Hasil Regresi Berganda
Tabel 2. Hasil Regresi Berganda
Variabel Independen
p Advertensi
Variabel Dependen
0,058* Publikasi
Keterserapan Informasi
0,002** Advertensi
Keterserapan Informasi
0,658 Publikasi
perubahan perilaku
0,250 Keterserapan Informasi perubahan perilaku
perubahan perilaku
0,000** Ket: *p <.10; **p<.05
berarti advertensi, publikasi Keterserapan Informasi
3.3. Pengaruh Advertensi, Publikasi terhadap tersebut
mempunyai kontribusi/ berpengaruh terhadap Berdasarkan hasil output SPSS uji F
keterserapan informasi.
menyatakan signifikansi bernilai (p=0,000 ; Uji bivariat antara advertensi terhadap CI=95%) artinya model regresi pada variabel
keterserapan informasi maupun publikasi advertensi dan publikasi dapat digunakan
keterserapan informasi juga untuk memprediksi variabel keterserapan
terhadap
menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil pada informasi. Pada uji T menunjukkan bahwa nilai
penelitian ini bersesuaian dengan teori signifikasi variabel advertensi (p=0,058 ;
komunikasi pemasaran atau bauran promosi CI=90%) dan variabel publikasi (p=0,002 ;
oleh Kotler (2012) yang diadopsi oleh Kola CI=90%) Hal tersebut menunjukkan bahwa
etall (2010) yang meneliti pengaruh advertensi kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan
dan penjualan personal terhadap keberhasilan terhadap keterserapan pada CI 90%. Model
komunikasi yang menunjukkan hasil bahwa persamaan regresi adalah sebagai berikut:
sekitar 78% responden menyatakan advertensi cukup efektif. Adapun penjualan personal
Y = 10.984+ 0,388X1+ 1,107X2
menunjukkan hasil yang tidak berbeda jauh dari
advertensi. Dalam Y adalah keterserapan informasi, X1 adalah pelaksanaannya sosialisasi program JKN advertensi, X2 adalah publikasi. memerlukan pemilihan media komunikasi Uji
yang efeketif agar tujuan dari pada program advertensi, publikasi berpengaruh secara tersebut dapat tercapai, karena media signifikan pada keterserapan informasi, hal
ISBN: 979-26-0280-1
504 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM136
penerima informasi adalah terpenuhinya aspek keberhasilan komunikasi [6].
komunikasi efektif
akan
menentukan
kognitif, affektif dan perubahan perilaku [9].
3.4. Pengaruh Advertensi, Publikasi terhadap Perubahan Perilaku
4. KESIMPULAN
1. Advertensi dan publikasi merupakan faktor uji F yang tidak signifikan pada model
Berdasarkan output SPSS, diperoleh hasil
yang berpengaruh terhadap keterserapan (p=0,277, CI=0,05). Demikian juga pada uji T
informasi.
publikasi tidak advertensi (p= 0,658 ; CI=95%) maupun
menunjukkan tidak signifan pada variabel
2. Advertensi
dan
berpengaruh terhadap perubahan perilaku. publikasi (p=0,250 ; CI= 95%) terhadap
Dibutuhkan waktu yang cukup untuk variabel perubahan perilaku.
membuat masyarakat dapat melakukan Hasil pengujian multivariate maupun
perubahan perilaku setelah mendapatkan bivariat antara advertensi dan publikasi
informasi, karena perubahan perilaku terhadap perubahan perilaku menunjukkan
tersebut berdasarkan kesadaran yang hasil yang tidak signifikan. Salah satu strategi
hasilnya akan lebih langgeng. perubahan perilaku yaitu dengan pemberian
informasi berpengaruh informasi yang bertujuan untuk menimbulkan
3. Keterserapan
terhadap perubahan perilaku. Pemilihan kesadaran dan menyebabkan orang berperilaku
komunikasi yang efektif sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki.
