Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di unit usaha franchise produk makanan cepat saji di Rocket Fried Chicken yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar Ruko No.5 sebelah SPBU Cimanggu Balitro, Kota Bogor, Jawa Barat selama 6 bulan, yaitu dari bulan Oktober 2012 hingga April 2013. Penyebaran kuesioner dilakukan di restoran RFC kepada para konsumen yang datang ke lokasi. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer didapatkan dari hasil kuesioner, wawancara dan observasi pengamatan. Kuesioner dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 jenis. Kuesioner pertama merupakan kuesioner internal yang diberikan kepada pihak Rocket Fried Chicken pemilik restoran dan karyawan restoran, sedangkan kuesioner kedua merupakan kuesioner eksternal yang diberikan kepada konsumen Rocket Fried Chicken.

C. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pengumpulan data primer yang dilakukan melalui survei lapangan, wawancara dengan pengelola restoran, karyawan dan konsumen. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Waktu penyebaran kuesioner dilakukan setiap hari, baik pada hari kerja ataupun hari libur. Metode pengambilan data responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu memilih responden yang paling tepat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan Lampiran 1. Kuesioner diberikan kepada 50 responden, kriteria konsumen yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan kunjungan pada restoran Rocket Fried Chicken lebih dari satu kali, sehingga dapat dipastikan bahwa konsumen tersebut telah mengenal dan pernah mengkonsumsi makanan di Rocket Fried Chicken, sehingga konsumen mempunyai pertimbangan untuk evaluasi dan saran untuk kemajuan restoran Rocket Fried Chicken serta berusia di atas 17 tahun.

D. Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis IPA, Matriks External Factor Evaluation EFE, Internal Factor Evaluation IFE, Internal and External IE, Strengths, Weakness, Opportunities and Threats SWOT dan matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix.

1. Importance Performance Analysis IPA

Pada metode ini dilakukan penilaian secara menyeluruh oleh konsumen terhadap kualitas produk. Selain itu juga dapat diketahui tentang aspek-aspek apa saja yang dianggap baik oleh konsumen serta bagaimana kinerja produk dalam aspek-aspek yang dianggap baik tersebut, dan selanjutnya dapat diketahui aspek apakah yang sebaiknya dipertahankan, diperbaiki, dikurangi dan dikeluarkan dari produk RFC saat ini. Metode ini akan menghasilkan suatu peringkat pada masing- masing indikator, dengan mengidentifikasikan menurut prioritas dalam memberikan tindakan yang diperlukan. Dalam analisa matriks IPA, setiap faktor atau kategori yang ditanyakan pada responden dapat dipetakan berdasarkan aspek-aspek yang menjadi harapan pembeli franchise. Matriks IPA terdiri dari empat kuadran pertama yang terletak di gambar sebelah kiri atas, kuadran II yang terletak di sebelah kanan atas, kuadran III terletak di kiri bawah, dan kuadran IV yang terletak di kanan bawah. 1. Kuadran I Prioritas utama Kuadran I memuat atribut yang dinilai penting oleh konsumen namun pelaksanaan atau kinerja atribut masih rendah. Pada kuadran ini tingkat kepuasan konsumen masih rendah, sehingga perusahaan perlu meningkatkan kinerja dari atribut produk. 2. Kuadran II Pertahankan Prestasi Kuadran II memuat atribut yang dinilai penting dan kinerja atribut sesuai dengan yang dirasakan oleh konsumen. Pada kuadran ini tingkat