Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen
No. Butir soal
Validitas Keputusan
r hitung Kriteria
1 0,773
Valid Digunakan
2 0,647
Valid Digunakan
3 0,586
Valid Digunakan
4 0,658
Valid Digunakan
5 0,374
Valid Digunakan
2. Reliabilitas Instrumen
Reabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan
akan memberikan hasil yang relatif sama.
5
Untuk mengetahui reliabilitas instrument digunakan rumus Alpha sebagai berikut.
6
� = �
� − 1 1 − ∑ �
� 2
�
� 2
Keterangan :
� = reliabilitas yang dicari
∑ �
� 2
= jumlah varians skor tiap-tiap item �
� 2
= varians total Kriteria klasifikasi reliabilitas :
Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria berikut.
7
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi
5
Sudjana. op. cit., h. 16.
6
Arikunto. op. cit., h. 122.
7
Ibid, h. 89.
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 : sangat rendah
Berdasarkan kriteria koefisien reliabilitas tersebut, nilai � : 0,592 yang
berarti instrumen tersebut memiliki derajat reliabilitas yang cukup.
3. Tingkat Kesukaran
Uji tingkat kesukaran adalah untuk mengetahui indeks kesukaran suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.
8
Rumus untuk mencari indeks kesukaran sebagai berikut.
9
� = �
�� Keterangan
: �
= indeks kesukaran �
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar ��
= jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan
sebagai berikut:
10
Soal dengan � 0,00 sampai 0, 0 adalah soal sukar
Soal dengan � 0, 1 sampai 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan � 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah
8
Ibid, h. 222.
9
Ibid, h. 223.
10
Ibid, h. 225.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji taraf kesukaran disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Taraf Kesukaran
No. Butir soal Taraf kesukaran
P Kriteria
1 0,597
Sedang 2
0,361 Sedang
3 0,618
Sedang 4
0,271 Sukar
5 0,215
Sukar
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah.
11
Rumus untuk menentukan daya pembeda adalah:
12
� = �
� − �
� = � − � Keterangan :
� = daya pembeda atau indeks diskriminasi
� = banyaknya peserta kelompok atas
� = banyak peserta kelompok bawah
� = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
� = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan
benar �
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
11
Ibid, h. 226.
12
Ibid, h. 228.