Ritual Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC

keinginan dan segala sesuatu yang ia cita-citakan kepada Allah. Karena tidak ada tempat untuk melarikan diri dari Allah dan tidak ada tempat berlindung kepada selain-Nya. 5. Kembali pada Allah Inabah Pada akhir doa tersebut maka seseorang akan kembali pada Allah, yakni merasa dekat dengan Sang pencipta karena telah mencurahkan segala permohonan dan keinginannya. Adapun tujuan dari pelaksanaan doa Kumail yakni untuk mendekatkan diri pada Allah. Apabila seseorang sudah merasa dekat dengan Tuhannya maka dengan mudah ia dapat mencurahkan segala keinginan dan kebutuhannya pada Sang pencipta. Ketika seorang hamba mencurahkan segala keinginan dan kebutuhannya pada Sang pencipta maka akan terpenuhilah kebutuhan spiritualnya. Setelah itu ia akan merasakan suatu ketenangan jiwa dan ketentraman bathin yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Ketenangan jiwa itu dapat dilihat pada terbentuknya sikap sufistik pada diri orang yang sering berdoa, yaitu sabar, ikhlas, ridha, qanaah, syukur, shidiq, istiqamah, raja dan tawakkal.

B. Ritual Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC

1. Pemahaman Muslim Syiah Tentang Ritual Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC Penghayatan keagamaan seseorang sangat erat kaitannya dengan bagaimana ia memaknai setiap ajaran, ritual ataupun perayaan keagamaan yang dimiliki oleh agama yang dianutnya. Hal terpenting dalam menilai keberagamaan seseorang adalah dengan mengetahui pemahamannya terhadap ajaran agama yang dianutnya. Pemahaman terhadap ajaran agama merupakan hal terpenting dari sebuah keyakinan. Pemahaman terhadap agama sangat penting untuk dibangun sejak dini, karena dengan memahami ajaran agama yang dianut akan berdampak pada ketaatan seseorang dalam menjalankan ajaran agamanya. Dalam pembahasan ini penulis akan menguraikan pemahaman muslim Syiah khususnya jamaah doa Kumail di ICC tentang ritual doa Kumail. Berikut ini pemahaman mereka tentang doa secara umum, seperti yang diungkapkan oleh salah satu informan bernama Sarah al-Haddar: …Doa merupakan suatu cara atau metode seorang hamba manusia untuk berkomunikasi pada Tuhannya dimana dengan doa dilimpahkan ketenangan dan kenyamanan pada hati yang lelah, resah atau bahkan gelisah, sekaligus merupakan hakikat penyucian batin. Doa merupakan sarana bagi hamba untuk bisa dekat pada penciptanya. 73 Hal senada juga diungkapkan oleh Ustad Ali Husain Alatas selaku sekretaris di ICC: …Doa berasal dari kata daa, yadu yang berarti permohonan. Yakni permohonan dari hamba kepada Tuhannya. Allah berkali-kali berkata dalam Al-Quran; ud uni astajib lakum berdoalah pada-Ku niscaya akan Ku kabulkan. Manusia dalam hidup ini memerlukan sesuatu yang lain dan tidak dapat hidup sendirian. Kadang-kadang kadar imannya naik dan kadang pula turun. Pada saat kadar imannya turun ia terguncang, ia memerlukan seseorang atau orang lain untuk menolongnya. Dan sebaik- baiknya tempat memohon hanyalah pada Yang Maha Kaya yakni Allah SWT. Jadi, doa adalah permohonan hamba kepada khaliknya. 74 73 Wawancara Pribadi dengan Sarah al-Haddar, Jakarta, 27 Desember 2007. 