38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Menurut Consuelo 1993:73, studi kasus adalah penelitian yang terinci tentang seseorang atau
unit selama kurun waktu tertentu. Studi kasus dilakukan di Mirota Godean.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Mirota Godean. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2008.
C . Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah karyawan Mirota Godean. 2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah konsep diri, kepuasan kerja, budaya organisasi, dan kualitas pelayanan.
D. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Mirota Godean yang berjumlah 70 orang.
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Konsep Diri
Konsep diri adalah keseluruhan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri yang mencakup keyakinan, penilaian, serta kecenderungan
untuk bertingkah laku. Menurut Hurlock Zahera,1997:3 terdapat empat aspek dalam
konsep diri yaitu: aspek yang bersifat fisik, aspek yang bersifat emosi, aspek sosial, dan aspek intelektual.
Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Konsep Diri Dimensi
Indikator No.
Pertanyaan 1. Aspek yang
bersifat fisik - Pakaian yang dipakainya.
2 2. Aspek yang
bersifat emosi - Mengenal emosi diri.
- Mampu menahan emosi. - Mengetahui kekuatan diri.
- Mengetahui kelemahan diri. - Memiliki keyakinan dan
kemampuan sendiri . 1, 6, 13,
14, 15
3. Aspek sosial -
Bersedia bekerja sama dengan orang lain.
- Kemampian berinteraksi dengan
orang lain. 5, 4
4. Aspek intelektual -
Melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.
- Bersikap disiplin.
- Mampu menyelesaikan hambatan
dalam bekerja. -
Bekerja secara efektif dan efisien. 3, 12, 16,
17, 18, 19, 20
2. Kepuasan Kerja
Menurut Tiffin As’ad,1972:62 kepuasan kerja berhubungan dengan sikap karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama
antara pemimpin dan sesama karyawan. Menurut Harold As’ad,1978:64 faktor- faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja adalah faktor
hubungan antar karyawan, faktor individual, faktor-faktor luar. Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Kepuasan Kerja
Dimensi Indikator
No. Pertanyaan
1. Faktor hubungan
antar karyawan - Hubungan antara manajer
dengan karyawan. - Hubungan antara sesama
karyawan. - Kondisi kerja
yang mendukung. - Sugesti dari teman.
- Emosi dan situasi kerja. 1, 2, 3, 4, 5,
6, 13, 14
2. Faktor individual - Sikap karyawan
terhadap pekerjaan. - Umur.
- Jenis kelamin. 7, 8, 9
3. Faktor-faktor luar - Keadaan keluarga.
- Rekreasi. - Pendidikan.
10, 11, 12
3. Budaya Organisasi
Menurut Pithi Sithi Amnuai Tika, 2006:4 budaya organisasi adalah seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota
organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalah adaptasi eksternal dan masalah intregasi internal. Unsur-unsur
dalam budaya organisasi menurut Tika 2004:5 yaitu: asumsi dasar, keyakinan yang dianut, pemimpin dan pengembangan budaya organisasi,
pedoman mengatasi masalah, berbagi nilai, pewarisan, penyesuaian. Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Budaya Organisasi
Dimensi Indikator
No. Pertanyaan
1. Asumsi dasar - Pedoman untuk mengatur
anggota dalam berperilaku - Asumsi dasar yang dipakai
oleh anggota organisasi 3, 4, 6, 16
2. Keyakinan yang dianut
- Nilai- nilai yang dibentuk oleh pemimpin organisasi
- Pelaksanaan nilai oleh anggota organisasi
11, 12, 7, 17
3. Pedoman mengatasi
masalah - Kemampuan organisasi
mengatasi masalah yang berhubungan dengan karyawan
- Kemampuan mengatasi masalah eksternal perusahaan
9, 10, 19, 15
4. Berbagai nilai - Kesepakatan antara pemimpin
dan anggota perusahaan - Penghargaan terhadap
karyawan. 8, 5
5. Pewarisan - Pewarisan kepada anggota baru
- Penyampaian aturan kepada semua anggota secara baik
dan benar. 1, 2
6. Penyesuaian - Kemampuan karyawan
menyesuaikan dengan norma yang berlaku.
