92 Berbeda dengan kedua penulis di atas, Supomo berpendapat
bahwa : Hukum Eksekusi mengatur cara dan syarat-syarat yang dipakai oleh alat-
alat Negara guna membantu pihak yang berkepentingan untuk menjalankan putusann hakim, apabila pihak
Eksekusi, yang dalam bahasa Belanda disebut executie atau uitvoering, dalam kamus hukum diartikan sebagai pelaksanaan putusan
pengadilan.
149
Menurut Subekti eksekusi adalah upaya dari pihak yang dimenangkan dalam putusan guna mendapatkan yang menjadi haknya
dengan bantuan kekuatan umum polisi, militer memaksa pihak yang dikalahkan untuk melaksanakan bunyi putusan.
150
b. Pengertian eksekusi dalam Bidang Hukum Pidana
Wirjono Prodjodikoro menggunakan istilah “menjalankan putusan Hakim“
151
, sedang Ign. Ridwan Widyadharma memakai istilah “pelaksanaan putusan pengadilan”
152
dan Harus menggunakan istilah excetutie.
153
Ketiga penulis tersebut tidak memberikan definisi tentang eksekusi.
149
Yan Pramudya Puspa, Kamus Hukum Edisi Lengkap bahasa Belanda, Indonesia, Inggris, hal. 384 dan 843. Bandingkan dengan Henry Campbell Black M, yang mengatakan Execution is a process in
action to carry into effect the direction in a decree or judgment. Black Law Dictionary. 1979 St. Paul Minn West Publishing Co. USA, Page 510.
150
Subekti,1997, Hukum Acara Perdata, Binacipta, Bandung, hal. 128
151
Wirjono Prodjodikoro. Op. Cit., p 126
152
Ign Ridwan Widyadharma. Op. cit., p 176
153
Haris. Op. Cit., p 159
93
c. Pengertian eksekusi dalam Bidang Hukum Tata Usaha Negara
Dalam Bab IV Bagian Kelima UUPTUN istilah eksekusi diartikan sebagai pelaksanaan putusan pengadilan. Dalam Pasal 15 UUPTUN
ditentukan bahwa hanya putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan.
Menurut Paulus Efendi Lotulung
154
, ada dua jenis eksekusi pada peradilan tata usaha negara yaitu :
a. Eksekusi otomatis , dan
b. Eksekusi hirarkis
Eksekusi otomatis, yaitu eksekusi terhadap putusan yang mengandung kewajiban sebagaimana dimaksud Pasal 97 Ayat
9 butir a, yaitu kewajiban mencabut keputusan tata usaha negara beschikking yang disengketakan [Pasal 116 Ayat 2
UUPTUN]. Sedangkan eksekusi hirarki diatur dalam Pasal 97 Ayat 9 butir b dan c UUPTUN, yang berupa pencabutan
keputusan tata usaha negara beschikking yang disengketakan dan penerbitan beschikking baru, atau penerbitan keputusan
tata usaha negara beschikking dalam hal gugatan didasarkan
154
Zainin Harahap. 2001. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, p 151-153. Divisi Buku Perguruan Tinggi – PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
94 pada Pasal 3 UUPTUN demikian diatur dalam Pasal 116 Ayat
3 – 6 UUPTUN.
155
d. Pengertian Eksekusi menurut Hukum Eksekusi