74 Wawancara Pribadi dengan Ustad Ali Husain Alatas, Jakarta, 11 September 2007. Hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ali Reza. Doa menurutnya merupakan sarana berkomunikasi dengan Allah. Sebagaimana yang diungkapkan berikut ini: …Doa merupakan ungkapan permohonan kepada Allah. Kita mengemis kepada Allah dengan keinginan dan kebutuhan yang sangat. Doa adalah wujud penghambaan dan bentuk komunikasi kita kepada Allah. Karena hanya Allah sajalah yang tahu apakah saya sedang berdoa atau membaca doa 75 Pendapat serupa juga diungkapkan oleh informan-informan lainnya. Mereka berpendapat bahwa doa adalah permohonan seorang hamba pada Penciptanya. Doa merupakan sarana komunikasi yang dilakukan sebagai bukti penghambaan makhluk pada Tuhannya. Dalam berdoa seorang hamba dapat mengungkapkan segala keinginan dan kebutuhannya pada Sang pencipta. Seluruh informan mengetahui bahwa doa Kumail merupakan doa yang diajarkan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib kepada murid sekaligus sahabatnya yang bernama Kumail bin Ziyad an-Nakhai. Sementara itu mengenai sejarah dari doa ini hanya sebagian informan saja yang mengetahuinya. Seperti yang diungkapkan oleh Ustad Ali Husain Alatas berikut ini: …Doa Kumail adalah untaian kata-kata atau permohonan yang Imam Ali ajarkan pada muridnya Kumail bin ziyad. Isi doa itu sangat indah sekali dan doa yang diajarkan oleh Imam Ali pada Kumail sangat kuat unsur spiritualnya. Ketika seseorang membacanya maka ia akan mengetahui siapa sebenarnya dirinya dan siapa sebenarnya Allah SWT itu. Dia akan tergugah untuk dekat lagi mengetahui siapa dirinya dan siapa Tuhannya. Dalam doa Kumail ini diberitahu siapa sebenarnya manusia itu? Manusia adalah makhluk yang berasal dari sesuatu yang najis, yang tidak punya apa-apa, kemudian Allah ciptakan dan diberi ruh hingga kemudian bisa hidup dan bernafas. Semua itu Allah yang telah memberikan, mulai dari udara, makanan dan lain-lain. Dari kecil Allah yang telah membimbing dan menjaga kita sampai dewasa dan akhirnya 75 Wawancara Pribadi dengan Ali Reza, Jakarta, 30 Desember 2007. meninggal dunia. Mengapa doa ini dinamai Doa Kumail, karena kita yakin bahwa apa yang diajarkan Imam Ali pastilah diperoleh dari Rasulullah. Banyak sekali disebutkan dalam hadits yang artinya Saya adalah kotanya ilmu dan Ali adalah pintunya, berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa ilmu yang dimiliki oleh Rasulullah itu sangat luar biasa dan semua diajarkan pada Imam Ali. Banyak sekali riwayat yang mengatakan barang siapa yang ingin memasuki kota ilmu Rasulullah maka harus melalui pintu Ali. Begitu banyak doa-doa yang diajarkan oleh Imam Ali, sehingga untuk membedakan doa yang satu dengan yang lainnya maka doa yang diajarkan Imam Ali pada Kumail ini dikenal dengan nama Doa Kumail. Sedemikian dekatnya Kumail pada Imam Ali, suatu ketika saat diajarkan doa ini beliau sempat beberapa kali pingsan karena maknanya yang sangat luar biasa dan sangat menyentuh. Di samping itu murid-murid Imam Ali merupakan orang pilihan, ketakwaan serta keimanannya yang sangat luar biasa sehingga bisa menghayati kata perkata serta kalimat perkalimat apa-apa saja yang diajarkan oleh Imam Ali. Kumail bin Ziyad terkenal sebagai sahabat Imam Ali, kehidupan beliau sangat sederhana mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah dan Imam Ali. Kebanyakan sahabat-sahabat setia Imam Ali hidup dalam kesederhanaan mengikuti apa yang diajarkan oleh pemimpin mereka. Pada saat Imam Ali menjadi khalifah kehidupan beliau sangatlah sederhana, sampai-sampai beliau enggan mengambil satu kulit gandum dari mulut seekor semut, artinya beliau tidak mau berbuat zalim pada orang lain. Sifat seperti itulah yang banyak dicontoh oleh sahabat-sahabat beliau salah satunya yakni Kumail bin Ziyad. 