69
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2008. Subyek penelitian adalah karyawan Mirota Godean dengan sampel 60 responden. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsep diri, kepuasan kerja, dan budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan karyawan di Mirota
Godean. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada seluruh karyawan. Kuesioner dibagi dalam empat bagian yaitu bagian pertama konsep
diri, bagian kedua kepuasan kerja, bagian ketiga budaya organisasi, bagian keempat kualitas pelayanan.
1. Konsep Diri
Hasil perhitungan untuk variabel konsep diri diperoleh nilai mean = 74,02, median = 75,50, modus = 74 dan deviasi standar = 9,251.
Kemudian untuk menilai variabel konsep diri digunakan penilaian PAP II. Berikut disajikan tabel hasil penilaian konsep diri.
Tabel 5.1 Hasil Penilaian Konsep Diri
No Skor Frekuensi
Persentase PenilaianKategori
1. 2.
3. 4.
5. 85 - 100
73 - 84 65 - 72
57 - 64 dibawah 57
5 35
8 9
3 8,33
58,33 13,33
15 5
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan penilaian tersebut di atas, diketahui bahwa konsep diri karyawan Mirota Godean yang termasuk dalam kategori tinggi ada
58,33. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep diri karyawan Mirota Godean termasuk dalam kategori tinggi.
2. Kepuasan Kerja
Hasil perhitungan untuk variabel kepuasan kerja karyawan Mirota Godean diperoleh nilai mean = 53,28, median = 53,00, modus = 48 dan
deviasi standar = 5,895. Kemudian untuk menilai variabel konsep diri digunakan penilaian PAP II. Berikut disajikan tabel hasil penilaian
kepuasan kerja.
Tabel 5.2 Hasil Penilaian Kepuasan Kerja
No Skor Frekuensi
Persentase PenilaianKategori
1. 2.
3. 4.
5. 59 - 70
51 - 58 45 - 50
40- 44 dibawah 40
12 28
17
2 1
20 46,67
28,33 3,33
1,67 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan penilaian tersebut di atas, diketahui bahwa kepuasan kerja karyawan Mirota Godean yang termasuk dalam kategori tinggi ada
46,67. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja karyawan Mirota Godean termasuk dalam kategori tinggi.
3. Budaya Organisasi
Hasil perhitungan untuk variabel budaya organisasi diperoleh nilai mean = 72,73, median = 73, modus = 74 dan deviasi standar = 5,734.
Kemudian untuk menilai variabel konsep diri digunakan penilaian PAP II. Berikut disajikan tabel hasil penilaian budaya organisasi.
Tabel 5.3 Hasil Penilaian Budaya Organisasi
No Skor Frekuensi
Persentase PenilaianKategori
1. 2.
3. 4.
5. 85 - 100
73 - 84 65 - 72
57 - 64 dibawah 57
5 28
24 5
5 46,67
40 8,33
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan penilaian tersebut di atas, diketahui karyawan menganggap bahwa budaya organisasi Mirota Godean yang termasuk
dalam kategori tinggi ada 46,67. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa budaya organisasi Mirota Godean termasuk tinggi.
4. Kualitas Pelayanan Hasil perhitungan untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh nilai
mean = 75,73, median = 77, modus = 80 dan deviasi standar = 10,276. Kemudian untuk menilai variabel kualitas pelayanan karyawan digunakan
penilaian PAP II. Berikut disajikan tabel hasil penilaian kualitas pelayanan karyawan.
Tabel 5.4 Hasil Penilaian Kualitas Pelayanan Karyawan
No Skor Frekuensi
Persentase PenilaianKategori
1. 2.
3. 4.
5. 89 - 105
76 - 88 68 - 75
60 - 68 dibawah 60
4 30
16 5
5 6,67
50 26,67
8,33 8,33
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan penilaian tersebut di atas, diketahui kualitas pelayanan karyawan Mirota Godean yang termasuk dalam kategori tinggi ada 50.
Dengan demikian dapat dikatakan kualitas pelayanan karyawan Mirota Godean termasuk tinggi.
B. Analisis Data