tangkap. Selain itu, akan sulit sekali bagi nelayan untuk melunasi hutang tersebut agar tidak bergantung terhadap langgan karena produksi melaut nelayan yang
tidak pasti. Ketidakpastian produksi melaut nelayan dipengaruhi oleh faktor cuaca dan angin.
60 20
20 JURAGAN
ABK 1
ABK 2
Gambar 11. Diagram Pembagian Hasil Melaut Nelayan
Ketergantungan nelayan terhadap langgan disebabkan karena tidak ada institusi lain selain langgan yang dapat memberikan pinjaman secara cepat dan
mudah. Selain memberikan pinjaman modal melaut, langgan juga dapat memberikan pinjaman untuk kebutuhan hidup sehari-hari pada rumah tangga
nelayan. Hubungan antara nelayan dan langgan memang saling menguntungkan, namun terjadi ketidakseimbangan dalam perolehan keuntungan tersebut. Nelayan
diuntungkan dalam peminjaman modal melaut, sedangkan langgan diuntungkan dalam membeli hasil tangkapan nelayan. Ketidakseimbangan tersebut terletak
pada harga yang ditetapkan langgan untuk hasil tangkapan nelayan yaitu sangat jauh di bawah harga pasar atau harga lelang di TPI.
5.3.1 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Nelayan dengan Tingkat Ketergantungan Nelayan
Hipotesis satu adalah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan nelayan dengan tingkat ketergantungan finansial nelayan dalam ikatan patron-klien yang
terjadi Tabel 12. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hasil yang telah
diperoleh adalah sebanyak 32,5 persen responden nelayan yang memiliki tingkat pendidikan rendah memiliki tingkat ketergantungan finansial yang tinggi.
Sebanyak 2,5 persen responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah memiliki tingkat ketergantungan finansial yang sedang. Responden nelayan yang
memiliki tingkat pendidikan sedang dan tingkat ketergantungan finansial sedang sebanyak 7,5 persen. Responden nelayan yang memiliki karakteristik serta tingkat
ketergantungan finansial yang sedang sebanyak 7,5 persen. Sebanyak sepuluh persen responden nelayan memiliki tingkat pendidikan sedang dan tingkat
ketergantungan finansial yang rendah. Data penelitian menunjukkan tidak terdapat atau nol persen responden nelayan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan
tingkat ketergantungan finansial tinggi. Demikian serupa dengan tidak terdapat atau nol persen responden nelayan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi serta
tingkat ketergantungan finansial sedang dan rendah. Dari keterangan data di atas dapat dilihat bahwa semakin rendah tingkat pendidikan nelayan maka semakin
tinggi tingkat ketergantungan finansial nelayan. Kondisi tersebut menunjukkan terdapat hubungan pengaruh antara tingkat pendidikan nelayan dengan tingkat
ketergantungan finansial dalam ikatan patron-klien yang terjadi sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa cukup alasan untuk menerima hipotesis satu.
Tabel 12. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Nelayan dengan Tingkat
Ketergantungan Finansial Nelayan.
Tingkat Pendidikan Nelayan Tingkat Ketergantungan Finansial Nelayan
terhadap Langgan
Tinggi Sedang Rendah
Tinggi
0 0
Sedang 2,5 7,5
10
Rendah 32,5 7,5
5.3.2 Hubungan antara Tingkat Pendapatan Nelayan dengan Tingkat Ketergantungan Nelayan