19
5. Metode Analisis Data
Analisis data merupakan tindak lanjut dari proses pengolahan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis
kualitatif. Analisis kualitatif ini ditujukan terhadap data-data yang bersifatnya berdasarkan kualitas, mutu dan sifat yang nyata berlaku dalam
masyarakat. Data yang diperoleh dari survei lapangan dianalisis untuk
mendapatkan pandangan-pandangan mengenai pelaksanaan eksekusi sertifikat hak tanggungan dalam hal pemegang hak tanggungan
perseorangan khususnya dipengadilan Negeri di Semarang. yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan jalan keluar untuk kesulitan-
kesulitan yang dijumpai dalam praktik. Data yang diperoleh adalah hasil penelitian yang berupa
pernyataan subjek penelitian mengenai pelaksaan eksekusi sertifikat hak tanggungan dalam hal pemegang hak tanggungan khususnya di
Pengadilan Negeri di Semarang, dan hasil studi kepustakaan digunakan untuk menganalis data survai lapangan sehingga dapat memperoleh
perbandingan dalam teori pelaksanaan.
20
6. Alat-Alat Pengumpulan Data
Di dalam proses pengumpulan data ini, peneliti memerlukan alat-alat pengumpul data. Alat-alat pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Manusia atau peneliti sendiri
b. Catatan lapangan c. Alat perekam dan kuesioner
7. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian dapat dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan dan analisis data dan tahap
penyususnan tesis. Tahap persiapan dimulai dengan mengumpulkan literature,
prasurvei, penyusunan proposal dan mengkonsultasikan dengan pembimbing sampai seminar proposal. Selanjutnya peneliti menyusun
kuesioner dan pedoman wawancara dan mengurus ijin penelitian. Tahap pengumpulan data merupakan tahap yang paling sulit.
Kesulitan pertama adalah sulitnya menemiu responden karena kesibukkan masing-masing. Pada tahap pengumpulan data ini, selain dilakukan dengan
wawancara, juga konsultasi dengan pembimbing. Tahap yang terakhir adalah penyusunan tesis. Tahap ini dilakukan
secara bertahap. Peneliti mengajukan bab per bab atau seselesainya peneliti
21 mengerjakan penyususnan tesis. Konsultasi dilakukan secara kontinyu
sehingga dapat diperoleh banyak masukan untuk penyusunan tesis.
8. Hambatan-hanbatan dalam enelitian