40
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembe- lajaran kooperatif tipe CIRC berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa kelas VII semester genap SMP Pelita Cabang Empat Abung Selatan tahun pelajaran 20122013.
B.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian agar mendapatkan hasil yang lebih
optimal disarankan hal-hal berikut ini. 1.
Penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sebaiknya dilaksanakan dengan perencanaan pembelajaran yang matang,
pengelolaan kelas yang baik, dan pengelolaan waktu yang tepat agar suasana belajar kondusif sehingga dapat membantu siswa dalam meningkatkan ke-
mampuan pemecahan masalah matematis siswa.
41 2.
Peneliti lain yang ingin meneliti kembali mengenai pengaruh model pem- belajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa sebaiknya dalam pelaksanaan pembelajaran memperhatikan pembagian waktu sebaik mungkin agar proses pembelajaran berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Selain itu di- harapkan untuk mencari dan menyempurnakan referensi mengenai model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 3.
Agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, maka setiap langkah pembela-
jarannya harus terlebih dahulu dilatih dan dibiasakan kepada siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan. 2011. Survei Internasional TIMSS, [online]. Tersedia di litbank.kemdikbut.go.iddetail.php?id=214. diakses tanggal 11
Februari 2013.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Eko Jaya
Firdaus, Ahmad. 2009. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. [online]. Tersedia di :httpmadfirdaus. wordpress. com20091123 kemampuan-
pemecahan-masalah-matematika. diakses pada tanggal 16 Februari 2013 Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Harmianto, Sri. 2011. Model-model pembelajaran inovatif. Hudojo, Herman. 1988. Pengembangan kurikulum pembelajaran matematika.
Malang: UM Press Lie, anita. 2004. Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas.
Jakarta: Grasindo. 90 hlm. Mullis, Ina V.S et al. 2009. TIMSS Assesment 2009. [Online] Tersedia: http:
www.education.gov.zaLinkClick.aspx?fileticket=Ub4vJ2BeV9ds3D. diakses pada tanggal 11 Februari 2013.
_________________
. 2011. TIMSS 2011 International Results in Mathematics. [Online]. Tersedia:http:timssandoirls.bc.edutimss2011downloadsT11_
IR_Mathematics_FullBook.pdf. diakses pada tanggal 11 Februari 2013.
Noer, Sri Hastuti. 2007. Pembelajaran Open-Ended untuk Meningkatkan Kemam- puan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemampuan Berpikir Kreatif
Studi Eksperimen pada Siswa Salah Satu SMPN di Bandar Lampung. Tesis. SPs UPI. Bandung.
Nur dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA University Press. PISA. 2009. http:edukasi.kompasiana.com20110130ind0nesia-peringkat-10-
besar-terbawah-dari-65-negara-peserta-PISA-html. diakses tanggal 11 Februari 2013
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Saputra, Muhammad Randi Nugraha. 2012. Implementasi Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Proyek Melalui Outdor Mathematis untuk Mening- katkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa SMP. Repository
UPI. [Online]. Tersedia: http:repository.upi.eduoperatoruploads_mat_ 0808526_chapter2.pdf: diakses pada tanggal 13 Februari 2013.
Septian. 2010. Pembelajaran Konvensional Banyak Dikritik Namum Paling Disukai. [Online]. Tersedia: http:septian.wordpress.com20100302
pembelajaran-konvensional-banyak-dikritik-namun-paling-disukai. diakses pada tanggal 3 Oktober 2013.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jendral pendidikan tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Suryanto. 2004. Teori belajar matematika. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta. Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.
Semarang: Universitas Negri Semarang. ____________. 2005. Mengadopsi Pembelajaran CIRC dalam Meningkatkan
Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Seminar Nasional F.MIPA Universitas Negri Semarang.
Widodo, Wahyu. 2010. Pengujian Hipotesis. [Online]. Tersedia : http:wahyu- widodo.staff.umm.ac.idfiles201003BAB_7._PENGUJIAN_HIPOTESA1
.ppt. diakses pada tanggal 15 Februari 2013.