76 Cerita yang sama juga diungkapkan oleh Ali Reza: …Doa Kumail merupakan doa yang diajarkan oleh Imam Ali pada kumail bin Ziyad. Kumail itu salah seorang sahabat sekaligus murid Imam Ali bin Abi Thalib. Kalau tidak salah beliau berasal dari Yaman kemudian makamnya berada di Najaf, Irak. Kisah doa ini berawal ketika pada suatu malam para sahabat bertanya tentang tafsir ayat QS 44 ayat 4 yang artinya pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Imam Ali menjawab tentang malam nisyfu Syaban. Imam mengatakan pada malam itu harus membaca doa nabi Khidir. Keesokan harinya Kumail datang kepada Imam dan meminta doa nabi Khidir. Kemudian Imam membacakan doa tersebut dan Kumail menuliskannya. Imam juga berpesan agar doa Kumail ini juga dibaca pada malam Jumat. 77 Sarah al-Haddar juga berpendapat sama: 76 Wawancara Pribadi dengan Ustad Ali Husain Alatas. 77 Wawancara Pribadi dengan Ali Reza. …Doa Kumail merupakan doa yang diajarkan Imam Ali kepada salah seorang sahabatnya yang bernama Kumail ibn Ziyad dan dianjurkan untuk membacanya setiap malam Jumat dan malam nisyfu Syaban. Doa Kumail juga merupakan suatu doa yang berupa pengakuan seorang hamba atas dosa-dosanya dan memohon ampunan dari sang pencipta. 78 2. Prosesi Ritual Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC Sama seperti ritual doa-doa lainnya dalam islam, tidak ada aturan baku bagi seorang muslim Syiah untuk menjalankan ritual doa Kumail. Hanya saja ada beberapa adab yang harus diperhatikan dan dijalankan sebelum memulai doa Kumail. Adab yang diberlakukan sebenarnya sama seperti ketika hendak berdoa. Beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika hendak menjalankan ritual doa Kumail, diantaranya: 1. Bersuci Berwudhu, yakni suci dari hadas dan najis 2. Menjalankan doa dengan hati yang ikhlas 3. Menghadap kiblat 4. Memasrahkan diri sepenuhnya pada Allah 5. Berdoa dengan penuh kerendahan hati dan penuh harap pada Allah 6. Membaca doa hendaknya dimulai dengan membaca zikir serta puji-pujian pada Allah dan bershalawat pada Nabi Muhammad dan keluarganya Meskipun doa Kumail banyak dibaca oleh umat islam dari kalangan Syiah, namun sebenarnya doa Kumail bukanlah doa yang dikhususkan untuk kaum Syiah saja. Doa ini boleh dibaca oleh seluruh umat islam tanpa memandang golongan atau aliran manapun, karena doa Kumail ini adalah doa yang diajarkan 78 Wawancara Pribadi dengan Sarah al-Haddar. oleh Nabi Muhammad pada Imam Ali kemudian pada muridnya yang bernama Kumail bin Ziyad an-Nakhai. Seperti yang diungkapkan oleh Ustad Abdullah Beik selaku manager pada divisi pendidikan dan dakwah di ICC: …Pelaksanaan doa Kumail di ICC yang rutin dilaksanakan setiap malam Jumat ini terbuka untuk umum, tidak hanya dikhususkan untuk kalangan Syiah saja. Banyak juga dari kalangan umum yang ikut serta dalam doa ini seperti dari warga sekitar lingkungan ICC dan juga mahasiwa-mahasiswa yang bukan dari kalangan Syiah. 79 Dalam melaksanakan doa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tak perlu di hari-hari tertentu. Karena sudah sepatutnya kita sebagai manusia untuk terus berdoa memohon petunjuk dan ampunan pada Allah SWT. Walaupun demikian ada hari-hari dan waktu-waktu yang dianjurkan bagi umat islam untuk berdoa secara khusyu, di mana pada hari-hari dan waktu-waktu tersebut setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan atau lebih afdhol. Begitu juga bagi kaum Syiah, setiap hari merupakan waktu yang baik untuk berdoa. Namun doa yang dipanjatkan