Konsep Diri Kepuasan Kerja Budaya Organisasi

D. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Mirota Godean yang berjumlah 70 orang.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Konsep Diri

Konsep diri adalah keseluruhan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri yang mencakup keyakinan, penilaian, serta kecenderungan untuk bertingkah laku. Menurut Hurlock Zahera,1997:3 terdapat empat aspek dalam konsep diri yaitu: aspek yang bersifat fisik, aspek yang bersifat emosi, aspek sosial, dan aspek intelektual. Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Konsep Diri Dimensi Indikator No. Pertanyaan 1. Aspek yang bersifat fisik - Pakaian yang dipakainya. 2 2. Aspek yang bersifat emosi - Mengenal emosi diri. - Mampu menahan emosi. - Mengetahui kekuatan diri. - Mengetahui kelemahan diri. - Memiliki keyakinan dan kemampuan sendiri . 1, 6, 13, 14, 15 3. Aspek sosial - Bersedia bekerja sama dengan orang lain. - Kemampian berinteraksi dengan orang lain. 5, 4 4. Aspek intelektual - Melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. - Bersikap disiplin. - Mampu menyelesaikan hambatan dalam bekerja. - Bekerja secara efektif dan efisien. 3, 12, 16, 17, 18, 19, 20

2. Kepuasan Kerja

Menurut Tiffin As’ad,1972:62 kepuasan kerja berhubungan dengan sikap karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pemimpin dan sesama karyawan. Menurut Harold As’ad,1978:64 faktor- faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja adalah faktor hubungan antar karyawan, faktor individual, faktor-faktor luar. Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Kepuasan Kerja Dimensi Indikator No. Pertanyaan 1. Faktor hubungan antar karyawan - Hubungan antara manajer dengan karyawan. - Hubungan antara sesama karyawan. - Kondisi kerja yang mendukung. - Sugesti dari teman. - Emosi dan situasi kerja. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 13, 14 2. Faktor individual - Sikap karyawan terhadap pekerjaan. - Umur. - Jenis kelamin. 7, 8, 9 3. Faktor-faktor luar - Keadaan keluarga. - Rekreasi. - Pendidikan. 10, 11, 12

3. Budaya Organisasi

Menurut Pithi Sithi Amnuai Tika, 2006:4 budaya organisasi adalah seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalah adaptasi eksternal dan masalah intregasi internal. Unsur-unsur dalam budaya organisasi menurut Tika 2004:5 yaitu: asumsi dasar, keyakinan yang dianut, pemimpin dan pengembangan budaya organisasi, pedoman mengatasi masalah, berbagi nilai, pewarisan, penyesuaian. Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Budaya Organisasi Dimensi Indikator No. Pertanyaan 1. Asumsi dasar - Pedoman untuk mengatur anggota dalam berperilaku - Asumsi dasar yang dipakai oleh anggota organisasi 3, 4, 6, 16 2. Keyakinan yang dianut - Nilai- nilai yang dibentuk oleh pemimpin organisasi - Pelaksanaan nilai oleh anggota organisasi 11, 12, 7, 17 3. Pedoman mengatasi masalah - Kemampuan organisasi mengatasi masalah yang berhubungan dengan karyawan - Kemampuan mengatasi masalah eksternal perusahaan 9, 10, 19, 15 4. Berbagai nilai - Kesepakatan antara pemimpin dan anggota perusahaan - Penghargaan terhadap karyawan. 8, 5 5. Pewarisan - Pewarisan kepada anggota baru - Penyampaian aturan kepada semua anggota secara baik dan benar. 1, 2 6. Penyesuaian - Kemampuan karyawan menyesuaikan dengan norma yang berlaku. - Penyesuaian organisasi dengan perubahan lingkungan 14, 20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Kualitas Layanan