Uji Asumsi Analisis Data Penelitian

setelah dilakukan uji t diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000 yang artinya ada perbedaan antara mean empirik dengan mean teoritik. Selain itu, diperoleh pula skor mean empirik lebih besar 29,95 daripada skor mean teoritik 22,5. Hal ini menandakan bahwa subjek memiliki tingkat perilaku hubugan yang cenderung tinggi.

D. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

Sebelum melakukan analisis data dengan menggunakan teknik uji Independent Sample T-Test, kita perlu melakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Uji normalitas dan uji homogenitas ini merupakan syarat untuk melakukan analisis Independent Sample T-Test Santoso, 2010. a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan untuk membuktikan dan mengetahui apakah sebaran data yang kita miliki mengikuti kurva normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS versi 16.0, Jika nilai p lebih besar daripada 0,05 maka data yang diperoleh memiliki sebaran yang normal. Tabel 9 Uji Normalitas Komitmen Karyawan One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test Komitmen karyawan Kolmogorov-Smirnov Z 0,513 Asymp. Sig. 0,955 Berdasarkan tabel 9 tersebut dapat diketahui bahwa sebaran data penelitian tergolong normal karena hasil uji normalitas pada nilai p Komitmen karyawan = 0, 955 atau lebih besar dari 0,05. Tabel 10 Uji Normalitas Kematangan Pekerjaan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kematangan Pekerjaan Kolmogorov-Smirnov Z 1,355 Asymp. Sig. 0,051 Berdasarkan tabel 10 tersebut dapat diketahui bahwa sebaran data penelitian tergolong normal karena hasil uji normalitas pada nilai p Kematangan pekerjaan = 0,051 atau lebih besar dari 0,05. Tabel 11 Uji Normalitas Perilaku Tugas Pemimpin One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Perilaku Tugas Pemimpin Kolmogorov-Smirnov Z 1,155 Asymp. Sig. 0,139 Berdasarkan tabel 11 tersebut dapat diketahui bahwa sebaran data penelitian tergolong normal karena hasil uji normalitas pada nilai p Perilaku Tugas = 0, 139 atau lebih besar dari 0,05. Tabel 12 Uji Normalitas Perilaku Hubungan Pemimpin One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Perilaku Hubungan Pemimpin Kolmogorov-Smirnov Z 0,801 Asymp. Sig. 0,542 Berdasarkan tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa sebaran data penelitian tergolong normal karena hasil uji normalitas pada nilai p Perilaku Hubungan = 0,542 atau lebih besar dari 0,05. b. Uji Homogenitas Hasil Uji Homogenitas dengan menggunakan fasilitas dari program SPSS 16,0 For windows dapat dilihat dari output Test of Homogeneity of Variance. Dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,723. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok kepemimpinan situasional mempunyai varian yang sama atau homogen. Karena nilai signifikansi pada “Levene statistic” sebesar 0,723. Hal ini menandakan bahwa nilai p0,05 dengan kata lain data kelompok kepemimpinan situasional memiliki nilai varian yang sama atau homogen Santoso, 2010.

2. Uji Hipotesis