akan terasa lebih bermakna jika dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang dianjurkan untuk berdoa seperti pada malam Jumat dan malam nisyfu Syaban. Bagi muslim Syiah ritual doa Kumail sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Jumat dan malam nisyfu Syaban. Seperti yang diungkapkan oleh Ustad Abdullah Beik: … Pada malam Jumat dan malam nisyfu Syaban. Alasannya yaitu dalam seminggu kita tahu bahwa yang paling mulia adalah malam Jumat, banyak hadits-hadits yang menyebutkan pada malam tersebut jika berdoa maka akan diterima oleh Allah. Doa Kumail itu jika kita perhatikan barangkali kalau tidak semuanya atau separuhnya menyampaikan diri kita itu berada dalam kekurangan, kotor dan penuh dosa. Oleh karena itu hendaklah memohon maaf dengan mengintrospeksi diri dan memohon ampunan pada Allah. Dalam kalender islam itu kerja dimulai dari hari Sabtu, hari Kamis 79 Wawancara Pribadi dengan Ustad Abdullah Beik, Jakarta, 4 Oktober 2007. merupakan hari terakhir kerja dan hari Jumatnya libur. Hari Kamis atau malam Jumat adalah weekend akhir pekan. Dalam islam ketika weekend kita dianjurkan untuk mengintrospeksi diri atas apa-apa saja yang telah kita lakukan selama seminggu karena esok harinya kita akan membuka lembaran baru. Dalam satu tahun ada itu ada malam nisyfu Syaban, bahwa dalam satu tahun kita telah melakukan berbagai hal, maka kita dianjurkan untuk tidak tidur malam dengan cara introspeksi diri dan memohon ampun pada Allah. Salah satu cara yang diajarkan Imam Ali untuk memohon ampunan pada Allah yakni dengan membaca doa Kumail. 80 Pendapat senada juga diungkapkan oleh Ustad Ali Husain Alatas: …Doa Kumail dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam Jumat karena kita yakin bahwa malam Jumat adalah waktu yang sangat bagus untuk bermunajat atau meminta kepada Allah, maka banyak orang yang menunggu sampai hari Jumat untuk memanjatkan doa-doanya. Selain itu malam Jumat merupakan malam yamg mulia, karena besoknya hari Jumat, yaitu hari raya bagi umat islam. Malam Jumat merupakan malam yang mulia sekali, pada malam itu doa-doa akan dikabulkan, karena diterimanya doa ada syarat-syaratnya. Salah satu waktu yang tepat yakni malam Jumat. Doa Kumail juga dianjurkan dibaca pada malam nisyfu Syaban. 81 Pelaksanaan doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC dilaksanakan secara berjamaah atau bersama-sama. Hal ini dilakukan mengingat pelaksanaan doa Kumail hanya dilakukan sekali dalam seminggu yaitu pada malam Jumat. Selain itu doa yang dilakukan secara bersama-sama akan diijabah oleh Allah Pelaksanaan doa Kumail di ICC diikuti oleh kurang lebih 30 orang jamaah yang terdiri dari muslim Syiah maupun kalangan umum. Sebagian besar informan yang menjadi jamaah doa Kumail di ICC menyatakan doa ini lebih baik dibaca secara berjamaah atau bersama-sama. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ustad Ali Husain Alatas: …Doa Kumail disunnahkan atau dianjurkan untuk dibaca beramai-ramai pada malam Jumat. Hal ini diumpamakan seperti waktu 80 Wawancara Pribadi dengan Ustad Abdullah Beik. 81 Wawancara Pribadi dengan Ustad Ali Husain Alatas. kita menyalakan satu buah lilin lalu tertiup angin maka lilin tersebut akan mati dan seluruh ruangan akan menjadi gelap. Tapi sebaliknya jika ada banyak lilin yang kita nyalakan walaupun ditiup oleh angin sekuat apa pun maka akan ada beberapa lilin yang bisa bertahan dan bisa menerangi tempat yang gelap. Begitu pula dengan doa, kita umpamakan doa bagaikan cahaya. Jika dalam berdoa seseorang tidak khusyu disebabkan oleh suatu hal maka doanya tidak dikabulkan atau tidak sampai pada Allah. Tetapi jika ditempat tersebut ada banyak orang yang berdoa dan ada beberapa orang yang khusyu dalam berdoa maka niscaya orang-orang tersebut akan membawa dampak yang baik bagi orang-orang di sekitarnya karena doanya diijabah oleh Allah. 