aspek kognitif juga meliputi kepercayaan individu mengenai bentuk tubuh dan penampilan. Sugiarmin 2009 menambahkan bahwa aspek
kognitif juga meliputi perkembangan proses berpikir, termasuk atensi, persepsi, daya ingat dan imajinasi.
d. Aspek Perilaku
Aspek perilaku atau kecenderungan perilaku merupakan respon atau reaksi individu yang muncul dikarenakan adanya perasaan, pikiran
dak keyakinan individu.Banfield McCabe 2002 dalam Baker dan Gringart, 2009 menjelaskan bahwa dalam aspek perilaku juga terdapat
aspek konatif, yaitu dalam struktur sikap tidak hanya menunjukkan bagaimana perilaku tetapi juga kecenderungan perilaku.
Peneliti menyimpulkan bahwa dalam penelitian akan menggunakan tiga aspek, yaitu aspek afektif, aspek kognitif dan aspek perilaku. Peneliti
menggabungkan aspek perseptual dan aspek kognitif karena aspek perseptual dapat diartikan sebagai bagian dari aspek kognitif.Hal tersebut
juga sebagai bentuk upaya untuk mempermudah batas penelitian dari setiap aspek tersebut.
3. DampakBody Image
Ketidakpuasan seseorang terhadap tubuhnya bisa muncul karena orang tersebut telah memiliki konsep tubuh ideal dalam pikirannya, namun
dia merasa bahwa tubuhnya sendiri tidak atau belum memenuhi kriteria tubuh ideal tersebut Cash dan Szymansk, 1995. Hal ini berpengaruh
terhadap konsep diri seseorang. Body image akan menentukan cara seseorang menilai dirinya, positif atau negatif. Kalau seseorang menilai
dirinya positif, maka seseorang itu juga yakin akan kemampuan dirinya, begitupun sebaliknya Sloan, 2002 dalam Romansyah 2012. Dengan kata
lain, ketika seseorang memandang dirinya positif maka orang tersebut akan menerima keadaan tubuhnya. Begitu juga sebaliknya, ketika seseorang
memandang negative tentang dirinya maka cenderung menolak atau tidak puas dengan tubuhnya. Burn 2012 dalam Sari 2012 menambahkan, orang
dengan body image yang negatif akan cenderung memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang rendah pula. Pada penelitian yang dilakukan oleh
Dacey dan Kenny 1994 dalam Sari dan Siregar, 2012 mengemukakan bahwa persepsi negatif remaja terhadap body image akan menghambat
perkembangan kemampuan interpersonal dan kemampuan membangun hubungan yang positif dengan remaja lain.
Hurlock 1993 dalam Sari dan Siregar, 2012 menjelaskan bahwa konsep diri berkaitan dengan cara orang memandang body image atau body
image.Individu dengan konsep diri yang negatif akan cenderung memandang dirinya tidak berharga. Bahkan pada body image akan selalu
dipandang negatif. Begitu pula sebaliknya, pada konsep diri positif individu akan cenderung memandang dirinya sebagai juga positif. individu akan
lebih menghargai dengan keadaan dirinya hurlock, 1993 dalam Sari dan Siregar, 2012.