BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan yang terletak di jalan Cirendeu Raya 5, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Adapun waktu
pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Agustus hingga bulan November 2016.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena objek yang diteliti.
Adapun penelitian persepsi siswa kelas XI sebelas terhadap profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan ini termasuk
pada penelitian deskriptif Descriptive Research, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara
sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
1
Tipe umum dari penelitian deskriptif meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap
individu, organisasi, keadaan, atau prosedur.
2
Seltiz, Wrightsman, dan Cook mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian insight stimulating,
peneliti terjun ke lapangan tanpa dibebani dan diarahkan oleh teori.
3
Di dalam penelitian kualitatif, tidak dirumuskan hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji
oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
4
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena peneliti
ingin memberikan gambaran data secara jelas mengenai persepsi siswa terhadap
1
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian: Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006, h. 47.
2
Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2006, cet. XI, h. 11.
3
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, h. 24.
4
Ibid., h. 70. 33
profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini berhubungan erat dengan pendekatan yang bersifat interpretatif dari sudut informan.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
5
Dalam pengertian lain, populasi merupakan seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.
6
Jadi populasi adalah wilayah yang terdiri dari subjek dan objek yang mempunyai karakteristik tertentu sehingga
menjadi perhatian peneliti. Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh master yang
diambil dengan cara-cara tertentu. Nurul Zuriah dalam bukunya Metodologi Penelitian: Sosial dan Pendidikan 2006 menyebutkan bahwa sampel diartikan
sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan cara-cara tertentu. Sampel yang telah ditentukan merupakan perwakilan dari populasi yang
ada.
7
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa reguler kelas XI SMA Negeri 8 Tangerang Selatan tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 325 yang
terbagi dalam 8 kelas. Jumlah penelitian ini menetapkan besar sampel dengan menggunakan populasi terbatas yaitu:
� =
� 1+� ��
� = 325
1 + 325 0,10,1 � =
325 4,25
� = 76,47
Peneliti menambah jumlah sampel sebanyak 10 dari jumlah sampel sebenarnya yaitu 76 menjadi 84 responden. Penambahan sampel ini dilakukan
untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengisian
5
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, h. 88.
6
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian: Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006, h. 116.
7
Ibid., h. 119.
Keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi d = derajat ketepatan 10