82 Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, informan lainnya pun menyatakan hal yang sama. Salah satunya adalah Siti Saihatun: …Doa ini lebih baik dibaca bersama-sama dari pada sendirian, karena berdasarkan hadist bahwa doa yang dibaca lebih dari 40 orang maka akan dikabulkan. 83 Pendapat yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Syarah Asshofie: …Doa Kumail ini lebih baik dibaca bersama-sama karena akan lebih bisa merasakan penghayatannya dan doanya lebih mustajab. 84 Selain dibaca bersama-sama doa Kumail juga boleh dibaca seorang diri. Doa yang dibaca sendirian akan terasa lebih khusyu karena akan bisa menyelami makna yang terdapat dalam setiap bait doa tersebut dan orang yang berdoa akan merasa lebih dekat dengan Sang pencipta ketika berdoa dalam kondisi yang tenang dan sunyi. Seperti yang diungkapkan oleh informan bernama Wahyu Hidayat: …Bagi saya doa ini lebih baik jika dibaca sendirian karena saya merasa lebih tenang dan khusyu. Selain itu saya juga bisa meresapi kata perkata yang saya baca sehingga lebih mengena di hati dan bisa 82 Wawancara Pribadi dengan Ustad Ali Husain Alatas. 83 Wawancara Pribadi dengan Siti Saihatun, Jakarta, 10 Januari 2008. 84 Wawancara Pribadi dengan Syarah Asshofie, Jakarta, 10 Januari 2008. memahami hakekat dari doa Kumail tersebut. Saya juga lebih dapat berkonsentrasi dalam berdoa jika kondisinya tenang dan sunyi 85 Pelaksanaan ritual doa Kumail biasa dibaca oleh muslim Syiah pada malam Jumat setelah menjalankan shalat Maghrib dan Isya sampai waktu yang tidak ditentukan. Pelaksanaan dalam pembacaan doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC dimulai dari jam 19.00-21.00. Adapun pembacaan doanya dipimpin oleh seorang atau lebih yang membaca doa secara bergantian dan yang lainnya mengikuti bersama-sama dengan khusyu. Antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan diberikan sekat atau batasan ketika berdoa. Dalam membaca doa ini diharapkan dapat juga merenungkan makna yang terkandung dalam doa ini agar kita dapat merasakan betapa kecilnya diri kita dan betapa banyaknya kesalahan dan kekeliruan yang telah dilakukan, maka menangislah Ada beberapa tahapan prosesi doa Kumail yang biasa dilakukan di ICC, yaitu: 1.Tahap pertama dimulai dengan membaca zikir, istighfar dan shalawat secara bersama-sama. 2. Tahap kedua yaitu membaca al-Quran atau tilawah al-Quran 3. Tahap ketiga yaitu membaca Surat Yasin 4. Tahap keempat dilanjutkan dengan membaca Surat al-Jumuah 5. Tahap kelima yaitu membaca doa malam Jumat 6. Tahap keenam yaitu pembacaan doa Kumail 85 Wawancara Pribadi dengan Wahyu Hidayat, Jakarta, 13 Desember 2007. 