Kinerja PNS Kinerja PNS

j Metode Essay Dengan menggunakan metode ini, penilai atau atasan menulis ringkas gambaran prestasi kerja karyawan tersebut. Metode ini cenderung menggambarkan prestasi kerja karyawan yang luar biasa, ketimbang kinerjanya setiap hari. k Metode Distribusi yang Dipaksakan Dalam metode ini, diasumsikan karyawannya dapat dikelompokan, misalnya ke dalam lima kategori, seperti kategori paling baik 10, baik 20, cukup 40, buruk 20, dan sisanya 10. l Metode Pemilihan yang Dipaksakan dan Laporan Pemeriksaan Kinerja Tertimbang Laporan ini memerlukan penilai untuk memilih karyawan mana yang dapat mewakili kelompoknya. Faktor yang dinilai adalah perilaku karyawan dan penilai memberikan nilai positif atau nilai negative, namun penilai tidak peduli dengan bobot penilaiannya. m Metode Pendekatan Management By Objective MBO Dalam pendekatan ini, setiap karyawan dan penyelia secara bersama- sama menentukan sasaran organisasi, tujuan individu, dan saran- saran untuk meningkatkan produktivitas organisasi.

1.5.3.7 Kinerja PNS

Kinerja PNS merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan seorang pegawai, dalam sebuah organisasi, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk Universitas Sumatera Utara mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Peran penting pegawai atau individu dalam mencapai tujuan organisasi secara implisit dikemukakan oleh Thomson bahwa, organisasi adalah integrasi impersonal dan sangat rasional atas sejumlah spesialis yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Pada saat ini, kinerja aparatur negara atau Pegawai Negeri Sipil PNS masih sangat minim. Bahkan, hal tersebut saat ini terjadi di lingkungan KementerianLembaga KL ataupun di lingkungan pemerintah daerah PEMDA. Salah satu penyebabnya, adalah karena ketidakefektifan pada pembahasan dan pencairan anggaran pendapatan dan belanja negara APBN. http:metrotvnews.comreadnews2011110871002Pemerintah-Akui-Kinerja- PNS Buruk1 diakses pada tanggal 22 November 2011 pada pukul 13.14 Peningkatan kinerja pegawai menjadi penting mengingat perubahan arah kebijakan pemerintah sebagaimana dikehendaki oleh semangat reformasi untuk lebih luas memberi ruang gerak dan peran serta yang lebih besar bagi masyarakat dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan, dimana pemerintah beserta aparaturnya lebih berperan sebagai fasilitator. Perubahan arah kebijakan ini membawa implikasi terhadap kemampuan profesionalisme pegawai dalam menjawab tantangan era globalisasi dalam menghadapi persaingan ketat dengan negara – negara lain didunia. Bertitik tolak dari pemikiran ini, maka peningkatan kinerja aparatur merupakan hal yang mendesak untuk dilaksanakan dewasa ini. Maka dalam sekali setahun, diadakanlah penilaian kinerja PNS Universitas Sumatera Utara Penilaian kinerja PNS, adalah penilaian secara periodik pelaksanaan pekerjaan seorang Pegawai Negeri Sipil. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk mengetahui keberhasilan atau ketidak berhasilan seorang Pegawai Negeri Sipil, dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dalam melaksana-kan tugasnya. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil, antara lain pengangkatan, kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta pemberian penghargaan. Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. 1.5.4 Pelayanan Publik 1.5.4.1 Pengertian Pelayanan Publik