Rancangan Fuzzy Rule Base

Tabel 1. Rancangan Fuzzy Rule Base

Gambar 5. Rancangan Flowchart Sistem Kendali Tracking Sinar Matahari

3.2. Perancangan Logika Fuzzy Untuk merancang susatu logika fuzzy

maka dilakukan beberapa tahapann sebagai NB adalah Negative Big, maksudnya berikut:

motor diputar banyak kearah timur. NS

3.2.1. Fuzzifikasi adalah Negative Small, maksudnya motor Langkah pertama dalam merancang

diputar sedikit kearah timur. Z adalah Zero, suatu logika fuzzy adalah menentukan

maksudnya motor diam. PS adalah Positive masukan dan keluaran fuzzy[10]. Dalam

Small, maksudnya motor diputar sedikit penelitian ini, masukan-masukan sistem

kearah barat. PB adalah Positive Big, berupa nilai error dan (delta)error. Berikut

maksudnya motor diputar banyak kearah adalah fungsi keanggotaan dari masukan dan

barat.

keluaran fuzzy:

248 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

Id paper: SM084

3.2.3. Defuzifikasi

Tabel 3. Pengujian Sensor Cahaya LDR

Pada proses ini variabel linguistik akan Arah Timur diubah kembali menjadi variabel angka yang nantinya akan diproses menggunakan

penalaran fuzzy metode sugeno (centre of (%)

No

Jam

R (multimeter)

(kΩ)

ADC

V Out R (teori) Error

(V) (kΩ)

4. 16,67 HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem kendali tracking sinar matahari

yang dibuat terdiri dari komponen utama,

1. Rangkian sensor cahaya LDR

3. Motor DC gearbox dengan driver L298. 10,97

Rata-rata

Hubungan antara peruhan nilai ADC terhadap waktu pengujian dapat dilahat pada gambar berikut:

Gambar 9. Implementasi Sistem Kendali Tracking Sinar Matahari

4.1. Pengujian Sensor Cahaya LDR Pengujian sensor cahaya LDR bertujuan untuk melihat perubahan nilai resistansi yang

Gambar 10. Perubahan Nilai ADC Sensor terjadi pada sensor. Masing-masing sensor

LDR terhadap Waktu diuji satu kali dalam satu jam dari jam 08.00

4.2. Pengujian dan Analisa Respon Sistem sampai dengan jam 18.00.

Parameter yang perlu dianalisa pada pengujian respon sistem adalah sebagai

Tabel 2. Pengujian Sensor Cahaya LDR

berikut:

Arah Barat 1. Settling Time, Waktu yang dibutuhkan

untuk mencapai nilai akhir dari respon

No Jam R (multimeter)

V Out

R (teori)

dan tetap berada pada nilai tersebut.

2. Steady State Errror, Perbedaan antara

nilai error dengan setpoint yang

diinginkan pada saat waktu ang

3. Overshoot, Nilai puncak maksimum dari

Untuk analisa respon sistem kendali

tracking sinar matahari ini digunakan

bebebera sudut untuk pengujian. Sudut-sudut yang dimaksud dapat dilihat pada gambar

berikut:

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

Id paper: SM084

4.4. Pengujian Panel Surya Tanpa Sistem Kendali

Gambar 11. Sudut-sudut Pengujian Respon Sistem Setelah dilakukan pengujian terhadap

analisa sistem berdasarkan beberapa kondisi Gambar 12. Ilustrasi Posisi Panel Surya secara keseluruhan. Maka didapatkanlah

Tanpa Sistem Kendali

4.5. Analisa Sistem Secara Keseluruhan tabel perbandingan hasil uji coba analisa

sistem seperti yang terlihat dari tabel berikut: Untuk dapat melihat perbandingan rata- rata tegangan keluaran yang dihasilkan oleh Tabel 4. Perbandingan Respon Sistem panel surya dari keempat kondisi yang telah disebutkan diatas dapat pada tabel 5 berikut:

Tanpa Dengan

Sudut

Sudut

Kendali Kendali

Tabel 5. Perbandingan Tegangan

Keluaran Panel Surya

Settling Overshoot Steady Time (s)

No

Kondisi

(%) State Error

Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa

1. 20° - 60°

overshoot hanya terjadi pada kondisi sistem

2. 90° - 60°

kendali harus mengendalikan panel surya

3. 160° - 60°

menurun dari posisi sebelumnya contoh pada

4. 20° - 90°

kondisi dari 90° menuju 60°. Pada kondisi

5 160° - 90°

tersebut panel surya digerakan turun dari

kemiringan 90 derajat ke kemiringan 60 ±3

6. 20° - 120°

derajat dan terjadilah overshoot sebesar 88%. ±3

0 Sedangkan untuk kondisi panel surya ±3 digerakan naik tidak terjadi overshoot,

8. 160° - 120°

9. Gangguan Timur

seperti pada kondisi 20° menuju 60°.