7. Tahap terakhir yaitu setelah selesai membaca doa Kumail lalu seluruh jamaah doa Kumail berdiri menghadap kiblat dengan mengangkat kedua belah tangan dan membaca doa Tawassul sebagai penghormatan pada Nabi Muhammad, keluarganya, Imam Mahdi dan ahlul bait. 3. Intensitas Jamaah dalam Melaksanakan Ritual Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC Rutinitas atau intensitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menjelaskan tentang seberapa sering para jamaah melaksanakan doa Kumail yang tidak terbatas hanya di ICC saja. Muslim Syiah di ICC yang menjadi informan dalam penelitian ini sebagian besar selalu menghadiri pelaksanaan ritual doa Kumail di ICC yang rutin diadakan setiap malam Jumat. Bagi para informan, pelaksanaan ritual doa Kumail sudah menjadi suatu kebiasaan, berdasarkan hasil wawancara para informan mengaku selalu membaca doa Kumail minimal satu kali dalam seminggu. Seperti yang diungkapkan oleh informan bernama Etty Sukesti: …Sebisa mungkin saya selalu menyempatkan untuk ikut doa Kumail di ICC yang rutin diadakan setiap malam Jumat. Saya memilih ikut doa Kumail di ICC karena suasananya lebih khusyu juga lokasinya tidak jauh dari kantor dan rumah saya. Jika di ICC sedang tidak mengadakan doa ini, saya melakukannya sendirian di rumah atau ikut di yayasan Ahlul Bait di Hanglekir. 86 Pendapat yang tidak jauh beda juga diungkapkan oleh Hasan Shahab. Ia mengaku selalu mengikuti pelaksanaan doa Kumail yang diadakan seminggu sekali di ICC. Sebagaimana yang diungkapkan olehnya: 86 Wawancara Pribadi dengan Etty Sukesti, Jakarta, 13 Desember 2007. …Saya selalu menyempatkan untuk ikut doa Kumail setiap malam Jumat di ICC. Isi doanya yang membuat saya tertarik karena di dalamnya penuh dengan penghambaan dan permohonan ampun pada Allah. Jika tidak sempat ikut doa Kumail di ICC saya juga melakukannya di tempat lain, itu pun jika saya sedang berada di luar kota. 87 Pendapat senada juga diungkapkan oleh Sarah al-Haddar. Ia juga selalu mengikuti pelaksanaan doa Kumail yang diadakan di ICC. Sebagaimana yang diungkapkan berikut ini: …Alhamdulillah setiap malam Jumat saya selalu ada waktu untuk ikut pembacaan doa Kumail di ICC. Karena kebetulan tidak jauh dari rumah, ada waktu luang setiap malam Jumat dan yang terpenting untuk mempererat tali silaturrahim dengan akhwat yang lain. Kalaupun sedang tidak sempat ke ICC saya selalu membacanya sendiri di rumah. 88 Tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, informan lainnya pun seperti Salman Nasution, Arifin, Syarah Asshofie dan Siti Saihatun menyatakan hal yang sama. Mereka juga selalu mengikuti kegiatan doa Kumail yang di laksanakan setiap malam Jumat di ICC. Sementara itu, hal yang berbeda diungkapkan oleh sebagian informan lainnya seperti Wahyu Hidayat, Ahmad Hazami, Arifah Halim, Arif Mulyadi, Ali Reza dan Salman. Mereka tidak selalu mengikuti pelaksanaan doa Kumail yang rutin diadakan setiap malam jumat di ICC. Seperti yang diungkapkan oleh Ali Reza: …Kadang-kadang saya ikut doa Kumail di ICC, jika ada kesempatan misalnya sedang tidak banyak tugas kuliah. Jika tidak ikut di ICC kadang-kadang juga saya ikut di yayasan Fatimah, itu jika jika sedang ada waktu luang. 89 Hal yang sama juga diungkapkan oleh Arifah Halim: 87 Wawancara pribadi dengan Hasan Shahab, Jakarta, 13 Desember 2007. 88 Wawancara Pribadi dengan Sarah al-Haddar. 89 Wawancara Pribadi dengan Ali Reza. …Kadang-kadang saya ikut doa Kumail di ICC, itu pun tidak rutin setiap malam Jumat. Kalau ada waktu dan sedang tidak sibuk dengan pekerjaan saya ikut doa disini. Kalau ada waktu juga kadang-kadang saya ikut doa Kumail di tempat lain seperti di tempat-tempat orang Syiah yang ada di Jakarta. 