Tabel 15. Hasil Uji Hipotesis Variabel Kecenderungan Pembelian Impulsif dan Body Image
Kecenderungan Pembelian
Impulsif Body Image
Spearman’s Rho
Kecenderungan Pembelian
Impulsif Correlation
Coefficient 1.000
-.433
Sig. 1-tailed .
.000 N
140 140
Body Image Correlation
Coefficient -.433
1.000 Sig. 1-tailed
.000 .
N 140
140 . Correlation is Significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan tabel hasil uji hipotesis tersebut, data menunjukkan variabel Body Image berkorelasi secara negatif dan signifikan dengan
kecenderungan pembelian impulsif n=140, r= -0.433, p= 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin positif body image individu maka
kecenderungan pembelian impulsif akan semakin rendah. Demikian pula sebaliknya, semakin negatif body image maka kecenderungan
pembelian impulsif akan semakin tinggi.
E. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara body image dengan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja memiliki
hubungan yang berkorelasi negatif dan signifikan r= -0.433, p= 0.000. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini menunjukkan bahwa semakin positif body image individu maka kecenderungan pembelian impulsif akan semakin rendah. Demikian pula
sebaliknya, semakin negatif body image maka kecenderungan pembelian impulsif akan semakin tinggi.
Ketika usia memasuki masa remaja, seseorang akan menjadi sangat memperhatikan tubuhnya dan mulai untuk membangun body image
mereka Santrock, 2003. Saat remaja merasa tidak puas dengan keadaan tubuhnya maka berbagai cara tentu akan dilakukan untuk menunjang
penampilan tubuhnya. Cara tersebut dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki hal yang menurut mereka kurang menarik dari penampilan
dirinya. Berbagai upaya yang dilakukan oleh remaja akan cenderung mendorong dirinya untuk melakukan pembelian secara impulsif Gani,
2005. Bahkan remaja akan rela menghabiskan banyak uang dan waktu serta usaha yang sungguh-sungguh demi menunjang penampilannya
Sitohang, 2009. Subjek dengan body image negatif akan cenderung tidak yakin
dengan kemampuannya dan cenderung tidak menerima atau menolak keadaan fisik dirinya. Begitu pula sebaliknya, subjek yang menilai dirinya
positif akan merasa yakin dengan kemampuan dirinya dan menerima apapun keadaan pada dirinya Sloan, 2002dalam Romansyah 2012. Hal
ini menunjukkan semakin subjek memandang tubuhnya secara positif yang berarti menerima keadaan tubuhnya maka akan menyebabkan
kecenderungan untuk melakukan pembelian barang akan lebih didasari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI