Universitas Sumatera Utara
Komunikasi Pemasaran
Strategi Komunikasi Pemasaran Meraih Konsumen
Marketing Communication
Gambar 3.2
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data Kriyantono, 2006: 91. Penelitian
ini menggunakan 2 metode pengumpulan data yaitu: 1.
Data Primer Merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan
pertama di lapangan Kriyantono, 2006: 43. Dilakukan dengan cara: a.
Wawancara mendalam in depth interview Wawanacara mendalam secara umum adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan
sosial yang relatif lama Bungin, 2008:108. Pihak yang diwawancarai secara langsung adalah Marketing Communication PT Railink dan
pelanggan kereta api bandara. b.
Observasi pengamatan langsung Observasi merupakan kegiatan pengamatan melalui hasil kerja pancaindra
mata dibantu oleh pancaindra lainnya. Metode observasi ini adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian
melalui pengamatan dan pengindraan. Secara langsung juga untuk mengamati kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder
Pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik studi pustaka, dokumentasi dan membuka situs-situs internet yang berhubungan dengan penelitian.
Peneliti juga memakai jurnal-jurnal yang sudah ada untuk melengkapi daftar referensi untuk membantu proses penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman 1984
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai jenuh. Adapun kegiatan
dalam analisis data tersebut yaitu : 1.
Reduksi Data Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk
itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan makin lama peneliti di lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,
kompleks dan rumit. Maka dari itu peneliti melakukan reduksi data dengan segera sehingga data yang telah direduksi dapat memberikan gambaran
yang jelas serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal
ini Miles and Huberman 1984 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif, menggunakan grafik, matriks, network dan chart. 3.
Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
ditemukakan pada tahap awal itu didukung kembali oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengummpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak
karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara. Hal tersebut akan berkembang setelah penelitan di
lapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
A. Tahap Awal
Sebelum mendeskripsikan hasil penelitian, peneliti terlebih dahulu menjelaskan proses pelaksanaan penelitian yang telah dilewati hingga
mendapatkan hasil penelitian. Peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap marketing PT Railink.
Proses awal yang dilakukan oleh peneliti untuk dapat melakukan wawancara di PT Railink tersebut adalah dengan meminta izin dan informasi
umum kepada Supervisor HRD, GA, and Procurement terlebih dahulu. Setelah diizinkan untuk melaksanakan penelitian di PT Railink, peneliti pun mulai
mewawancarai beberapa staf yang dijadikan subjek penelitian terutama yang berada di bagian komersial. Marketing di PT Railink itu disebut sebagai Bagian
Komersial yang menangani tugas-tugas pemasaran di perusahaan. Setelah melakukan wawancara dengan bagian komersial, peneliti masih
merasa kurang mendapatkan banyak informasi dan data yang diperlukan untuk penelitian ini. Keadaan dan situasi di kantor PT Railink sangat sibuk setiap
harinya terutama di bagian komersial yang sangat jarang ditemui di kantor. Oleh sebab itu peneliti memutuskan untuk mewawancarai staf lain di luar bagian
komersial yang bisa ditemui secara langsung. Sampai pada akhirnya peneliti mendapatkan data-data yang cukup untuk melengkapi penelitian ini dari hasil
wawancara mendalam dengan Officer PT Railink. Dalam mengawali wawancara, peneliti terlebih dahulu menunjukkan daftar
pertanyaan yang akan ditanyakan kepada informan. Daftar pertanyaan tersebut berasal dari pedoman wawancara dalam penelitian ini. Kemudian, peneliti
menanyakan apakah mereka bersedia untuk diwawancarai dan memberikan data- data yang berkaitan dengan penelitian.