90 4. Fungsi Sosiologis Doa Kumail dalam Kehidupan Sehari-hari Doa merupakan sarana penghubung seorang hamba dengan penciptanya. Doa menjadi salah satu jalan bagi seorang hamba untuk memohon petunjuk dan ampunan dari setiap tindakan yang akan dan telah dilakukan. Doa seharusnya menghantarkan seorang hamba untuk dekat kepada Allah SWT, sekaligus menjauhkannya dari segala bentuk keburukan, dan hawa nafsu. Berdasarkan kajian teori yang terdapat dalam bab II tentang fungsi doa, berikut ini fungsi sosiologis yang terdapat dalam doa Kumail, yaitu: 1. Fungsi Edukatif Dalam hal ini makna-makna yang terkandung doa Kumail dapat mengarahkan dan membimbing manusia menjadi lebih baik dalam segala hal yang pada akhirnya dapat membuat seseorang berfikir dan berbuat secara positif.. Para informan mengaku merasakan ketenangan setelah melaksanakan doa Kumail, seperti yang diungkapkan oleh informan yang bernama Wahyu Hidayat. Ia merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih baik lagi dalam kehidupan sehari- hari setelah membaca doa ini. Seperti yang diungkapkannya berikut ini: …Perasaan saya setelah membaca doa ini yakni lebih tenang, nyaman dan penuh keyakinan. Apalagi jika sedang ada masalah, sehabis membaca doa ini saya merasa lebih lega dan tenang. Hal tersebut tentunya mempunyai dampak yang cukup besar dalam kehidupan saya, seperti 90 Wawancara Pribadi dengan Arifah Halim, Jakarta, 13 Desember 2007. memberikan motivasi untuk senantiasa berbuat baik serta penuh keyakinan dan percaya diri dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. 91 Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Sarah al-Haddar. Ia merasakan ketenangan setelah membaca doa Kumail. Seperti yang diungkapkan berikut ini: … Setelah membaca doa Kumail saya merasa lebih nyaman, tenang dan damai…..seakan-akan beban telah hilang karena telah curhat pada Allah. Setiap kali setelah membaca doa ini, saya merasa seperti terlahirkan kembali menjadi seorang manusia tanpa dosa, dan merasa harus lebih bertanggung jawab dalam mengisi hari-hari berikutnya. Hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh bagi saya dalam bersikap dan berbuat sesuatu. 92 Pendapat yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ustad Ali Alatas, menurutnya dalam doa Kumail manusia diajarkan untuk tahu siapa sebenarnya dirinya sehingga manusia tidak akan menjadi sombong dan menjelekkan makhluk ciptaan Allah lainnya. Seperti yang dipaparkannya berikut ini: … Doa ini sangat besar sekali pengaruhnya jika diamalkan dan jika diresapi dengan betul karena dalam doa ini kita dapat mengetahui siapa sebenarnya diri kita. Dengan demikian kita tidak akan sombong, tidak akan menjelekkan ciptaan Allah, tidak akan memfitnah orang lain, mengkafirkan orang lain karena sebenarnya yang paling mulia di sisi Allah adalah hamba- Nya yang bertakwa. Selain itu doa juga bisa memberikan pencerahan pada diri seseorang. 93 Ketenangan jiwa yang dirasakan oleh para informan tentunya akan mempunyai dampak yang baik dalam kehidupan mereka. Di dalam doa ini mengandung berbagai macam pengetahuan tentang Allah dan juga nasehat- nasehat keagamaan yang sangat sesuai untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. 91 Wawancara Pribadi dengan Wahyu Hidayat. 92 Wawancara Pribadi dengan Sarah al-Haddar. 93 Wawancara pribadi dengan Ustad Ali Husain Alatas. 2. Fungsi Penyelamatan Isi dalam doa Kumail yang mengandung ungkapan permohonan ampun dan pertaubatan merupakan penyelamatan bagi manusia. Dengan memohon ampun dan bertaubat secara sungguh-sungguh diharapkan orang yang berdoa tersebut akan terhindar dari murka Allah baik di dunia maupun di akhirat. Seperti yang diungkapkan oleh informan yang bernama Sarah al-Haddar: … Doa Kumail ini sangat besar sekali pengaruhnya dalam hidup saya. Setidaknya ketika berdoa saya dapat mencurahkan segala keluh- kesah. Tujuan saya ikut doa ini yakni untuk mendapatkan ampunan atas segala kesahan-kesalahan yang telah saya perbuat. Selain itu juga untuk memohon keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. 