Reliabilitas Instrumen Data Penelitian

29 Keterangan: = harga chi kuadrat i O = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian i E = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval d Keputusan Uji TerimaH jika Kriteria pengujian, jika dengan dk = k-1, maka data berasal dari kelompok data yang berdistribusi normal.Dalam hal lainnya H ditolak Tabel 3.6 Rekapitulasi Uji Normalitas Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas Keputusan Uji Keterangan Eksperimen 3,6499 11,1 H diterima normal Kontrol 8,1457 11,1 H diterima normal Berdasarkan Tabel 3.6, dapat diketahui bahwa data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki . Hal iniberarti H diterima, yaitu kedua data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui apakah populasi mempunyai varians yang sama atau tidak, dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan antara dua kelompok data, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji F. Berikut ini hipotesis, taraf signifikansi, statistik uji, dan keputusan uji yang digunakan pada uji homogenitas 30 menurut Sudjana2005:250. a Hipotesis H : σ 1 2 σ 2 2 kedua populasi memiliki varians yang sama H 1 : σ 1 2 ≠ σ 2 2 kedua populasi memiliki varians yang tidak sama b Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan c Statistik Uji d Keputusan Uji Tolak H jika F hitung F tabel dimana distribusi F yang digunakan mempunyai dk pembilang = n 1 – 1 dan dk penyebut = n 2 – 1, dan terima H selainnya. Tabel 3.7 Rekapitulasi Uji Homogenitas Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas Varians s 2 Dk Keputusan Uji Keterangan Eksperiman 68,88 26 1,36 1,96 H diterima Homogen Kontrol 94,08 26 Berdasarkan Tabel 3.7, dapat diketahui bahwa data kemampuan pemecahan ma- salah matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki yang berarti H diterima, yaitu varians kedua kelompok populasimemiliki varians yang sama homogen.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji prasyarat, data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdistribusi normal dan homogen. Oleh sebab itu, uji hipotesis dapat 31 dilakukan menggunakan uji t, uji satu pihak yaitu pihak kanan. Berikut ini hipotesis, taraf signifikansi, statistik uji dan keputusan uji yang digu- nakan pada uji hipotesis menggunakan uji t menurut Widodo 2010. H : kemampuan pemecahan masalah matematis siswa padamodel pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih rendah atau sama dengan ke- mampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran konvensional. H 1 : kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih tinggi dari kemampuan pemecah- an masalah matematis siswa pada pembelajaran konvensional. Taraf signifikansi yang digunakan . Uji yang digunakan sebagai berikut: 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    ;     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s Keterangan: 1 x = rata-rata sampel kelas eksperimen 2 x = rata-rata sampel kelas kontrol 2 1 s = varians sampel kelas eksperimen 2 2 s = varians sampel kelas kontrol 1 n = ukuran sampel kelas eksperimen 2 n = ukuran sampel kelas control Tolak H jika , dengan didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan peluang 1 – . Untuk harga-harga t lainnya H diterima.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PEGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 203

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pelita Cabang Empat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 182

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Paramarta 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 59

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PBL DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD ( Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 15 54

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 161

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMANKONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Semaka Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 70

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10