16
Tinggi rendahnya konsep diri dapat dirincikan sebagai berikut. a. Konsep Diri Tinggi
Burns 1993:72 menjelaskan bahwa konsep diri tinggi adalah hasil evaluasi diri yang baik, penghargaan diri yang tinggi, perasaan harga
diri yang tinggi dan penerimaan diri yang baik. b. Konsep Diri Rendah
Burns 1993:72 menjelaskan bahwa konsep diri rendah adalah hasil evaluasi diri yang negatif, perasaan rendah diri dan tiadanya perasaan
menghargai pribadi dan penerimaan diri. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang
mempunyai konsep diri positif atau konsep diri tinggi ditandai oleh adanya rasa aman, penerimaan diri yang baik, harga diri yang tinggi, mampu
mengatasi permasalahan, dan mampu memperbaiki dirinya. Sedangkan konsep diri rendah atau konsep diri negatif ditandai oleh adanya tanda-
tanda seperti perasaan tidak aman, kurangnya penerimaan diri, rendahnya harga diri, dan terlalu peka terhadap kritik.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Menurut Hurlock Widya, 2005:21, ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Kondisi organ pengindera
17
Kondisi organ pengindera mempengaruhi perkembangan konsep diri karena merupakan saluran yang dilalui kesan indera dalam perjalannya
ke otak. b.
Intelegensi Tingkat kecerdasan mempengaruhi kemampuan untuk menangkap dan
mengerti, yaitu aspek kognitif dari konsep diri. c.
Kesempatan belajar Semakin bertambahnya usia semakin banyak kesempatan belajar yang
disediakan oleh lingkungan, misalnya sekolah, masyarakat, dan keluarga.
d. Tipe pengalaman
Perkembangan konsep diri periode awal didasarkan pada pengalaman melalui pengalaman orang lain.
e. Jenis kelamin
Individu telah dilatih untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang dianggap sesuai untuk jenis kelaminnya, hal ini tercermin dalam arti
yang diasosiasikan dengan berbagai benda dan pengalaman. f.
Kepribadian Individu yang penyesuaian dirinya baik memandang diri sendiri,
kemampuan, dan hubungan dengan masyarakat secara realistis, sedangkan penyesuaian diri yang buruk cenderung mempunyai konsep
tidak realistis tentang dirinya dan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Hardi Widya, 2005:22 mengatakan bahwa berbagai permasalahan mengenai diri dipengaruhi oleh lingkungan sosial sejauh mana
kemampuan seseorang beraktifitas. Terdapat empat faktor yang sangat berkaitan dengan konsep diri, yaitu.
a. Reaksi dari orang lain.
Konsep diri terbentuk dalam waktu yang lama dan reaksi pembentukannya tidak dapat diartikan bahwa adanya reaksi yang tidak
biasa dari seseorang akan dapat mengubah konsep diri, reaksi ini akan mempengaruhi konsep diri seseorang.
b. Perbandingan dengan orang lain.
Seseorang biasanya lebih suka membandingkan dirinya dengan seseorang yang dianggap hampir sama dengan dirinya.
c. Peranan seseorang
Harapan- harapan dan pengalaman-pengalaman berkaitan dengan peran yang berbeda kemungkinan berpengaruh terhadap konsep diri
seseorang. e.
Identifikasi terhadap orang lain. Proses identifikasi ini menyebabkan perubahan dalam konsep diri yang
biasanya tidak bertahan lama dan akan segera hilang setelah kenyataan menegaskan kembali pengidentifikasian ini.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi konsep diri berasal dari dalam dirinya
sendiri yaitu kondisi organ penginderaan, intelegensi, kesempatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
belajar, tipe pengalaman, jenis kelamin, dan kepribadian. Selain itu konsep diri juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial yaitu reaksi dari
orang lain, perbandingan dari orang lain, peranan seseorang, dan identifikasi terhadap orang lain.
C. Kepuasan Kerja 1. Pengertian Kepuasan Kerja