- Penyesuaian organisasi dengan perubahan lingkungan
14, 20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Kualitas Layanan
Kualitas pelayanan merupakan ukuran relatif kesempurnaan atau kebaikan suatu produk atau jasa yang meliputi aktivitas, manfaat, atau
kepuasan yang ditawarkan kepada pihak lain yang bersifat intangible tidak bersifat fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Menurut
Parasuraman Tjiptono, 2004:70 terdapat lima dimensi kualitas jasa yaitu: keandalan reliability, daya tanggap responssiveness, jaminan
assurance , empati empathy, bukti fisik tangible. Berikut ini tabel
operasionalisasi variabel. Tabel 3.4 Pengukuran Variabel Kualitas Pelayanan
Dimensi Indikator
No. Pertanyaan
1. Keandalan - Menyediakan jasa sesuai yang
dijanjikan. - Dapat diandalkan dalam
menangani masalah jasa pelanggan - Menyampaikan jasa sesuai dengan
waktu waktu yang dijanjikan. - Menyampaikan jasa secara benar
semenjak pertama kali. - Menyimpan catatandokumen
tanpa kesalahan. 1, 2, 3, 4, 5
2. Daya tanggap responssiveness
- Menginformasikan kepada pelanggan tentang kepastian
waktu penyampaian jasa. - Layanan yang secara cepat
bagi pelanggan. - Kesediaan untuk
membantu pelanggan. - Kesiapan untuk
merespon permintaaan pelanggan. 6, 7, 8, 9, 10
3. Jaminan assurance
- Karyawan menumbuhkan rasa percaya kepada pelanggan.
- Membuat pelanggan merasa
aman sewaktu melakukan transaksi.
10, 11, 12, 13, 14
- Karyawan yang bersifat konsisten dan bersikap sopan.
- Mengutamakan kepentingan pelanggan.
- Karyawan yang memahami kepentingan pelanggan.
4. Empati empaty - Memberikan perhatian
kepada pelanggan dan rekan kerja. - Karyawan yang memperlakukan
pelanggan secara penuh perhatian. - Sungguh-sungguh mengutamakan
kepentingan pelanggan. - Karyawan yang memahami
kepentingan pelanggan. 15, 16, 17,
18
5. Bukti Fisik tangible
- Penyediaan fasilitas agar pelanggan nyaman.
- Peralatan yang digunakan modern dan canggih.
- Sarana komunikasi yang memadai. 19, 20, 21
Pengukuran dari variabel bebas ini menggunakan skala sikap dari Likert, yaitu suatu cara yang lebih sistematis untuk me mberi skor. Dalam
skala Likert ini digunakan pengukuran sebagai berikut: pertanyaan positif sangat tidak setuju: 1, tidak setuju 2, ragu-ragu 3, setuju 4, sangat setuju 5.
Sedangkan pertanyaan negatif sangat tidak setuju: 5, tidak setuju 4, ragu-ragu 3, setuju 2, sangat setuju 1.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode Observasi Metode observasi dilakukan dengan mengamati perilaku para karyawan
dalam melayani pelanggan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan pihak-pihak dalam penelitian. Pihak-pihak tersebut adalah karyawan di Mirota Godean.
3. Kuisioner
Pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang diisi oleh responden yaitu karyawan Mirota Godean.
G. Teknik Pengujian Instrumen
a. Pengujian Validitas
Validitas adalah derajad ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Validitas berkenaan dengan keterkaitan data
yang diperoleh dengan sifat variabel yang diteliti. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan
dalam mendefinisikan suatu variabel. Rumus dari uji validitas adalah dengan menggunakan teknik Product Moment Co-Efficient of Corelation
dari Pearson Arikunto, 1991:205. Rumusnya adalah:
{
}
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
ry
Keteranga n:
xy
r
= Koefisien korelasi Product Moment, uji satu arah dengan taraf signifikasi
α
= 5. n
= Jumlah sampel. X
= Jumlah nilai skor. Y
= Total nilai skor seluruh item.
∑
2
Y = Jumlah skor kuadrat variabel kualitas pelayanan.
∑
2
X = Jumlah skor kuadrat variabel konsep diri, kepuasan kerja,
dan budaya organisasi. Penarikan kesimpulan: jika nilai koefisien r hitung butir pertanyaan r
tabel pada taraf signifikasi 5 maka butir pertanyaan tersebut adalah valid. Apabila r hitung butir pertanyaan r tabel pada taraf signifikasi 5
maka butir pertanyaan adalah tidak valid. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pertanyaan variabel konsep diri,
kepuasan kerja, budaya organisasi, dan kualitas pelayanan karyawan. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir sehingga ada 75 item
pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas.
1. Uji validitas variabel konsep diri Ada 20 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas
variabel konsep diri adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Konsep Diri
No Korelasi
Status 1.
