Persentase ketuntasan Klasifikasi
40 ≤ x ˃ 20 Kurang
x ≤ 20
Sangat Kurang Widoyoko, 2009: 242
x adalah persentase ketuntasan yang diperoleh dalam penelitian.
b. Data Tes hasil akhir siswa
Tabel 3. 7. kriteria penilaian kecakapan akademik Persentase ketuntasan
Klasifikasi x ˃ 80
Sangat Baik 80 ≤ x ˃ 60
Baik 60 ≤ x ˃ 40
Cukup 40 ≤ x ˃ 20
Kurang x ≤ 20
Sangat Kurang Widoyoko, 2009: 242
x adalah persentase ketuntasan yang diperoleh dalam penelitian.
Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan KKM yang ditetapkan oleh sekolah. KKM untuk mata pelajaran
matematika adalah 75.
G. Prosedur pelaksanaan penelitian secara keseluruhan
1. Tahap Persiapan
Peneliti memasukkan persyaratan ke kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman untuk mendapat surat rekomendasi penelitian. Setelah
itu peneliti membawa surat rekomendasi penelitian ke BAPEDA untuk mendapatkan surat izin penelitian. Lalu mengantar surat izin penelitian ke
sekolah. 2.
Tahap Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan agar peneliti mengetahui keadaan
siswa. Pengamatan juga dilakukan agar peneliti mengetahui kemampuan siswa dan dapat mengelompokkan mereka dalam kelompok heterogen
yang dimaksud.
3. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dan pengamatan ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai rancangan
peneliti b.
Peneliti memberikan kuis setelah 2 kelompok melakukan presentasi sesuai dengan indicator yang dicapai
c. Peneliti mengadakan tes hasil belajar guna mengetahui hasil
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw Tipe I.
d. Peneliti akan membagi lembar kuesioner pada pertemuan
terakhir presentasi terakhir sebelum ulangan harian dilakukan.
e. Peneliti akan memilih beberapa siswa untuk melakukan
wawancara setelah ulangan harian. Wawancara akan dilakukan diluar jam kegiatan belajar mengajar.
4. Pengolahan Data
Dari data-data yang telah diperoleh, kemudian peneliti melakukan pengolahan data hingga diperoleh suatu kesimpulan.