Faktor-Faktor Pembelian Impulsif PEMBELIAN IMPULSIF 1. Pengertian Pembelian Impulsif
Loudon dan Bitta 1993 menyatakan bahwa perilaku pembelian impulsif dipengaruhi oleh demografi, karakteristik sosial ekonomi,
kepribadian dan konsep diri. Secara khusus penelitian yang dilakukan oleh Engel 1994 memaparkan bahwa perbedaan perilaku yang terjadi
pada konsumen adalah karena perbedaan konsep diri konsumen. Konsep diri terbagi menjadi beberapa bagian, salah satu bagian
dari konsep diri terdiri dari body image, yaitu sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan
perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan dimodifikasi
dengan pengalaman baru setiap individu Stuart dan Sundeen, 1995.
b. Faktor Eksternal
Konsumen yang berada didalam toko akan menerima berbagai rangsangan baik langsung maupun tidak langsung. Hoyer dan Macinner
1999 dalam Muruganantham dan Bhakat, 2013 menjelaskan bahwa lingkungan toko sangat merangsang pembelian impulsif. Hal ini
dikarenakan atmosfer toko dipengaruhi oleh atribut sepertipencahayaan, tata letak, presentasi barang dagangan, perlengkapan, penutup lantai,
warna, suara, bau, dan pakaiandan perilaku penjualandan tenaga pelayanan Muruganantham dan Bhakat, 2013. Pada penelitian
sebelumnya, penampilan produk dan penambahan latar belakang musik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didalam toko juga dapat memberi pengaruh pada konsumen Verplanken dan Herabadi, 2001.
Tidak hanya lingkungan toko, harga suatu produk merupakan faktor utama yang menarik pembelian impuls Guptaet. al, 2009. Kaur
dan Singh 2007 menambahkan bahwa stimulan sensorik seperti bau atau rasa dari produk memainkan peran penting dalam menarik perhatian
konsumen. Selain dari citra produk, kegiatan promosi produk yang dilakukan oleh pemasar dapat mendorong terjadinya perilaku pembelian
impulsif Harmanciouglu, 2009, dalam Muruganantham dan Bhakat, 2013. Di dalam toko, teknik promosi digunakan untuk meningkatkan
pembelian impuls dari produk. Beberapa contoh teknik promosi tersebut termasuk pengaturan di dalam toko, posisi rak, kupon dan demonstrasi
produk di dalam toko Muruganantham dan Bhakat, 2013. Selain lingkungan toko dan promosi produk, dengan adanya
perkembangan teknologi berupa kartu kredit dan toko online semakin membuat konsumen untuk melakukan pembelian. Perkembangan
teknologi seperti layanan diri, tampilan inovatif produk dibandara telah membuat pembeli terbiasa untuk melakukan pembelian impulsif secara
berlebihan Michael et al, 2010. Adanya kartu kredit dan insentif untuk belanja ekstra memberikan kesempatan bagi pembeli online membuat
kunjungan ke toko ritel online yang dapat menghasilkan peningkatan pembelian impulsif. Dawson dan Kim 2009 memperkirakan bahwa
dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari belanja online, ada ruang bagi konsumen untuk terlibat dalam pembelian impulsif.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif, yaitu faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan toko,
citra produk, teknik promosi dan perkembangan teknologi.Sedangkan faktor internal terdiri dari faktor demografi, mood, kepribadian dan konsep diri.