94 Hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh informan yang bernama Arif Mulyadi, menurutnya doa bisa memberikan penyelamatan bagi mereka yang menjalankannya dengan baik. Seperti yang diungkapkannya berikut ini: …Untuk orang seperti saya ikut doa Kumail hanya ingin mengharapkan berkah agar diberikan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. 95 3. Fungsi Pengawasan Sosial Social Control Isi dalam doa Kumail juga mengandung tuntunan agar manusia dapat berhati-hati dalam bersikap dan bertindak. Seperti yang diungkapkan oleh Ali Reza. Menurutnya doa Kumail mempunyai pengaruh yang cukup besar yakni dengan mengingat beberapa bait doa tersebut ia lebih dapat berhati-hati dalam bertindak. Yang terpenting ia bisa lebih menghormati dan menghargai sesama 94 Wawancara Pribadi dengan Sarah al-Haddar 95 Wawancara Pribadi dengan Arif Mulyadi, Jakarta, 9 Januari 2008. manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Seperti yang diungkapkannya berikut ini: …Tentu tidak sebesar pengaruh Al-Quran. Yang pasti jika mengetahui atau mengingat beberapa bait membuat saya lebih berhati-hati dalam bertindak. 96 Pendapat yang senada juga disampaikan oleh Arifin. Menurutnya doa Kumail bisa mengarahkannya untuk dapat mengontrol dan mengendalikan setiap perbuatan yang ia lakukan. Sebagaimana yang diungkapkannya berikut ini: …Seperti seekor kuda yang sedang menarik delman dengan seorang kusir yang mengendalikan kuda, kapan dia urus ke kanan dan ke kiri. Jadi, doa itu menunjukkan jalan lurus ketika kita akan atau sedang melakukan kesalahan. 97 4. Fungsi Memupuk Persaudaraan Doa Kumail yang biasa dilakukan secara berjamaah di ICC dapat memupuk persaudaraan sesama umat Islam. Dengan seringnya bertemu maka lama-kelamaan akan tumbuh rasa persaudaraan diantara peserta doa Kumail. sebagaimana yang diungkapkan oleh Hasan Shahab, bahwa tujuannya ikut doa Kumail untuk menjalin persaudaraan dengan sesama muslim. Seperti yang diungkapnya berikut ini: …Tujuan saya mengikuti pelaksanaan doa Kumail di ICC, selain untuk mendekatkan diri pada Allah juga untuk mempererat silaturrahim dengan sesama jamaah doa Kumail. 98 5. Fungsi Transformasi Sosial Doa Kumail juga bisa membawa perubahan pada diri seseorang. Seperti yang dialami oleh Siti Saihatun. Ketenangan jiwa yang ia alami setelah beberapa kali mengikuti pelaksanaan doa Kumail dan mengkaji tentang Syiah akhirnya 96 Wawancara Pribadi dengan Ali Reza. 97 Wawancara Pribadi dengan Arifin, Jakarta, 9 Januari 2008. 98 Wawancara Pribadi dengan Hasan Shahab. menjadikannya menganut aliran Syiah. Sebagaimana yang diceritakannya berikut ini: …Saya merasa lebih tenang karena telah mengadu kepada Allah dan menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah. Doa ini mempunyai pengaruh yang besar dalam hidup saya, karena doa Kumail adalah alasan saya untuk mengetahui dan tertarik pada Syiah, sehingga setelah satu tahun mengkaji akhirnya saya memutuskan menjadi Syiah. Setelah sering membaca doa ini saya lebih bisa mengontrol setiap perbuatan yang saya lakukan. 99

C. Interaksi Jamaah Doa Kumail di Islamic Cultural Center ICC dengan Masyarakat