Prinsip- Prinsip Pelayanan Publik Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik

diperhatikan adalah faktor kecepatan, baik dalam pengolahan masalah, maupun dalam proses penyelesaiannya. c. Pelayanan dengan perbuatan Pelayanan dalam bentuk perbuatan adalah pelayanan yang diberikan dalam bentuk perbuatan atau hasil perbuatan, bukan sekadar kesanggupan dan penjelasan secara lisan.

1.5.4.4 Prinsip- Prinsip Pelayanan Publik

Terdapat 9 prinsip penyediaan pelayanan publik yang merupakan wujud dari visi pemerintah yang dilaksanakan oleh setiap pegawai negeri. Prinsip-prinsip tersebut adalah : a. Menentukan standar pelayanan b. Bersikap terbuka dan menyediakan informasi selengkap-lengkapnya c. Berkonsultasi dan terlibat d. Mendorong akses dan pilihan e. Memperlakukan semua secara adil f. Mengembalikan ke jalan yang benar ketika terjadi kesalahan g. Memanfaatkan sumber daya secara efektif h. Inovatif dan memperbaiki i. Bekerjasama dengan penyedia layanan lainnya. Universitas Sumatera Utara

1.5.4.5 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Penyelenggaraan tatalaksana pelayanan publik sesuai dengan bentuk dan sifatnya, dapat menggunakan salah satu pola-pola berikut ini : a Pola pelayanan fungsional, yaitu pola pelayanan publik yang diberikan oleh satu Instansi Pemerintah sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya. b Pola pelayanan satu pintu, yaitu pola pelayanan publik yang diberikan secara tunggal oleh satu Instansi Pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang dari Instansi Pemerintah terkait lainnya yang bersangkutan. c Pola pelayanan satu atap, yaitu pola pelayanan publik yang dilakukan secara terpadu pada satu tempatlokasi oleh beberapa Instansi Pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangannya masing-masing. d Pola pelayanan secara terpusat, yaitu pola pelayanan publik yang dilakukan oleh satu Instansi Pemerintah yang bertindak selaku koordinator terhadap pelayanan Instansi Pemerintah lainnya yang terkait dengan pelayanan publik yang bersangkutan. Dalam menetapkan kebijaksanaan pengaturan tatalaksana pelayanan publik sekurang-kurangnya secara jelas dimuat hal-hal sebagai berikut : a. Landasan hukum pelayanan publik. b. Maksud dan tujuan pelayanan publik. c. Alur prosestatacara pelayanan publik. d. Persyaratan yang harus dipenuhi, baik teknis maupun administratif. e. Tatacara penilaian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat atas persetujuan atau penolakannya. Universitas Sumatera Utara f. Rincian biaya jasa pelayanan publik dan tatacara pembayarannya, waktu penyelesaian pelayanan publik, dan uraian mengenai hak dan kewajiban pihak pemberipenerima pelayanan publik. g. Penunjukkan pejabat penerima keluhan masyarakat. http:explore-indo.comlayanan-publik48-layanan-publik170-pelayanan- publik-bagian-2.html diakses pada tanggal 20 November 2011 pukul 16.10

1.5.4.6 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Publik