Universitas Sumatera Utara
perusahaan tidak menerapkan semuanya, melainkan hanya beberapa hal yang dinggap sesuai dengan manajemen operasional yang mereka jalankan.
4.2.2 Pemasaran
Kegiatan pemasaran erat kaitannya dengan penawaran produk terhadap calon konsumen. Orientasi perusahaan dalam menerapkan konsep pemasaran
adalah melihat apa yang sedang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan harus peka terhadap kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu. Ada 3 unsur pokok dalam
konsep pemasaran yang dijalankan oleh PT Railink setelah diamati secara langsung :
1. Orientasi kepada konsumen
PT Railink didirikan oleh kerjasama antara PT Angkasa Pura II dan PT KAI untuk menjadikannya sebagai operator penyedia layanan jasa Kereta Api
Bandara Kualanamu yang menghubungkan rute Medan-Bandara Kualanamu dan sebaliknya. Bandara Kualanamu yang menggantikan Bandara Polonia
terletak jauh dari pusat kota Medan. Mengingat kemacetan adalah masalah yang tidak jarang didengar lagi di Medan, maka ada potensi besar akan
masyarakat yang membutuhkan akses cepat menuju Bandara Internasional Kualanamu. Para penumpang pesawat yang membutuhkan akses ke Bandara
merupakan sasaran dari PT Railink. Namun pada awal launching Kereta Api Bandara ternyata memancing
antusias yang besar bagi masyarakat baik penumpang bandara atau hanya sekedar ingin mencoba fasilitas dan pelayanan kereta saja. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Medan merupakan kota yang potensial bagi hadirnya Kereta Api Bandara saat ini. Orientasi kepada konsumen berkaitan erat dengan
segmentasi penentuan pasar. Medan adalah kota yang strategis untuk penyediaan fasilitas kereta api bandara, dengan jumlah penduduk yang padat
dan masalah kemacetan yang cukup parah. Bandara Internasional Kualanamu terletak cukup jauh dari pusat kota, strategis untuk dijangkau oleh kereta api
sebagai pemenuhan kebutuhan akan penumpang pesawat. 2.
Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral
Universitas Sumatera Utara
Pengintegrasian kegiatan pemasaran dikoordinir oleh seluruh karyawan PT Railink, petugas operasional Kereta Api Bandara hingga petugas operasional
Airport Railink Station ARS dan City Railway Station CRS. Semua bagiaan yang terlibat dalam operator layanan jasa Kereta Api Bandara Kualanamu
melakukan kegiatan komunikasi pemasaran dalam setiap kesempatan yang ada untuk menciptakan kepuasan konsumen.
“Di Railink sendiri itu banyak operasional manajemen yang saling rangkap, itu artinya beberapa divisi bisa mengerjakan hal
yang berbeda dari fokus mereka sendiri. Kalau untuk kepuasan pelanggan, semua divisi ikut ambil bagian.”
3. Kepuasan Konsumen
Dalam Visinya PT Railink mengutamakan kepuasan konsumen dalam pelayanannya di bidang jasa. Setelah mengetahui apa yang sedang dibutuhkan
oleh konsumen saat ini, PT Railink menyediakan fasilitas yang nyaman untuk menjamin kepuasan konsumen baik di dalam kereta maupun di stasiun.
Fasilitas-fasilitas tersebut disediakan untuk membuat konsumen tidak ragu terhadap jasa yang mereka tawarkan. PT Railink menjaga keadaan konsumen
yang puas dan mencegah ketidakpuasan yang timbul jika sewaktu-waktu harga tiket naik.
PT Railink mengetahui kebutuhan konsumen akan internet pada era globalisasi saat ini. Untuk kenyamanan saat berada di kereta api, maka PT
Railink pun menyediakan fasilitas Free-WiFi untuk konsumen selama 30-45 menit perjalanan Medan-Kualanamu atau sebaliknya. Reclining Seat juga
disediakan untuk konsumen yang ingin duduk nyaman, bersandar serta memanjangkan kaki. Setiap kereta api juga dilengkapi dengan rak bagasi yang
berdekatan dengan pintu, Full AC, toilet serta LCD TV untuk mencegah kebosanan penumpang selama perjalanan.
PT Railink juga memberikan kepuasan kepada konsumen lewat fasilitas yang disediakan di Stasiun CRS dan ARS. Di setiap stasiun dilengkapi dengan
Toko-Toko Retail, Galeri ATM, Money Changer,Nursery Room, Musholla hingga Resto-Café bertaraf internasional. Pengantar atau penjemput yang
menunggu di stasiun akan tetap berada dalam zona nyaman Full AC dan Free
Universitas Sumatera Utara
Wi-Fi yang disediakan oleh PT Railink. Fasilitas-fasilitas tersebut juga tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan petugas operasional yang melayani
dengan ramah. PT Railink melatih fresh graduate dengan training yang terampil dan berkala untuk menghasilkan petugas operasional Customer Care
dan Front Liners yang ramah dan terampil. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Pak Zulham dalam wawancaranya:
“Tanggal 4 dan 5 Maret 2015 kemarin, Railink ngadain pelatihan gitu namanya Service Execellence. Itu dibuat untuk Frontliners
KA Bandara Kualanamu - Medan, yang diadain di Berastagi. Dan itu sendiri berkolaborasi sama Customer Care PT Kereta
Api Indonesia Persero”. Pelatihan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan loyalitas PT Railink terhadap pelayanan yang
terbaik untuk konsumen. Dalam mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, PT Railink melakukan
riset survey pelanggan. RisetSurvey tersebut dilakukan oelh FMIPA USU yang menghitung persentase kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa
Kereta Api Bandara Kualanamu.
4.2.3 Bauran Komunikasi Pemasaran Bauran PromosiPromotion Mix