Syarat Guru PAI Guru Pendidikan Agama Islam

Dari penjelasan tersebut pun, pada intinya guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu membedah aspek profesioanlisme guru berarti mengkaji kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi yang dimaksud telah penulis sebutkan sebelumnya pada poin kompetensi guru.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Ali Mudlofir mengemukakan tugas dan tanggung jawab pokok profesi guru dalam mengembangkan profesinya ada enam, yaitu: a. Guru bertugas sebagai pengajar, dalam hal ini lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Untuk memenuhi tugas ini, guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar, di samping menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkannya. b. Guru bertugas sebagai pembimbing, dalam hal ini ditekankan kepada tugas memberikan bantuan kepada siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Tugas ini merupakan aspek mendidik sebab tidak hanya berkenaan dengan penyampaian ilmu, tetapi juga menyangkut pembinaan kepribadian dan pembentukan nilai-nilai para siswa. c. Guru bertugas sebagai administrator kelas, yang pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. Namun yang lebih diutamakan pada profesi guru ialah ketatalaksanaan bidang pengajaran. d. Guru bertugas sebagai pengembang kurikulum, yang mana guru dituntut untuk selalu mencari gagasan baru, penyempurnaan praktik pendidikan, khususnya dalam praktik mengajar. e. Guru bertugas untuk mengembangkan profesi, yang dasarnya ialah tuntutan dan panggilan untuk selalu mencintai, menghargai, menjaga, dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya. f. Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat, yang berarti guru harus dapat berperan menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat serta sekolah sebagai pembaru masyarakat. 39 Pendidik yang sebenarnya bukan hanya menjalankan tugas-tugas tersebut, tetapi juga bertanggung jawab atas pengelolaan manager of learning, pengarah director of learning, fasilitator, dan perencanaan planner of future society. Maka fungsi dan tugas pendidik dalam pendidikan memiliki tiga bagian, yaitu: a. Sebagai pengajar instruksional yang bertugas merencanakan program pengajaran dan melaksanakan program yang telah disusun serta melaksanakan penilaian setelah program dilakukan. b. Sebagai pendidik educator yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan dan berkepribadian kamil seiring dengan tujuan Allah Ta’ala menciptakannya. c. Sebagai pemimpin managerial yang memimpin, mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan masyarakat yang terkait, terhadap berbagai masalah yang menyangkut upaya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, dan partisipasi atas program pendidikan yang dilakukan. 40 Peran dan tugas guru tersebut meminta agar guru menguasai metodologi pendidikan, baik untuk menciptakan suasana belajar maupun untuk mendidik murid. Guru juga diminta mampu mengelola sistem pengajaran dan mengembangkan materi pelajaran, hal ini menyangkut pengetahuan guru tentang pengembangan kurikulum. Selanjutnya, guru juga dituntut mampu mengorganisasi, hal ini pun sejalan dengan tugas guru agar dapat 39 Ali Mudlofir, Pendidik Profesional: Konsep, Strategi dan Aplikasinya dalam Peningkatan Mutu Pendidik di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 2012, h. 62. 40 Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah, 2010, h. 92-93. berkomunikasi dengan baik pada murid-murid dan masyarakat sekitar. Kemampuan komunikasi ini sekaligus akan meningkatkan kemampuan guru sebagai staf bimbingan di sekolah dan masyarakat dalam rangka pemikiran pendidikan seumur hidup. 41

D. Penelitian yang Relevan

Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam SMP Islam Al-Fajar Kedaung Pamulang Deskripsi Analisis Penelitian Kualitatif. Oleh Bakrudin. Mahasiswa UIN Jakarta 2011. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian diketahui bahwa: sebagian besar guru PAI SMP Islam Al-Fajar kurang professional, karena masih banyak kekurangan dalam beberapa kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi personal, maupun kompetensi profesional. 42 Profesionalisme Guru dalam Perspektif Al-Qur’an Kajian Tematik Ayat- Ayat Al-Qur’an. Oleh Rian Ariandi. Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian diketahui bahwa seorang guru yang profesional tentunya menguasai berbagai macam kompetensi untuk menunjang kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Terdapat ayat Al-Qur’an yang menunjukkan pada kompetensi guru, antara lain: 1. Al-Muzakki, yaitu senantiasa membersihkan diri dan muridnya dari pengaruh negatif yang merusak akhlak, serta menjauhkan diri dari berbuat dosa dan maksiat, yang terdapat pada QS Al-Baqarah[2]:151. 2. Al-Mu’allim, paham terhadap murid, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan teori dan strategi belajar, yang terdapat pada QS Al- Baqarah[2]:151. 41 Ibid. 42 Bakrudin, “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam SMP Islam Al-Fajar Kedaung Pamulang Deskripsi Analisis Penelitian Kualitatif”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2011. 3. Ulul Albab, mengemban misi sebagai pembangun masa depan peradaban bangsa serta menjadi bagian dari masyarakat, yang terdapat pada QS Ali Imran[3]:190-191. 4. Ulama, senantiasa mempelajari ilmu dengan kegiatan penelitian, sehingga mengantarkan dirinya memiliki rasa takut menggunakan berbagai teori itu tujuan yang bertentangan dengan kehendak Allah Ta’ala, yang terdapat pada QS Faathir[35]:27-28. 43

E. Kerangka Berpikir

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi untuk mencetak generasi yang berkembang dan madani di masa yang akan datang. Salah satu faktor keberhasilan suatu sekolah ialah guru yang berkualitas. Guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting, khususnya dalam pendidikan formal untuk mewujudkan pencapaian tujuan pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum. Selain itu pula guru merupakan kurikulum hidup yang memfungsikan program pembelajaran serta sebagai ujung tombak keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Tujuan sekolah akan dapat tercapai jika guru yang mengajar di sekolah bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya dan menunjung kode etik dalam menjalankan profesinya sebagai guru. Maka ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat dikatakan sebagai tenaga pendidik profesional, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi personal, kompetensi profesional, serta khususnya kompetensi kepemimpinan bagi guru agama. Dalam proses pembelajaran, siswa akan memperhatikan sikap yang mencerminkan prinsip dan komitmen seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Siswa akan mempersepsikan apa yang dilihatnya sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Persepsi siswa yang baik terhadap gurunya akan berdampak positif terhadap siswa tersebut dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Begitu pun sebaliknya, persepsi siswa yang 43 Rian Ariandi, “Profeisonalisme Guru dalam Perspektif AL-Qur’an Kajian Tematik Ayat-Ayat Al-Qur’an”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2015.

Dokumen yang terkait

ANALISIS TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN11 TANGERANG SELATAN

0 3 108

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangkal Bahaya Terorisme (Studi Di Sma Negeri 9 Tangerang Selatan)

0 5 109

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa Di Smp Negeri 6 Tangerang Selatan

3 26 108

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru agama hubunganya dengan minat belajar pendidikan agama islam : studi kasus di sma 28 oktober 1928 jakarta selatan

0 13 0

Pengaruh Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 7 Tangerang Selatan

0 5 91

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

1 5 18

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMDALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Sd Negeri Natah Nglipar Gunungkidul.

0 2 13

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Sd Negeri Natah Nglipar Gunungkidul.

0 3 15

PERANAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI SE-SALATIGA - Test Repository

0 1 124