media
menyebabkan informasi yang diterima Hasil perubahan perilaku memakan waktu
lebih efektif, berdampak pada munculnya yang lama karena didasari atas kesadaran, akan
kepedulian terhadap informasi dan tahapan tetapi hasilnya bisa langgeng (WHO dalam
selanjutnya mau melanjutkan anjuran yang Notoatmojo, 2012). Pada penelitian ini
terdapat dalam informasi tersebut. pemberian informasi dan pengukuran hasil pemberian informasi tersebut dilakukan dalam satu waktu, sehingga hasil pengujian pada
5. DAFTAR PUSTAKA
responden mengenai pemberian informasi [1] Depkes RI. Bahan paparan JKN dalam melalui advertensi dan publikasi terhadap
Sistem Jaminan Sosial Nasional. URL: perubahan perilaku tidak berpengaruh secara
www.JKN.depkes.go.id/attachment/bahan signifikan.
_Paparan_JKN_dalam SJSN (diakses
3.5. Keterserapan informasi terhadap tanggal 20 pebruari 2014). Perubahan Perilaku
[2] Depkes RI. UU no 40 Th 2004. Sistem Hasil pengujian F dan uji t menunjukkan
Jaminan Sosial Nasional. . URL: hasil yang sangat signifikan (p=0,000 ;
http://www.depkes.go.id/downloads/UU_ CI=95%). Artinya variabel Keterserapan
No._40_Th_2004_ttg_Sistem_Jaminan_S informasi berpengaruh terhadap Perubahan
osial_Nasional.pdf. diakses tanggal 24 Perilaku. Penelitian ini menunjukkan bahwa
April 2014.
keterserapan informasi berpengaruh terhadap [3] Depkes RI. UU nomor 36 Tahun 2009 perubahan perilaku. Hal tersebut sesuai dengan
Kesehatan. URL: pendapat Kolla [6] bahwa pemilihan media
tentang
http://www.depkes.go.id/downloads/UU_ komunikasi yang efektif akan berdampak pada
No._36_Th_2009_ttg_Kesehatan.pdf. munculnya kepedulian terhadap informasi dan
diakses tanggal 24 April 2014. tahapan selanjutnya mau melanjutkan anjuran
[4] Depkes RI. UU nomor 24 Tahun 2001 yang terdapat dalam informasi tersebut.
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Pemberian informasi pada komunikasi
Sosial.
bertujuan untuk memberikan pemahaman http://www.djsn.go.id/UU_24_Tahun_201 informasi mengenai sesuatu hal kepada
1.pdf. diakses tanggal 24 April 2014. penerima informasi, mengubah perilaku, untuk
melakukan sesuatu hal. Adapun respon dari
ISBN: 979-26-0280-1
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015
505 Id paper: SM136
[5] Depkes RI. PP nomor 101 Tahun 2012 [9] Kotler, Phillips, Keller Kevin Lane. 2012. tentang
Bantuan Iuran Jaminan Marketing Manajemen 14th Ed. Prentice Kesehatan.
URL:
Hall.
http://depkes.go.id/downloads/PP/PP%20 [10]Riyanto, Agus. Penerapan Analisis No.%20101%20Th%202012%20ttg%20P
Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. enerima%20Bantuan%20Iuran%20Jamina
Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta. 2012. n%20Kesehatan.pdf. Diakses tanggal 25
[11]Setiawan, Ebta. 2014. KBBI Online versi April 2014.
1.3. Badan Pengembangan dan [6] Kolla, Olorunleke, etall. 2010. Evaluation
Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat of
URL: Communication Mix Elements in Nigerian
http://kbbi.web.id/sosialisasi. diakses Service Sector. Pakistan Journal of
tanggal 27 April 2014. Social
[12]Sugiono. Statistika untuk Penelitian. http://www.medwelljournals.com/full
Sciences.
URL:
Alfabeta, Bandung. 2008. text/?doi=pjssci.2010.76.80. diakses
[13]Suara Merdeka. Sakit Ringan, Peserta
27 April 2014. JKN Diimbau Tidak ke Rs. 2014 [7] Nasution, (2003). Metodologi Research
[14]Sugiono. Metode Penelittian Kuantitatif Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara
Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, [8] Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Promosi
Bandung. 2014.
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
ISBN: 979-26-0280-1