keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta didik atau murid. Menurut Asep Herry Hermawan
26
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksional antara guru dan siswa dimana proses tersebut bersifat timbal balik, proses transaksional
juga terjadi antara siswa dengan siswa. Menurut Agus Suprijono
27
pembelajaran berdasarkan makna lesikal berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Mengajar
menurut William H. Burton Syaiful Sagal
28
adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Oemar Hamalik Asep Herry Hermawan
29
bahwa ”pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan
kegiatan belajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran” Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
strategi pembelajaran penekanannya pada kegiatan belajar siswa yang telah dirancang oleh guru dengan menggunakan berbagai metode yang telah melalui
prosedur dan terlebih telah dirancang agar terjadi perubahan prilaku secara komprehensif. Dan yang terpenting dalam pembelajaran adalah adanya
komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa baik itu secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui media. Jadi,
subjek pembelajaran adalah peserta didik. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, bukan berpusat pada guru dan siswa hanya pasif mendengarkan materi yang
diberikan guru.
b. Pengertian Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam
bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses
26
Asep Herry Hermawan, dkk., Belajar dan..., h.3.
27
Agus Suprijono, Cooperatif Learning…, h.13.
28
Syaiful Sagal, Konsep dan Makna...,h.61
29
Asep Herry Hermawan, dkk., Belajar dan..., h.3
pembelajaran tersebut. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka yang mendominasi pelajaran. Dengan cara seperti ini berarti mereka
menggunakan otak, baik untuk mengemukakan ide dalam pelajaran, mencari solusi dalam memecahkan masalah atau mengaplikasikan materi pelajaran yang
telah mereka dapatkan. Dengan belajar aktif peserta didik dilibatkan dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat menciptakan suasana yag
menyenangkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Menurut Hartono
30
pembelajaran aktif dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak
didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Di samping itu pembelajaran aktif juga dimaksudkan
untuk menjaga perhatian siswaanak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran. Mel Siberman
31
menyebutkan paham belajar aktif, yaitu: What I Hear, I Forget
What I hear, see, and ask questions about or discusswith someone else, I begin to understand.
What I hear, see, discuss, and do, I acqueri knowledge and skill What I teach to another, I master.
Jika kita hanya mendengar dan tidak melakukan apapun, maka kita akan lupa, ketika kita tidak hanya mendengar tetapi juga kita diskusikan dengan orang
lain maka kita menjadi paham, dan untuk dapat menguasainya maka kita tidak cukup mendiskusikan dengan orang lain tetapi ketika kita sudah paham, maka kita
harus mengajarkan kepada orang lain, karena dengan mengajarkan kepada orang lain kita mengulang kembali pelajaran yang sudah kita dapat.
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Karena ketika peserta didik pasif atau hanya
mendengarkan pelajaran cenderung mudah melupakan pelajaran yang telah
30
Hartono, Strategi Pembelajaran Aktif, http:sditalqalam.wordpress.com20080109strategi- pembelajaran-active-learning 11 Januari 2010
31
Mel Siberman, Active Learning: 101Strategi Pembelajaran Aktif, Terj. Dari Active Learning: 101 Strategies to teach Any Subject oleh Sarjuli dkk, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2002,
h. 1-2.
diberikan oleh guru. Oleh sebab itu diperlukan perangkat tertentu yang dilakukan oleh guru untuk dapat mengikat materi pelajaran yang telah diberikan. Belajar
aktif adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengikat informasi yang didapatkan dan disimpannya di dalam otak. Belajar yang hanya mengandalkan
pendengaran mempunyai beberapa kelemahan, padahal hasil belajar seharusnya disimpan dalam waktu yang lama, sesuai dengan konsep pembelajaran aktif yang
dikemukakan oleh Mell Siberman. Jadi dari definisi terkait belajar aktif diatas maka dalam pembelajaran aktif,
pembelajaran harus menumbuhkan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar
memang proses aktif bagi siswa untuk membangun prses pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru dari materi yang
diajarkan.
c. Urgensi Pembelajaran Aktif