8
BAB II LANDASAN TEORI
A. PEMBELIAN IMPULSIF 1. Pengertian Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif adalah suatu tindakan pembelian yang tidak disadari yang terbentuk ketika memasuki toko Engel dan Blackwell, 1982
dalam Muruganantham dan Bhakat, 2013. Rook 1987 menambahkan bahwa selama pembelian impulsif, konsumen mengalami keinginan sesaat,
kuat dan gigih. Hal tersebut ditandai dorongan membeli yang tidak diinginkan, reaksi non-reflektif yang terjadi setelah terkena rangsangan
dalam toko Rook, 1987. Pembelian impulsif adalah perilaku yang melibatkan pengambilan
keputusan secara cepat dan kecenderungan untuk segera membeli produk Gardner, 1993 dalam Mukhlis, 2013. Beatty dan Ferrell 1998
menambahkan bahwa pembelian impulsif adalah pembelian yang tiba-tiba dan cenderung spontan tanpa ada niat langsung untuk membeli produk
secara spesifik, serta tanpa banyak refleksi atau evaluasi secara lebih mendalam terhadap produk yang dibeli. Pendapat tersebut didukung oleh
Rook 1995 dan Verplanken 2001 yang mendefinisikan perilaku impulsif merupakan perilaku yang melibatkan keinginan spontan dan unreflective
untuk membeli, tanpa ada pertimbangan mengapa dan untuk apa alasan orang harus memiliki produk. Verplanken dan Herabadi 2001 secara lebih
lanjut berpendapat bahwa pembelian impulsif juga berkaitan dengan orang yang ingin melarikan diri dari konsep diri negatif seperti rendah diri,
perasaan atau suasana hati yang negatif. Hal tersebut berbeda dengan pendapat Kacen dan Lee 2002 yang
menjelaskan bahwa pembelian impulsif lebih pada upaya untuk membangkitkan gairah atau emosi.Emosi dari konsumen sering dikaitkan
dengan suasana hati, maka perilaku konsumen yang melakukan pembelian impulsif sering ditandai dengan rasa senang hati Bayley dan Nancarrow,
1998. Pendapat tersebut didukung oleh Sneath et al. 2009, dalam Muruganantham dan Bhakat, 2013 yang menambahkan bahwa pembelian
impulsif merupakan upaya dalam meningkatkan mood. Pembelian impulsif terjadi karena minimnya informasi yang diterima
akibat dari pengambilan keputusan yang relatif singkat. Pembelian impulsif terjadi dalam rentang waktu yang lebih singkat daripada pembelian yang
direncanakan Dholakia, 2000 dalam Dawson dan Kim, 2009. Hausman 2000, dalam Dawson dan Kim, 2009 menambahkan pembelian impulsif
berkaitan dengan seberapa cepat pengambilan keputusan yang dibuat oleh individu. Keputusan untuk membeli terjadi setelah adanya paparan produk
Dawson dan Kim, 2009 dan keputusan untuk membeli dibuat dengan cepat Rook, 1987.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelian impulsif merupakan perilaku akibat dari
dorongan emosional yang melibatkan pengambilan keputusan secara cepat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI