Hasil Analisis Varians Indikator Warna Bagian Luar

74

4.1.3 Hasil Analisis Kualitas Inderawi Wingko Hasil Eksperimen

Perhitungan analisis varians satu arah dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas inderawi sampel wingko hasil eksperimen dengan kriteria pengambilan kesimpulan jika nilai F hitung F tabel dengan taraf signifikansi 5 maka terdapat perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji berdasarkan aspek pengujiannya sedangkan apabila nilai F hitung F tabel maka tidak terdapat perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji.

4.1.3.1 Hasil Analisis Varians Indikator Warna Bagian Luar

Perhitungan analisis varians terhadap hasil uji inderawi yang ditinjau dari aspek warna bagian luar dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Analisis Varians Indikator Warna Bagian Luar Sumber Variasi Db JK MK F hitung F t 5 Sampel a 3 22,167 7,389 21,915 2,709 Panelis b 29 57,667 1,989 Error c 87 29,333 0,337 Total 119 109,167 Berdasarkan tabel 4.4, hasil perhitungan analisis varians indikator warna bagian luar menghasilkan F hitung sebesar 21,915. Hasil F hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan F tabel yang memiliki nilai sebesar 2,709. Nilai F hitung yang lebih besar dibandingkan nilai F tabel F hitung F tabel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara keempat sampel wingko. Apabila data hasil perhitungan anava menunjukkan adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan uji tukey untuk mengetahui besarnya perbedaan antar sampel wingko hasil eksperimen dengan ketentuan bahwa apabila selisih rata-rata antar sampel lebih besar dibandingkan dengan nilai pembanding, maka terdapat 75 perbedaan yang nyata antar sampel wingko hasil eksperimen. Hasil uji tukey indikator warna bagian luar ditampilkan pada tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Tukey Indikator Warna Bagian Luar Perbandingan Antar Sampel Selisih Rata-Rata Antar Sampel Nilai Pembanding Keterangan K 0 A 60 0,03 0,391 Tidak Berbeda B 70 0,43 0,391 Berbeda C 80 1,07 0,391 Berbeda A 60 B 70 0,40 0,391 Berbeda C 80 1,03 0,391 Berbeda B 70 C 80 0,63 0,391 Berbeda Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa antara wingko kontrol atau wingko sampel K 0 jagung manis dengan wingko sampel A 60 jagung manis : 40 tepung ketan memiliki nilai selisih rata-rata antar sampel yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai pembanding sehingga diantara kedua sampel tersebut tidak terdapat perbedaan pada aspek warna bagian luar. Sementara perbandingan antar sampel wingko lainnya memiliki nilai selisih rata-rata antar sampel yang lebih besar dibandingkan dengan nilai pembanding sehingga terdapat perbedaan yang nyata ditinjau dari aspek warna bagian luar. Untuk mengetahui kualitas terbaik dari keempat sampel wingko pada indikator warna bagian luar dapat dilihat dari rerata skor. Rerata skor tertinggi yang dimiliki oleh suatu sampel menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki kualitas yang baik, sementara apabila suatu sampel rerata skornya rendah maka menunjukkan bahwa sampel tersebut juga memiliki kualitas kurang baik atau rendah. Rerata skor keempat sampel wingko ditinjau dari aspek warna bagian luar dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut : 76 Tabel 4.6 Rerata Skor Uji Inderawi Indikator Warna Bagian Luar No. Sampel Rerata Skor 1. K 0 3,30 2. A 60 3,27 3. B 70 2,87 4. C 80 2,23 Berdasarkan rerata skor pada tabel 4.6, pada aspek warna bagian luar, antara pasangan sampel K 0 dan sampel A 60 sesuai dengan hasil uji tukey tidak terdapat perbedaan sehingga diantara kedua sampel tersebut tidak ada sampel yang terbaik. Pasangan sampel K 0 dan sampel B 70 yang menjadi sampel terbaik adalah sampel K 0 dengan rerata skor 3,30. Antara pasangan sampel K 0 dan sampel C 80 yang menjadi sampel terbaik adalah sampel K 0. Sampel A 60 apabila berpasangan dengan sampel B 70 yang menjadi sampel terbaik adalah sampel A 60 dengan rerata skor 3,27. Pasangan sampel A 60 dan sampel C 80 yang menjadi sampel terbaik adalah sampel A 60. Sementara antara pasangan sampel B 70 dan sampel C 80 yang menjadi sampel terbaik adalah sampel B 70 dengan rerata skor 2,87. Untuk memperjelas rerata skor per sampel yang telah tersaji pada tabel 4.6, maka ditampilkan dalam bentuk histogram sebagai berikut : Gambar 4.1 Histogram Rerata Indikator Warna Bagian Luar

0.00 1.00

2.00 3.00

4.00 K 0 A 60 B 70 C 80 3.30 3.27 2.87 2.23 77

4.1.3.2 Hasil Analisis Varians Indikator Warna Bagian Dalam