0.4144 Valid
2. 0.3637
Valid 3.
0.4188 Valid
4. 0.3886
Valid 5.
0.3633 Valid
6. 0.3512
Valid 7.
0.6692 Valid
8. 0.3705
Valid 9.
0.4320 Valid
10. 0.4779
Valid 11.
0.4378 Valid
12. 0.4786
Valid 13.
0.3650 Valid
14. 0.5202
Valid 15.
0.3821 Valid
16. 0.4897
Valid 17.
0.3739 Valid
18. 0.3675
Valid 19.
0.4461 Valid
20. 0.3743
Valid
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel konsep diri dinyatakan valid.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 35
responden dan taraf signifikasi 5 maka diperoleh nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung
0.222. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji validitas variabel kepuasan kerja Ada 14 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji
validitas variabel kepuasan kerja adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja
No Korelasi
Status 1.
0.4160 Valid
2. 0.5366
Valid 3.
0.6245 Valid
4. 0.4775
Valid 5.
0.4364 Valid
6. 0.4106
Valid 7.
0.3448 Valid
8. 0.3355
Valid 9.
0.4630 Valid
10. 0.4525
Valid 11.
0.4956 Valid
12. 0.3758
Valid 13.
0.5109 Valid
14. 0.3488
Valid
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kepuasan kerja dinyatakan valid.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 35
responden dan taraf signifikasi 5 maka diperoleh nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung
0.222. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Uji validitas variabel budaya organisasi Ada 14 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas
variabel budaya organisasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.7
Rangkuman Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi No.
Korelasi Status
1. 0.5299
Valid 2.
0.4391 Valid
3. 0.3821
Valid 4.
0.4417 Valid
5. 0.4466
Valid 6.
0.3553 Valid
7. 0.4216
Valid 8.
0.3555 Valid
9. 0.4145
Valid 10.
0.3975 Valid
11. 0.3871
Valid 12.
0.4378 Valid
13. 0.4419
Valid 14.
0.3401 Valid
15. 0.4816
Valid 16.
0.3392 Valid
17. 0.3373
Valid 18.
0.3264 Valid
19. 0.3370
Valid 20.
0.3881 Valid
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel budaya organisasi dinyatakan valid.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 35
responden dan taraf signifikasi 5 maka diperoleh nilai r hitung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0.222.
4. Uji validitas variabel kualitas pelayanan Ada 21 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas
variabel kualitas pelayanan adalah sebagai berikut: Tabel 3.8
Rangkuman Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan No.
Korelasi Status
1. 0.3224
Valid 2.
0.5230 Valid
3. 0.3244
Valid 4.
0.4137 Valid
5. 0.3597
Valid 6.
0.3266 Valid
7. 0.3901
Valid 8.
0.3978 Valid
9. 0.3811
Valid 10.
0.4853 Valid
11. 0.5546
Valid 12.
0.4795 Valid
13. 0.5201
Valid 14.
0.8072 Valid
15. 0.4806
Valid 16.
0.3973 Valid
17. 0.5789
Valid 18.
0.5619 Valid
19. 0.5497
Valid 20.
0.4320 Valid
21. 0.4793
Valid Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh item
pertanyaan pada variabel kualitas pelayanan dinyatakan valid. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r
−
−
=
∑
1 2
2 11
1 1
σ σ
b
k k
r
hitung dengan r tabel. Dengan jumlah data n sebanyak 35 responden dan taraf signifikasi 5 maka diperole h nilai r hitung
menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel r hitung 0.222.
b. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah derajad ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang
ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Dalam pengukuran reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha dari Cronbach Arikunto, 1991:165 yaitu:
Keterangan:
11
r =
Reliabilitas instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan
b
∑
2
σ =
Jumlah varians butir
1 2
σ
= Varians total
Penarikan kesimpulan: jika nilai koefisien
11
r r tabel pada taraf
signifikasi 5 maka kuisioner yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian telah memenuhi syarat reliabilitas. Jika
11
r r tabel pada
taraf signifikasi 5 maka kuisioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.
Uji reliabilitas pada penelitian ini diperoleh r hitung pada variabel konsep diri = 0.8349; kepuasan kerja = 0.7975; budaya organisasi = 0.8106;
kualitas pelayanan = 8712. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa
11
r r tabel 0.222 pada taraf signifikasi 5 sehingga
kuesioner telah memenuhi syarat reliabilitas.
H. Pengujian Normalitas dan Linearitas