CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
q. Instrumen keuangan lanjutan Aset keuangan lanjutan
Pengakuan awal lanjutan Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai
wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif, ditambah
dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian
yang lazimregular diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau
Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi kas dan setara kas,
deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang
jangka panjang, pinjaman karyawan, dan investasi pada saham yang tidak memiliki
kuotasi pasar. Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut: ● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi komprehensif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi komprehensif termasuk
aset keuangan
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif. Aset derivatif diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
q. Financial instruments continued Financial Assets continued
Initial recognition continued Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair value through statement of comprehensive
income, directly attributable transaction costs.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame
establihsed by regulation or convention in the market place regular way trades are
recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to
purchase or sell the assets. The Company and Subsidiaries‟ financial
assets include cash and cash equivalents, restricted time deposits, trade and other
receivables, long-term receivable, employee receivables and unquoted investments in
shares of stock Subsequent Measurement
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as
follows : ● Financial assets at fair value through
statements of comprehensive income. Financial assets at fair value through
statements of comprehensive income include financial assets held for trading and financial
assets designated upon initial recognition at fair
value through
statements of
comprehensive income. Derivative assets are classified as held for
trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial
assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of
financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan