diakses dari www.seputarpengetahuan.com pada tanggal 15 Februari 2016 Pukul 13.05 WIB . Dauly,Harmona. 2006. Pemberdayaan Perempuan. Diakses Dari repository.usu.ac pada tanggal 14 Desember 2015 Pukul 15.00 WIB. Didin Kurniadin. 2013. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Djuju Sudjana. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Edi Suharto. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama. Fakih, Mansour. 2004. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 91 Hastuti dan Dyah Respati. 2009. Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan Sumberdaya Pedesaan Upaya Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan Studi di Lereng Merapi Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakses dari http : staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles penelitian Hastuti,20M.Si.20Dr.20Naskah20Jurnal20200920Penelitian2 0Pemberdayaan20Perempuan.pdf pada tanggal 28 Februari 2016 pukul 20.00 WIB. Hikmat, Harry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press. Isbandi Rukminto Adi. 2002. Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: LP FEUI. Kemensos. 2011. Berdaya Bersama Perempuan Indonesia. Jakarta Pusat: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan. Kemensos. 2012. Efektivitas Model Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial. Lexy J Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Meita Wulan Sari. 2013. Model Pemberdayaan Masyarakat Dusun Sukoharjo, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta Berbasis Modal Sosial untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Proceedding Seminar Nasional Pengembangan Masyarakat Berbasis Modal Sosial. Michael Quinn Patton. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Oda. 2011. Peningkatan Pendapatan Keluarga di Daerah Wisata Melalui Pemberdayaan Perempuan. Diakses dari e-journal.Kopertis4.or.id pada tanggal 10 Januari 2016 Pukul 18.00 WIB. PO Abas Sunarya, Sudaryono, Asep Saefullah. 2011. Kewirausahaan . Yogyakarta: C.V ANDI. Priyono, O.S. A.M.W. Pranarka. 1996. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: Center for Strategic and International Studies CSIS. Remiswal. 2013. Mengunggah Partisipasi Gender di Lingkungan Komunitas Lokal. Yogyakarta: Graha Ilmu. RB. Suharta. 2012. Pendidikan kewirausahaan. Yogyakarta: UNY.