4.3. Pengujian dan Analisa Panel Surya

10. Gangguan Barat

Pengujian panel surya tanpa sistem Berdasarkan hasil yang didapatkan kendali ini dilakukan dengan melakukan

diatas maka dapat di simpulkan bahwa nilai pengukuran terhadap tegangan keluaran yang

daya masukan yang paling maksimal didapat dihasilkan oleh panel surya pada waktu-

posisi panel surya waktu yang telah ditentukan. Pengujian panel

dengan kondisi

kearah datangnya sinar surya dilakukan selama 10 jam setiap matahari dengan selisih tegangan keluaran harinya. Dimulai dari pukul 08.00 sampai

dikendalikan

sebesar 0,71 volt jika dibangdingkan dengan dengan pukul 18.00.

posisi panel surya tanpa dikendalikan. Untuk sudut kemiringan yang diatur

maka dapat disimpulkan bahwa daya masukan akan semakin maksimal jika panel surya mengarah tepat kearah datangnya sinar matahari. Hal ini dapat dibuktikan dari tabel

5 data rata-rata tegangan panel surya dimana pada kondisi mengarah kearah matahari, diatur dengan sudut kemiringan 30°, diatur dengan sudut kemiringan 60° secara berturut-

250 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

Id paper: SM084

turut menghasilkan rata-rata tegangan [6] Token, Light-Dependent Photoresistors keluaran sebesar 20,41 volt, 19,50 volt, dan

for Sensor Application. TOKEN, 1-3 19,21 volt.

2010 [7] Indomicron, 2010, Sensor Cahaya LDR

5. KESIMPULAN

(Light Dependent Resis-tor), URL:

1. Settling time pada pengujian respon http://indomicron.co.cc/elektronika/anal sistem dipengaruhi oleh jarak yang

og/sensor-cahaya-ldr-light-dependent- dituju. settling time yang paling kecil

resistor/. Diakses pada 24 September adalah 0,4 dengan kondisi posisi panel

surya dari 90° menuju 120°. [8] Artanto, Dian.. Yuk, Membuat Robot.

2. Overshoot pada sistem kendali hanya PT. Grasindo , Jakarta 2012 terjadi saat panel surya pada kondisi

[9] Robotshop, 2013, Motor DC, URL: menurun dengan overshoot paling besar

http://www.Robot shop.com/en/motor- terjadi pada saat posisi panel surya dari

dc/. Diakses pada 24 September 2014 90° ke 120° sebesar 156,67%. Hal ini

[10] Zhanggischan, , Prinsip Dasar Elektro dibebabkan oleh oleh berat beban yang

Teknik. PT. Gramedia Pustaka Utama, tidak linear dan juga dipengaruhi oleh

Jakarta 2004

gravitasi bumi. [11] Arduino, 2012. Arduino Uno, URL:

3. Rata-rata tegangan keluaran panel surya http://arduino.cc /en/Main/. Diakses yang dikendalikan mengarah kearah

pada 24 September 2014 datangnya sinar matahari lebih besar

Atmel. Datasheet daripada panel surya yang tidak

[12] Corporation,

ATmega328, ATMEL, 1. 2009. dikendalikan dengan selisih sebesar 0,71

[13] Kusumadewi, Sri dan Hari, Purnomo.. volt.

Aplikasi

Logika Fuzzy untuk

4. Rata-rata tegangan keluaran panel surya Pendukung Keputusan. Graha Ilmu, lebih maksimal apabila mengarah

Yogyakarta 2010

langsung kearah datangnya sinar [14] Naba, Agus. Belajar Cepat Fuzzy Logic matahari dibandingkan dengan sudut

Menggunakan Matlab. Yogyakarta, CV yang diatur 30°, dan sudut 60° terhadap

Andi Offset 2009. arah penyinaran dengan nilai secara

berturut-turut sebesar 20,41 volt, 19,50 volt, dan 19,21 volt.