Pengujian hipotesis II Pengujian Hipotesis

56 Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi r

y.1

antara besarnya gaji X 1 dengan motivasi mengajar guru Y signifikan atau tidak. Untuk kepentingan ini ditetapkan tingkat signifikan α 5. Berdasarkan Lampiran 11 halaman 116 dapat diketahui bahwa nilai Significance adalah 0,125. Karena nilai Significance 0,125 0,05, maka H diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel besarnya gaji X 1 terhadap motivasi mengajar guru Y adalah 0,00000129764. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel besarnya gaji berpengaruh memperkuat terhadap motivasi mengajar guru. Namun demikian, karena nilai signifikansi koefisien regresi dari variabel besarnya gaji X 1 terhadap motivasi mengajar guru Y menunjukkan nilai lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,251 α = 0,05 Lampiran 11, halaman 116, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh besarnya gaji terhadap motivasi mengajar guru adalah tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis I yang menyatakan bahwa ada pengaruh besarnya gaji X 1 terhadap motivasi mengajar guru Y ditolak.

b. Pengujian hipotesis II

1. Perumusan hipotesis: H : Tidak ada pengaruh beban pengeluaran keluarga terhadap motivasi mengajar guru. 57 H a : Ada pengaruh beban pengeluaran keluarga terhadap motivasi mengajar guru. 2. Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana Sugiyono, 2005: 244. Berdasarkan data pada lampiran 6 halaman 97 dan diproses dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 15, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut perhitungan pada Lampiran 11, halaman 118: Y = 66,82408267033 ‒ 0,00000020163X 2 Keterangan: Y = Variabel motivasi mengajar guru X 2 = Variabel beban pengeluaran keluarga Nilai koefisien korelasi r

y.2

antara beban pengeluaran keluarga X 2 dengan motivasi mengajar guru Y sebesar 0,033 Lampiran 11, halaman 117. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara beban pengeluaran keluarga X 2 dengan motivasi mengajar guru Y terkategorikan positif dan sangat rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi r

y.2

antara beban pengeluaran keluarga X 2 dengan motivasi mengajar guru Y signifikan atau tidak. Untuk kepentingan ini ditetapkan tingkat signifikan α 5. Berdasarkan Lampiran 11 halaman 117 dapat diketahui bahwa nilai Significance adalah 0,337. Karena nilai Significance 0,337 0,05, maka H diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. 58 Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel beban pengeluaran keluarga X 2 terhadap motivasi mengajar guru Y adalah –0,00000020163. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel beban pengeluaran keluarga berpengaruh melemahkan terhadap motivasi mengajar guru. Namun demikian, karena nilai signifikansi koefisien regresi dari variabel beban pengeluaran keluarga X 2 terhadap motivasi mengajar guru Y menunjukkan nilai lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,673 α = 0,05 Lampiran 11, halaman 118, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh beban pengeluaran keluarga terhadap motivasi mengajar guru adalah tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis II yang menyatakan bahwa ada pengaruh beban pengeluaran keluarga X 2 terhadap motivasi mengajar guru Y ditolak.

c. Pengujian hipotesis III

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Higienitas Terhadap Kejadian Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat

4 52 93

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 73

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SMK NEGERI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 3 52

KONTRIBUSI KOMPENSASI DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN TUMIJAJAR, TULANG BAWANG BARAT,LAMPUNG :Studi Analitik terhadap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi.

0 2 76

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN CAMPAKA DAN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA.

0 2 45

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

0 1 67

PENGARUH KINERJA MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI: Studi Deskriftif Terhadap Guru Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2009.

1 1 60

PENGARUH PENGHASILAN KELUARGA DAN JARAK TEMPAT TINGGAL TERHADAP MINAT PADA PROGRAM JAMINAN PERSALINAN.

0 0 14

Pengaruh penghasilan keluarga dan jarak tempat tinggal terhadap minat pada program jaminan persalinan cover

0 3 14

PENGARUH BESARNYA GAJI, BEBAN PENGELUARAN KELUARGA, DAN JARAK TEMPAT TINGGAL TERHADAP MOTIVASI MENGAJAR GURU

0 2 170