Data Kualitatif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Observasi Aktivitas Guru

Observasi terhadap guru dilakukan agar tidak menimbulkan bias dalam data hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Observasi dilakukan sebagai kontrol terhadap guru agar tidak ada perbedaan perlakuan. Perlakuan pada kedua kelas menggunakan pengajaran model kooperatif tipe STAD dengan tahapan-tahapan yang telah ada dalam pembelajaran tersebut, pemberian teknik GNT hanya untuk penerapan pada tahap presentasi kelas tahapan STAD pada kelas eksperimen yang nantinya akan dibandingkan manakah yang lebih efektif dapat meningkatkan hasil belajar yang signifikan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh guru bidang studi observer terhadap peneliti dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.10 Rekap Hasil Observasi Aktivitas Guru No. Aktivitas Guru Eksperimen Kontrol 1. Guru mengkondisikan kelas. Ya Ya 2. Guru mengabsen siswa. Ya Ya 3. Guru memberikan motivasi. Ya Ya 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Ya Ya 5. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran STAD dengan strategi GNT. Ya Ya 6. Guru memberikan apersepsi. Ya Ya 7. Guru membagi kelompok. Ya Ya 8. Guru membagikan handout GNT. Ya 9. Guru menjelaskan materi dengan ceramah. Ya Ya 10. Guru meminta siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk melengkapi handout GNT. Ya 11. Guru menunjuk siswa membacakan kembali handout yang sudah dilengkapi dari penjelasan guru. Ya 12. Guru meminta siswa bergabung dengan kelompoknya. Ya Ya 13. Guru membagikan LKS. Ya Ya 14. Guru meminta siswa mengumpulkan LKS hasil kerja kelompok. Ya Ya 15. Guru mengadakan tes individu atau kuis. Ya Ya 16. Guru meminta siswa untuk mengerjakan kuis dengan tenang dan bertanggungjawab. Ya Ya 17. Guru mengamati aktivitas kuis. Ya Ya 18. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban kuis. Ya Ya 19. Guru mengacak lembar jawaban kuis dan diberikan kepada siswa lain untuk bertukar koreksi. Ya Ya 20. Guru mengumumkan perolehan nilai individu dan kelompok. Ya Ya 21. Guru mengumumkan prestasi kelompok. Ya Ya 22. Guru memberikan kesimpulan. Ya Ya 23. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berprestasi. Ya Ya Berdasarkan hasil observasi pada tabel 4.10, aktivitas guru baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rancangan pada rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Observasi Aktivitas Siswa

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran STAD dengan teknik GNT dan aktivitas siswa dengan hanya menggunakan pembelajaran STAD dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Rekap Hasil Observasi Aktivitas Siswa No. Aktivitas Siswa Eksperimen Kontrol 1. Siswa bersiap-siap mengikuti pembelajaran. Ya Ya 2. Siswa memperhatikan guru mengabsen dan menjawab sesuai nama siswa. Ya Ya 3. Siswa memperhatikan penjelasan guru memberikan motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjawab pertanyaan apersepsi. Ya Tidak semua 4. Siswa mendengarkan guru membacakan nama-nama anggota kelompok pada tiap kelompok. Ya Ya 5. Siswa mengecek handout yang diberikan oleh guru. Ya Tidak 6. Siswa memperhatikan penjelasan guru. Ya Tidak semua 7. Siswa melengkapi catatan dalam handout Ya Tidak GNT. 8. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku jika terdapat materi dalam handout GNT yang belum terisi. Ya Tidak 9. Siswa yang ditunjuk oleh guru membacakan handout yang sudah lengkap. Ya Tidak 10. Siswa bergabung dengan kelompoknya. Ya Ya 11. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengerjakan LKS. Ya Ya 12. Siswa mengumpulkan LKS hasil kerja kelompok. Ya Ya 13. Siswa melaksanakan tes individu atau kuis. Ya Ya 14. Siswa mengerjakan kuis dengan tenang dan bertanggungjawab . Ya Ya 15. Siswa mengumpulkan jawaban kuis. Ya Ya 16. Masing-masing siswa mengoreksi lembar jawab siswa lainnya. Ya Ya 17. Siswa memperhatikan pengumuman perolehan nilai individu maupun kelompok dari guru. Ya Ya 18. Siswa memperhatikan pengumuman kelompok yang mendapatkan prestasi tertinggi dari guru. Ya Ya 19. Siswa memperhatikan penjelasan guru memberikan kesimpulan. Ya Ya 20. Siswa dari kelompok yang mendapatkan prestasi tertinggi menerima penghargaan. Ya Ya Berdasarkan hasil observasi, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol secara umum memiliki kesamaan aktivitas. Akan tetapi siswa di kelas kontrol masih dijumpai siswa yang ngobrol, bercanda dengan teman dan tidak memperhatikan pada saat guru sedang menerangkan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa t hit berada diluar daerah penerimaan H atau dengan kata lain H ditolak. Dengan demikian, hipotesis alternatif H a yang menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan teknik GNT lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diterima pada taraf signifikan 5. Adanya perbedaan rata-rata hasil belajar biologi siswa pada kedua kelas tersebut disebabkan karena perbedaan perlakuan pada saat proses pembelajaran yang dilakukan, proses pembelajaran siswa pada kelas kontrol hanya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dimana siswa diberikan materi dengan ceramah secara monolog dan tanpa melibatkan siswa dengan aktif dan proaktif. Sementara proses pembelajaran siswa pada kelas eksperimen menggunakan teknik GNT pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yakni pembelajaran yang menitik beratkan pada optimalisasi aktifitas siswa selama proses pembelajaran di kelas yaitu pada saat guru menerangkan siswa diberi panduan untuk membuat catatan poin penting yang disampaikan oleh guru. Beberapa hal penulis temukan dilapangan ketika menerapkan teknik GNT pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Di kelas eksperimen, yaitu kelas VII-C. Walaupun sebenarnya siswa sudah terbiasa dengan model belajar kelompok, namun model ini berbeda dengan belajar kelompok seperti yang biasa siswa terapkan. Pada pembelajaran kelompok yang biasa, mereka hanya bekerja bersama-sama untuk menjawab soal latihan, merangkum pembelajaran yang telah lalu atau yang lain yang memungkinkan hanya satu atau dua orang saja yang mengerjakan. Namun kali ini ada perbedaan cara belajar kelompok dengan teknik GNT pada model pembelajaran STAD, di mana optimalisasi kerja kelompok harus diutamakan. Setiap siswa harus berperan aktif dalam kelompoknya, mereka saling berbagi pemahaman dengan setiap pertanyaan yang diberikan, dan mendiskusikan jawabannya sehingga semua anggota kelompok dapat memahami materi secara bersama-sama dan mendapatkan nilai kuis yang merata, sehingga dapat memperoleh prestasi kelompok. Pada pertemuan pertama, dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang penulis terapkan, siswa masih terlihat bingung. Hal ini disebabkan karena mereka tidak pernah melakukan kegiatan belajar dengan pembelajaran seperti ini. Biasanya mereka hanya melakukan kegiatan belajar seperti kegiatan belajar mengajar pada umumnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

1 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERPIMPIN Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Organisasi Kehidupan Melalui Pembelajaran Penemuan Terpimpin (Guided Discovery) Pada Siswa Kelas Vii A Smp

0 1 15

PENGARUH PENDEKATAN SAVI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 SURAKARTA.

0 0 14

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2