18
gula pasir yaitu menggunakan gula pasir dengan merk dagang
Gulaku
atau gula pasir produksi pabrik yang dijual di pasaran dengan karakteristik yang sudah
disebutkan sebelumnya, kemudian gula pasir ditimbang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
4 Garam
Garam yang digunakan dalam pembuatan wingko adalah garam dapur yang memiliki karakteristik persyaratan antara lain : berwarna putih, bersih dari
kotoran, halus dan tidak menggumpal, dan mudah larut dalam air. Cara memilih dan menyiapkan garam yaitu menggunakan garam dapur yang dijual di pasaran
dengan merk dagang
Refina, CN,
dll kemudian ditimbang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
5 Santan
Santan yang digunakan dalam pembuatan wingko adalah santan hasil pemerasan kelapa parut tua. Santan yang digunakan harus berwarna putih dengan
aroma dan rasa yang tidak tengik. Cara memilih dan menyiapkan santan yaitu menggunakan kelapa tua dengan serabut kulit luar yang berwarna coklat tua.
Kelapa dikupas, diparut dan selanjutnya diperas menjadi santan. Selanjutnya santan diukur sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.
2.1.3.3 Tahap Penimbangan Bahan
Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wingko dapat sesuai dengan resep standar. Penimbangan bahan harus
menggunakan timbangan digital yang tepat, akurat, dan memiliki ketelitian yang tinggi. Bahan-bahan yang perlu ditimbang dalam pembuatan wingko antara lain
19
tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, dan garam. Sementara santan yang merupakan bahan cair diukur dengan menggunakan gelas ukur. Komposisi bahan
sesuai resep standar wingko disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.3 Resep Standar Wingko
Sumber : Dapur Lestari, 2013
2.1.3.4 Tahap Pembuatan Wingko
Proses pembuatan wingko meliputi proses pencampuran mixing, pencetakan, pemanggangan, pendinginan, dan pengemasan. Berikut ini akan
dijelaskan secara lebih rinci proses pembuatan wingko :
1 Pencampuran Mixing
Proses pencampuran mixing pada pembuatan wingko merupakan salah satu tahap untuk mencampur semua bahan yang meliputi tepung ketan, kelapa
parut, gula pasir, garam, dan santan hingga semua bahan tersebut tercampur secara merata.
2 Pencetakan
Adonan wingko yang sudah tercampur rata selanjutnya dicetak dengan bentuk bulat berdiameter kurang lebih 5 cm dengan ketebalan ± 1 cm. Proses
pencetakan kue wingko harus memperhatikan ketebalan kue wingko yang ingin
No. Nama Bahan
Berat Bahan
1. Tepung ketan putih
200 gram 2.
Kelapa parut 150 gram
3. Gula pasir
100 gram 4.
Garam 0,5 gram
5. Santan
100 ml
20
dihasilkan karena kue wingko yang dicetak terlalu tebal akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pemanggangannya.
3 Pemanggangan
Pada tahap pemanggangan wingko, wingko dipanggang dalam oven dengan suhu 160
o
C selama 20 menit hingga wingko berwarna kecoklatan kemudian wingko dibalik dan dioven kembali selama 15 menit untuk memperoleh warna
permukaan wingko yang sama di kedua sisinya. Sebelum digunakan, oven dipanaskan terlebih dahulu selama 10 menit agar panas dalam oven merata.
4 Pendinginan
Wingko yang sudah dikeluarkan dari dalam oven selanjutnya dibiarkan pada suhu ruang selama ± 45 menit. Proses pendinginan bertujuan untuk
mengeluarkan panas sehingga saat dikemas wingko tidak mengeluarkan uap air yang dapat menjadikan wingko lembab dan mudah berjamur.
5 Pengemasan
Pengemasan wingko dilakukan untuk mencegah kontaminasi wingko dari mikroba atau kotoran yang tidak dikehendaki. Wingko biasanya dikemas
menggunakan bungkusan yang terbuat dari kertas, namun dapat pula dikemas dengan kemasan yang terbuat dari plastik.
Diagram alir pembuatan wingko sesuai dengan tahapan pembuatan wingko yang telah diuraikan di atas dapat dilihat pada gambar 2.2.
21
Gambar 2.2 Diagram Alir Pembuatan Wingko Bahan Baku Pembuatan
Wingko
Tepung ketan, kelapa parut, gula
Pencampuran mixing
Semua bahan baku pembuatan wingko dicampur menjadi satu hingga semua bahan tersebut tercampur secara merata.
Pencetakan
Adonan wingko yang sudah tercampur rata dicetak menggunakan cetakan wingko berbentuk bulat dengan diameter 5 cm dan
ketebalan ± 1 cm di atas loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti.
Pemanggangan
Wingko dipanggang dalam oven dengan suhu 160
o
C selama 20 menit hingga wingko berwarna kecoklatan kemudian wingko dibalik
dan dioven kembali selama 15 menit.
Pendinginan
Wingko yang sudah dikeluarkan dari dalam oven selanjutnya dibiarkan pada suhu ruang selama ± 45 menit.
Pengemasan
Wingko yang sudah matang selanjutnya dikemas menggunakan kemasan kertas maupun plastik yang kedap udara.
Penimbangan bahan
Semua bahan baku pembuatan wingko ditimbang menggunakan timbangan digital sesuai dengan komposisi pada resep standar.
22
2.1.4 Standar Mutu Wingko