disiplin PNS dan sistem remunerasi di lingkungan kerja instansi pemerintah. Dalam upaya
peningkatan profesionalitas pegawainya, pemerintah menggalakkan pendidikan dan pelatihan diklat pegawai. Diklat dapat berupa
diklat prajabatan dan diklat dalam jabatan antara lain diklat kepemimpinan, diklat fungsional dan diklat teknis.
Pemerintah yakin perbaikan kinerja pemerintah dapat terlaksana bila setiap instansi pemerintah menegakkan disiplin PNS. Disiplin tersebut tidak terjadi
hanya untuk sementara alias hangat-hangat tahi ayam. Penerapan peraturan disiplin PNS harus tegas dan konsisten. Selain itu diharapkan PNS wajib menjaga
dan mengembangkan etika profesinya. Remunerasi merupakan pemberian imbalan kerja yang dapat berupa gaji,
honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atau prestasi, pesangon dan atau pensiun kepada pegawai. Dengan adanya remunerasi, diharapkan adanya sistem
penggajian pegawai yang adil dan layak. Besaran gaji pokok akan didasarkan kepada bobot jabatan. Penggajian PNS juga berdasarkan pada pola keseimbangan
komposisi antara gaji pokok dengan tunjangan dan keseimbangan skala gaji terendah dan tertinggi. Dengan adanya remunerasi, maka peningkatan
kesejahteraan pegawai dikaitkan dengan kinerja individu dan kinerja organisasi. http:pormadi.wordpress.com20080616upaya-meningkatkan-kinerja-pns
diakses pada tanggal 18 November 2011 pukul 11.03
1.5.3.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor- faktor penentu pencapaian prestasi kerja atau kinerja individu di dalam organisasi adalah Mangkunegara, 2001:67:
Universitas Sumatera Utara
1. Faktor Individu
Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis rohani dan fisiknya jasmaniah.
Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini
merupakanmodal utama individu manusia untu mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan
atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi. 2.
Faktor Lingkungan Organisasi Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam
mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang,
pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
1.5.3.3 Indikator Kinerja
Analisis mengenai kinerja merupakan suatu penilaian terhadap suatu organisasi, bagaimana sasaran kerja, program atau tugas- tugas khusus yang telah
dilakukan, diukur atau dievaluasi dengan menggunakan berbagai metode. Pengukuran kinerja Mahsum, 2006: 34 merupakan suatu aktivitas
penilaian pencapaian target- target tertentu yang diderivasi dari tujuan strategis organisasi. Lebih lanjut, Mahsum menjelaskan terdapat perbedaan pengukuran
kinerja sektor publik dan sektor bisnis. Pengukuran kinerja pada sektor bisnis
Universitas Sumatera Utara
organisasi yang berorentasi pada laba lebih mudah dilakukan, jika dibandingkan dengan organisasi sektor publik organisasi yang tidak berorientasi pada laba.
Pada organisasi bisnis, kinerja penyelenggaraannya dapat dilakukan dengan cara, misalnya melihat tingkat laba yang berhasil diperolehnya. Pada
organisasi sektor publik, pengukuran keberhasilannya lebih kompleks, karena hal- hal yang dapat diukur lebih beraneka ragam, kadang- kadang bersifat abstrak
sehingga pengukurannya tidak dapat dilakukan dengan hanya menggunakan satu variabel saja.
Yang harus digarisbawahi bahwa pengukuran kinerja bukanlah hasil akhir, melainkan merupakan alat agar dihasilkan manajemen yang efisien dan terjadi
peningkatan kinerja. Hasil dari pengukuran kinerja akan memberi tahu kita apa yang telah terjadi, bukan mengapa hal itu terjadi atau apa yang harus dilakukan.
Pengukuran kinerja Mahsum, 2006:35, menyediakan organisasi untuk menilai: 1.
Bagaimana kemajuan atau sasaran yang telah ditetapkan 2.
Membantu dalam mengenali area- area kekuatan dan kelemahan 3.
Menentukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja 4.
Menunjukan bagaimana kegiatan mendukung tujuan organisasi 5.
Membantu dan membuat keputusan- keputusan dengan langkah inisiatif 6.
Meningkatkan produk- produk dan jasa- jasa kepada pelanggan Penelitian ini menggunakan indikator kinerja menurut Mangkunegara
2001 : 75, yaitu: 1.
Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang
seharusnya dikerjakan. Parameternya adalah:
Universitas Sumatera Utara
- Kesesuaian layanan yang diberikan oleh PNS dengan aturan atau pedoman
yang berlaku -
Konsistensi PNS dalam memberikan layanan kepada masyarakat -
Memegang teguh prinsip- prinsip moral dan kode etik dalam tugasnya melayani kebutuhan masyarakat
- Optimalnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
2. Kuantitas
Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai
itu masing-masing. Paramenternya adalah: -
Capaian tugas PNS -
Penggunaan waktu penyelesaian tugas PNS -
Ketepatan waktu PNS dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, misalnya dalam penyelesaian pembuatan KTP atau KK
- Penyelesaian urusan yang cepat dan tidak berbelit- belit
3. Kehandalan
Kehandalan kerja adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan. Parameternya adalah:
- Kompetensi PNS
- Efektivitas PNS dalam tugasnya melayani masyarakat
- Kepatuhan para PNS memakai seragam pada saat bekerja
- Daya tanggap PNS terhadap berbagai permintaan yang datang dari
masyarakat
Universitas Sumatera Utara
- Keadilan masyarakat mendapatkan pelayanan di Kantor Camat
4. Sikap
Sikap kerja adalah kemampuan individu untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang sedang dilakukannya. Parameternya adalah:
- Ketelitian PNS menyelesaikan tugasnya
- Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang ada di Kantor
Camat Medan baru -
Masyarakat diperlakukan sama pada saat datang ke Kantor Camat Medan Baru
- Pemberitahuan waktu penyelesaian misalnya pembuatan KTP atau KK
kepada masyarakat -
Kesopanan dan keramahan PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
1.5.3.4 Unsur- Unsur Penilaian Kinerja PNS