CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
97
33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
MANAJEMEN RISIKO lanjutan a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus
kas lanjutan
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Pada tanggal 30 Juni 2011, jika tingkat suku
bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba
sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar
Rp7.015, terutama
sebagai akibat
kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
b. Risiko mata uang
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur
Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang
bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang
asing dan hutang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.
Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap valuta
asing. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, dimana
perubahan nilai wajar dibebankan atau dikreditkan langsung pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasi periode berjalan. Apabila penurunan nilai tukar mata uang Rupiah
berlanjut melemah dari nilai tukar yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2011, hutang bank jangka
pendek, pinjaman jangka panjang dan hutang usaha dalam mata uang asing akan meningkat
dalam mata uang Rupiah. Namun, peningkatan kewajiban ini akan dihapus oleh peningkatan
nilai kas dan setara kas dan piutang usaha dalam mata uang asing. Pada tanggal 30 Juni
2011, sebanyak 27.32 dari hutang Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang Dolar
A.S. dilindungi dari risiko nilai tukar mata uang asing dengan menandatangani beberapa kontrak
swap valuta asing. Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan
Anak Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2011 disajikan pada Catatan 34.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
RISK MANAGEMENT continued a. Fair value and cash flow interest rate risk
coninued
Sensitivity analysis for interest rate risk As of June 30, 2011, had the interest rate of
the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income
before tax for the year then ended would have been Rp7,015 lowerhigher, mainly as a result
of higherlower interest expense on loans with floating interest rates.
b. Foreign exchange rate risk
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company‟s and
Subsidiaries‟ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short-term
loans, long-term loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables
from purchases in foreign currencies. To manage foreign exchange rate risks, the
Company entered into several foreign exchange swap contracts. These contracts are
accounted for as transactions not designated as hedges, wherein the changes in the fair value
are charged or credited directly to consolidated statement of comprehensive income for the
period. To the extent the Indonesian Rupiah
depreciated further from exchange rates in effect at June 30, 2011, shortterm bank loans,
long-term loans
and trade
payables denominated in foreign currencies would
increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations would be
offset by increases in the values of foreign currency-denominated
cash and
cash equivalents and trade receivables. As of June
30, 2011, 27.32 of the Company‟s and Subsidiaries‟ U.S. dollar-denominated debts
were hedged from exchange rate risk by entering into several foreign exchange swap
contracts. Monetary assets and liabilities of the Company
and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of June 30, 2011 are presented in
Note 34.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
NOTE TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2011 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
_________________________________________________
98
33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan