Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis

diajarkan menggunakan model pembelajaran MASTER lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tes kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelompok kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.

C. Pembahasan Penelitian

Penelitin ini dilakukan sebanyak 9 kali pertemuan dengan rinsian 8 kali pertemuan untuk memberikan materi pelajaran disertai perlakuan yang sudah disiapkan dan 1 kali pertemuan untuk posttest. Peneliti menggunakan dua kelas yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih sebelum penelitian dimulai. Pada kelompok eksperimen, setiap pertemuan dibentuk pembelajaran secara berkelompok dan diberikan Lembar Kerja Siswa LKS untuk masing-masing kelompok. Berikut adalah gambaran kegiatan inti pembelajaran dengan menggunakan model MASTER yang terdiri dari 6 tahapan dikelas eksperimen: a. Tahap motivating, siswa diberikan motivasi oleh guru berupa penayangan video motivasi diawal pembelajaran. Beberapa tayangan video yang ditampilkan berkaitan erat dengan kehidupan siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Gambar 4.3 : Tahapan motivating b. Setelah siswa mendapatkan motivasi, kemudian siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Setiap kelompok dibagikan satu LKS untuk diselesaikan secara bersama-sama. Sebagian besar siswa dalam kelas eksperimen begitu antusias dalam mengikuti pembelajaran secara berkelompok walapun siswa mengalami sedikit kesulitan di awal pembelajaran secara berkelompk dikarenakan siswa belum terbiasa melakukan pembelajaran matematika menggunakan LKS. c. Tahap acquiring pada awal pengisian LKS bertujuan untuk melatih siswa membaca suatu kasus yang diberikan serta menemukan informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan kasus tersebut. Gambar 4.4 : Tahapan acquiring d. Tahap searching merupakan tahapan pengisian pertanyaan yang telah disusun untuk melatih siswa menggali informasi yang telah didapatkan. Susunan pertanyaan pada tahap ini juga bertujuan mengarahkan siswa menemukan konsep atau rumus matematika.