dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan.
1.5.4.2 Sendi- Sendi Pelayanan Publik
Sendi- sendi pelayanan publik menurut Boediono 2003:63 adalah sebagai berikut:
1. Kesederhanaan, yaitu bahwa tata cara pelayanan dapat diselenggarakan secara
mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan dilaksanakan. 2.
Kejelasan dan kepastian, yaitu mengenai tata cara, rincian biaya layanan dan tata cara pembayarannya, jadwal waktu penyelesaian layanan tersebut. Hal ini
sangat penting karena masyarakat tidak boleh ragu-ragu terhadap pelayanan yang diberikan.
3. Keamanan, yaitu usaha untuk memberikan rasa aman dan bebas pada
masyarakat dari adanya bahaya, resiko dan keragu-raguan. Jaminan keamanan yang perlu diberikan berupa keamanan fisik, finansial dan
kepercayaan pada diri sendiri. 4.
Keterbukaan, yaitu bahwa masyarakat bisa mengetahui seluruh informasi yang mereka butuhkan secara mudah dan gambling, meliputi informasi
mengenai tata cara, persyaratan, waktu penyelesaian, biaya dan lain-lain. 5.
Efisien, yaitu bahwa persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapai sasaran pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
6. Ekonomis, yaitu agar pengenaan biaya pelayanan harus ditetapkan secara
wajar dengan memperhatikan nilai barangjasa dan kemampuan masyarakat untuk membayar.
7. Keadilan, dalam arti cakupan jangkauan pelayanan harus diusahakan seluas
mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil. 8.
Ketepatan waktu, dimana pelayanan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
1.5.4.3 Bentuk- Bentuk Pelayanan Publik
Menurut Moenir 2000:190, bentuk pelayanan merupakan wujud perlakuan secara nyata, yang mencakup tiga hal yaitu:
a. Pelayanan dengan lisan
Pelayanan dengan lisan dilakukan oleh petugas di bidang hubungan masyarakat, bidang layanan informasi, dan bidang- bidang lain, yang tugasnya
memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan pelayanan lisan, sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pelayanan dengan tulisan
Pelayanan melalui tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol di dalam pelaksanaan tugas, tidak hanya dari segi jumlah, tetapi juga
dari segi peranannya. Pada dasarnya pelayanan melalui tulisan cukup efisien, terutama bagi pelayanan jarak jauh karena faktor biaya. Agar pelayanan dalam
bentuk tulisan dapat memuaskan pihak yang dilayani, satu hal yang harus
Universitas Sumatera Utara
diperhatikan adalah faktor kecepatan, baik dalam pengolahan masalah, maupun dalam proses penyelesaiannya.
c. Pelayanan dengan perbuatan
Pelayanan dalam bentuk perbuatan adalah pelayanan yang diberikan dalam bentuk perbuatan atau hasil perbuatan, bukan sekadar kesanggupan dan penjelasan
secara lisan.
1.5.4.4 Prinsip- Prinsip Pelayanan Publik