Syarat-syarat Doa Waktu dan Tempat yang Baik Untuk Berdoa

Jadi doa saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena rezeki itu datang melalui jalan ikhtiar. Itulah sebabnya ikhtiar perlu untuk menunjang doa dalam hidup ini. 4 Optimistis Doa yang dipanjatkan kepada Allah belum tentu segera terkabul, namun kita tidak boleh berputus asa. Kita harus tetap optimis bahwa doa tersebut akan diterima cepat atau lambat. Optimisme mengandung arti penantian terhadap karunia Allah, sehingga orang yang optimistis akan selalu mengingat dan menggantungkan hatinya kepada Allah. Itulah sebabnya diantara isi doa itu adalah meminta Allah agar menerima doanya dan berlindung kepada Allah dari doa yang ditolak.

4. Syarat-syarat Doa

Ada beberapa syarat dalam berdoa, yakni: 49 1. Benar-benar ada keinginan dan permintaan pada diri seorang manusia dan seluruh bagian yang ada pada diri orang tersebut benar-benar menampakkan keinginan dan permintaan. Sesuatu yang diinginkan itu merupakan suatu kebutuhan. 2. Yakin dan percaya, yaitu yakin pada rahmat Allah yang tak terbatas, yakin bahwa dari sisi Allah tidak ada penghalang yang dapat menghalanginya untuk memperolaeh anugerah dan yakin bahwa rahmat Allah tidak tertutup bagi seorang hamba pun. 49 Murtadha Muthahhari, Ceramah-ceramah Seputar persoalan penting Agama dan Kehidupan Jakarta: Lentera, 2000, Cet. 1, h. 340-346. 3. Tidak bertentangan dengan hukum penciptaan atau hukum syariat. Doa merupakan permohonan pertolongan supaya manusia bisa sampai kepada tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh alam penciptaan baginya atau pada tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh hukum syariat baginya. Misalnya seseorang berdoa agar diberi umur panjang kekal atau tidak mati-mati. 4. Seluruh urusan kehidupan orang yang berdoa sejalan dan selaras dengan doa yang disampaikannya. Dengan kata lain doa harus sejalan dengan tujuan penciptaan dan tujuan penetapan syariat. Orang yang berdoa harus mempunyai hati yang bersih, sumber pencarian yang halal serta tidak berbuat zalim pada orang lain. 5. Bahwa keadaan atau sesuatu yang diminta oleh seseorang didalam doa bukan merupakan akibat dari dosa yang dilakukannya. Selama seseorang tidak bertobat dan menghilangkan sebab-sebab yang mendatangkan keadaan ini, maka keadaan tersebut tidak akan berubah. 6. Benar-benar perwujudan dari kebutuhan. Doa tersebut tidak dijadikan sebagai pengganti usaha. Doa dijadikan sandaran pada saat seorang manusia tidak mempunyai jalan untuk bisa sampai kepada yang dituju, ketika dirinya lemah dan tak mampu. .

5. Waktu dan Tempat yang Baik Untuk Berdoa

Adapun waktu-waktu yang baik untuk memanjatkan doa kepada Allah yaitu: 50 1. Antara fajar dan terbitnya matahari 50 Alwi Husein, Doa-doa dalam Sujud Jakarta: Pustaka Zahra, 2002, Cet.2, h. 148. 2. Setelah tergelincirnya matahari waktu zuhur 3. Setelah terbenamnya matahari maghrib 4. Ketika tengah atau sesudah membaca Al-Qur’an 5. Ketika hujan turun 6. Ketika sedang berjihad di jalan Allah SWT 7. Diwaktu Mendengarkan azan 8. Dihari dan malam Jum’at 9. Diwaktu sepertiga malam 10. Ketika badan atau hati sedang khusyu’ dalam mengingat Allah SWT 11. Ketika sedang bersedih dan menangis karena menyesali perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai Allah. 12. Setelah menginfakkan harta untuk bersedekah dan amal jariyah 13. Usai atau ditengah melaksanakan kewajiban-kewajiban agama seperti shalat dalam sujud, zakat, puasa waktu berbuka, haji waktu ihram dan lain-lain. Sebenarnya doa itu bisa dilakukan di mana dan kapan saja, tetapi alangkah baiknya bila doa dipanjatkan di tempat yang baik pula. Ada beberapa tempat yang baik untuk berdoa, yaitu: 51 1. Di tanah suci tanah Haram yaitu Mekkah dan Madinah serta masjid al- Aqsha. Seperti kita ketahui bahwa di sekitar tanah haram ada hampir lima belas tempat yang mustajab untuk berdoa mustajab addu’a 52 antara lain Al- Multazam, Hajar Aswad, Hijr Ismail, Bukit Shofa, Jamaraat dan lain-lain. 51 Alwi Husein, Doa-doa dalam Sujud, h. 149. 52 Mustajab Addu’a berarti tempat-tempat yang bila kita berdoa di sana akan cepat dikabulkan doanya. 2. Di tempat-tempat peribadatan umat Islam seperti masjid, mushola, surau, majlis ta’lim, majlis munajat dan tempat-tempat zikir. 3. Di makam para Rasul dan nabi Allah, para imam serta manusia-manusia suci dan sholeh.

6. Manfaat Doa