16
2.1.3 Proses Pembuatan Wingko
Pada umumnya, proses pembuatan wingko melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan alat, tahap persiapan bahan, tahap penimbangan bahan, dan tahap
pembuatan wingko.
2.1.3.1 Tahap Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan wingko dapat dikelompokkan menjadi tiga sesuai dengan jenis bahan alat tersebut, yaitu alat yang terbuat dari
bahan logam, plastik, dan kayu. Peralatan yang terbuat dari bahan logam antara lain : panci kukus, pisau, cetakan wingko, dan oven. Peralatan yang terbuat dari
bahan plastik antara lain : kom, timbangan, gelas ukur, dan grinder. Sementara peralatan yang terbuat dari kayu yaitu parutan dan spatula. Peralatan yang akan
digunakan untuk proses pembuatan wingko harus memenuhi persyaratan. Persyaratan peralatan yang akan digunakan pada proses pembuatan wingko
yaitu peralatan harus dalam kondisi bersih, tidak basah saat akan digunakan, tidak berjamur untuk jenis peralatan yang terbuat dari bahan kayu dan tidak berkarat
untuk jenis peralatan yang terbuat dari bahan logam. Peralatan yang akan digunakan juga harus dalam keadaan baik, tidak rusak, dan dapat berfungsi
dengan baik sesuai dengan fungsinya.
2.1.3.2 Tahap Persiapan Bahan
Persiapan bahan merupakan tahapan kedua setelah tahap persiapan alat. Bahan yang dipersiapkan untuk pembuatan wingko yaitu : tepung ketan, kelapa
parut, gula pasir, garam, dan santan. Pada tahap persiapan bahan yang harus
17
diperhatikan adalah seleksi bahan dan komposisi bahan. Secara umum bahan
tersebut harus dalam keadaan bersih, higienis, dan belum kadaluarsa.
1 Tepung Ketan
Tepung ketan yang digunakan untuk membuat wingko adalah jenis tepung ketan yang terbuat dari beras ketan putih. Ciri tepung ketan putih dapat dikenali
dengan teksturnya yang apabila diraba akan terasa berat melekat. Tepung ketan yang digunakan dalam pembuatan wingko harus terbuat dari penggilingan beras
ketan murni dan tidak tercampur dengan beras, berwarna putih, bersih, dan tidak kadaluarsa. Cara memilih dan menyiapkan tepung ketan yaitu menggunakan
tepung ketan yang dijual di pasaran dengan merk dagang
Rosebrand
yang jangka kadaluarsanya masih lama, tidak tengik, dan bersih kemudian ditimbang sesuai
dengan komposisi yang dibutuhkan.
2 Kelapa Parut
Kelapa parut yang digunakan untuk membuat wingko adalah kelapa muda yang diparut memanjang. Cara memilih dan menyiapkan kelapa parut yaitu
menggunakan kelapa varietas hibrida berusia muda yang memiliki ciri kulit tempurung berwarna coklat muda dengan kondisi segar, daging buahnya tidak
berlendir, dan aromanya tidak tengik, kemudian kelapa tersebut dikupas kulitnya terlebih dahulu, dicuci bersih, dan diparut secara memanjang selanjutnya hasil
parutan ditimbang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
3 Gula Pasir
Gula pasir yang digunakan dalam pembuatan wingko adalah gula yang berwarna putih, bersih, dan mudah larut dalam air. Cara memilih dan menyiapkan
18
gula pasir yaitu menggunakan gula pasir dengan merk dagang
Gulaku
atau gula pasir produksi pabrik yang dijual di pasaran dengan karakteristik yang sudah
disebutkan sebelumnya, kemudian gula pasir ditimbang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
4 Garam
Garam yang digunakan dalam pembuatan wingko adalah garam dapur yang memiliki karakteristik persyaratan antara lain : berwarna putih, bersih dari
kotoran, halus dan tidak menggumpal, dan mudah larut dalam air. Cara memilih dan menyiapkan garam yaitu menggunakan garam dapur yang dijual di pasaran
dengan merk dagang
Refina, CN,
dll kemudian ditimbang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
5 Santan
Santan yang digunakan dalam pembuatan wingko adalah santan hasil pemerasan kelapa parut tua. Santan yang digunakan harus berwarna putih dengan
aroma dan rasa yang tidak tengik. Cara memilih dan menyiapkan santan yaitu menggunakan kelapa tua dengan serabut kulit luar yang berwarna coklat tua.
Kelapa dikupas, diparut dan selanjutnya diperas menjadi santan. Selanjutnya santan diukur sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
2.1.3.3 Tahap Penimbangan Bahan