4.3 Metode Penentuan Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi dari nasabah penerima kredit BNI Tunas Usaha periode Januari sampai dengan
Desember 2010. Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Teknik populasi yang digunakan adalah
populasi sasaran. Adapun jumlah nasabah kredit BTU tersebut berjumlah 57 nasabah, baik itu nasabah lama maupun nasabah baru. Nasabah kredit BTU
tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi.
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif disajikan dalam bentuk analisis
deskriptif, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan alat analisis regresi liniear berganda.
4.4.1. Analisis Deskriptif
Menurut Nazir 2003, analisis deskriptif adalah suatu metode untuk meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Analisis deskriptif mempunyai tujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan gambaran
umum BNI, syarat-syarat penyaluran kredit serta prosedur yang diterapkan untuk memperoleh kredit BTU yang dikeluarkan oleh UKC Cabang Karawang, maka
dengan demikian akan diketahui mekanisme penyaluran kredit BNI Tunas Usaha serta karakteristik calon nasabahnya untuk di daerah Karawang dan sekitarnya
berdasarkan prinsip 5C.
4.4.2. Regresi Linear Berganda
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit BTU adalah regresi linear berganda. Regresi linear
berganda adalah regresi dimana ada lebih dari satu variabel penjelas atau variabel
bebas yang digunakan untuk menjelaskan perilaku variabel tak bebas. Pada penelitian ini variabel terikat yang ingin diketahui adalah besarnya kredit yang
disalurkan, sedangkan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi diantaranya adalah usia nasabah, tingkat pendidikan dummy, tingkat pendapatan usaha per
bulan, jumlah tanggungan keluarga, lama usaha berjalan, pengalaman kredit dummy, sektor usaha dummy, agunan, dan jangka waktu peminjaman.
Besarnya penyaluran kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor X
i
yang dapat dirumuskan ke dalam suatu fungsi kredit yang disalurkan Y, secara
matematis fungsi tersebut dapat ditulis sebagai berikut : Yi = a
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9
+ e
i
Dimana : Yj = Besar kredit rupiah
X
1
= Usia nasabah tahun X
2
= Tingkat pendidikan D = 0; jika pendidikan
≤ SLTP D = 1; Jika pendidikan
≥ SLTA X
3
= Jumlah tanggungan keluarga orang X
4
= Pengalaman kredit D = 0; jika tidak memiliki pengalaman kredit
D = 1; jika memiliki pengalaman kredit X
5
= Lama usaha tahun X
6
= Pendapatan usaha dalam satu bulan rupiah X
7
= Sektor usaha D = 0; jika sektor usaha agribisnis
D = 1; jika sektor usaha non agribisnis X
8
= Current ratio X
9
= Agunan rupiah X
10
= Jangka waktu peminjaman tahun a = konstanta
bi = nilai koefisien variabel bebas ke i ei = error term