Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak

d. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani dokumen keluar. e. Dokumen yang telah ditandatangani, diterima, dicatat datanya, serta diberi cap, nomor dan tanggal oleh Sekretaris Kepala Kantor Pelayanan Pajak, kemudian diteruskan ke Pelaksana Seksi Pelayanan. f. Pelaksana Seksi Pelayanan menerima, menginputmencatat data dokumen keluar, menatausahakan arsip yang berasal dari dokumen masuk maupun arsip dari dokumen keluar, meneruskan tembusan ke seksi terkait, serta meneruskan dokumen keluar yang siap dikirim ke Subbagian Umum dengan menggunakan buku ekspedisi. g. Penyampaian dokumen keluar kepada Pihak Eksternal oleh Subbagian Umum SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP. h. Proses Selesai.

8. Jangka Waktu Penyelesaian :

Paling lama 3 tiga hari sejak dokumen mulai diproses.

3.5.5 Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak

1. Deskripsi :

Prosedur operasi ini menguraikan tata cara penatausahaan dokumen Wajib Pajak yang terdiri dari surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat lainnya yang berhubungan dengan Wajib Pajak; SPT Tahunan, SPT Masa, STTS, STB, SSB dan SPOP; serta berkas Wajib Pajak baik dalam bentuk formulir maupun dalam bentuk media elektronik pada Seksi Pelayanan.

2. Dasar Hukum :

a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15KM.12005 Tanggal 18 Juli 2006 tentang Pengaturan Kembali Penomoran dan Pemberian Kode Surat Kantor Vertikal di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak s.t.d.t.d. 414KMK.012006 b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80PMK.012005 Tanggal 6 September 2005 tentang Tata Naskah Dinas Departemen Keuangan s.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 303PM.12006 c. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-168PJ.2001 Tanggal 22 Februari 2001 tentang Tata Cara Pemberian Kode Surat, Laporan, Formulir, Kartu, Daftar dan Buku yang Digunakan dalam Administrasi Perpajakan. d. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-180PJ.2006 Tanggal 27 Desember 2006 tentang Penggunaan Nomor Kode Surat dan Cap Dinas Sementara untuk Unit-Unit di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sehubungan dengan Reorganisasi Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2006.

3. Surat Edaran Terkait :

Tidak Ada

4. Pihak yang Terkait :

a. Kepala Seksi Pelayanan b. Pelaksanan Seksi Pelayanan c. Sub Bagian Umum

5. Formulir yang Digunakan :

Dokumen Wajib Pajak yang akan disimpan di Seksi Pelayanan

6. Dokumen yang Dihasilkan :

Tidak Ada

7. Prosedur Kerja :

a. Kepala Seksi Pelayanan menerima dokumen Wajib Pajak, serta memerintahkan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk mengirimkan danatau menyimpan dokumen Wajib Pajak. b. Pelaksana Seksi Pelayanan menerima dokumen Wajib Pajak, menyiapkan dan menyampaikan dokumen Wajib Pajak yang akan dikirim melalui Subbagian Umum, dan menyimpan dokumen arsip Wajib Pajak dalam rumah berkas. c. Dokumen yang dikirim ke Wajib Pajak diproses oleh Subbagian Umum dengan SOP Penyampaian Dokumen. d. Proses Selesai.

8. Jangka Waktu Penyelesaian :

Paling lama 1 satu hari, sejak dokumen diterima sampai dengan dokumen Wajib Pajak disimpan dalam rumah berkas atau siap dikirimkan. Subbagian Umum Pelaksana Seksi Pelayanan Kepala Seksi Pelayanan SOP Tata Cara Penyampaian D k Menerima, menyiapkan dan menyampaikan dokumen yang akan dikirim dan menyimpan dokumen Selesai Menerima dokumen WP dan menugaskan untuk mengirimkan danatau menyimpan Mulai Dokumen Wajib Pajak

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.1 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini penulis mengambil responden sebanyak 60 orang yang kemudian diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Pegawai kantor pelayanan pajak pratama medan kota yaitu berjumlah 11 orang. 2. Masyarakat yang berjumlah 49 orang Berikut ini klasifikasi responden penelitian yang dimaksud : Tabel 1 Ketentuan Responden Penelitian No Responden Jumlah Persentase 1 Pegawai 11 18.3 2 Masyarakat 49 81.7 Jumlah 60 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel 1 di atas terlihat bahwa responden minoritas adalah dari pegawai yaitu 11 orang 18.3 yang diambil penulis dari jumlah pegawai yang ada di seksi pelayanan kantor pelayanan pajak pratama medan kota. Selain pegawai, masyarakat juga dibutuhkan sebagai informan, yang jumlahnya sebayak 49 orang 81.7. Diambilnya masyarakat sebagai informan dalam penelitian ini adalah guna mengetahui dan memperoleh informasi mengenai profesionalisme pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dalam memberikan pelayanaan kepada masyarakat. a. Data Identitas Pegawai Data identitas responden mencakup distribusi data responden menurut jenis kelamin, usia, pendidikan dan PangkatGolongan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut ini :