sil uji publik, serta memperbaiki baik dari konsep maupun dari segi bahasanya dengan target diperoleh draf Final Standar Dosen Aka-
demik dan Profesi Pendidikan Tinggi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Tahapan
Kegiatan Tempat
Tanggal Target
1. Penyusunan
Desain Jakarta
28 Februari s.d. 2 Maret 2009
Penyamaan persepsi tentang dosen, draf konsep kualiikasi
dan kompetensi 2.
Kajian Bahan Dasar
Bogor 27-29 Maret
2009 Menemukan deinisi-
deinisi yang berkaitan dengan dosen, rumusan inal
konsep standar, rumusan inal konsep kualiikasi, dan
rumusan inal konsep standar kompetensi.
3. Penyusunan
Draf Standar Jakarta
11-13 April 2009 Diperoleh draf awal tentang standar dosen, rumusan inal
draf naskah akademik, draf-1 standar kualiikasi, dan draf-1
standar kompetensi
4. Reviu dan
Perbaikan Draf Standar
Jakarta 2-4 Mei 2009
Diperoleh draf standar dosen yang lebih mengerucut,
draf-2 standar kualiikasi, dan draf-2 standar kompetensi
5. Validasi Draf
Standar NTB
4 Juni 2009 Diperoleh masukan tentang
fenomena-fenomena yang ada di lingkungan perguruan
tinggi, Draf-3 standar kuali- ikasi, dan draf--3 standar
kompetensi SULSEL
4 Juni 2009 JABAR
4 Juni 2009 KALTIM
4 Juni 2009 JATIM
5 Juni 2009 BALI
5 Juni 2009 SULTRA
8 Juni 2009 SUMSEL
11 Juni 2009 KALSEL
11 Juni 2009 SULUT
10 Juni 2009 JATENG
11 Juni 2009 DI YOGYAKARTA 12 Juni 2009
LAPORAN BSNP TAHUN 2009
Januari 2010 © BSNP
18
No. Tahapan
Kegiatan Tempat
Tanggal Target
KALBAR 13Juni 2009
SUMBAR 15 Juni 2009
SUMUT 17 Juni 2009
6. Analisis Hasil
Validasi Draf Standar
Jakarta 22-24 Juli 2009
Diperoleh simpulan hasil validasi draf standar, draf-4
standar kualiikasi, dan draf-4 standar kompetensi
7. Pembahasan
Draf Standar dengan Unit
Utama Jakarta
8-10 Agustus 2009
Ada kesamaan persepksi dan draf standar yang
lebih rasional, draf-5 standar kualiikasi, dan draf-5 standar
kompetensi
8. Uji Publik Draf
Standar Jakarta
5-7 September 2009
Diperoleh informasi tentang dosen dan tupoksinya
melalui pejabat pergu- ruan tinggi, draf-6 standar
kualiikasi, dan draf-6 standar kompetensi
9. Finalisasi
Standar Jakarta
21-23 Oktober 2009
Diperoleh draf inal standar dosen akademik dan profesi
pendidikan tinggi.
5| Hasil yang Diperoleh
Hasil yang diperoleh dalam pengembangan standar dosen aka- demik dan profesi pendidikan tinggi terdiri dari naskah akademik
dan draf standar sebagai berikut.
1. Naskah Akademik
1 Latar Belakang
Salah satu penjabaran pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah diberlakukannya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 ten- tang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Repub-
lik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
PENGEMBANGAN STANDAR DOSEN AKADEMIK DAN PROFESI PENDIDIKAN TINGGI
Januari 2010 © BSNP
19
serta tersusunnya Rencana Strategis Depdiknas yangantara lain memuat visi, dan misi Pendidikan Nasional. Visi Pendidikan
Nasional Indonesia adalah terwujudnya sistem pendidikan se- bagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk member-
dayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif men-
jawab tantangan zaman yang selalu berubah. Misi Pendidikan Nasional adalah: 1 Mengupayakan perluasan dan pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi selu- ruh rakyat Indonesia; 2 membantu dan memfasilitasi pengem-
bangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; 3
meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendi- dikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang
bermoral; 4 meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu penge-
tahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan 5 memberdayakan peran ser-
ta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI. Manusia In-
donesia yang dimaksud dalam visi pendidikan nasional Indone- sia adalah manusia berkualitas dalam kecendekiawanan, kecer-
dasan spiritual, emosional, sosial, serta kinestetis gerak tubuh dan kepiawaian, serta mampu menghadapi perkembangan dan
persaingan global.
Kualitas manusia Indonesia seperti itu dapat dicapai me- lalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi yang
didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas tinggi pula, dan memenuhi standar kualiikasi serta kompetensi yang sesuai
dengan tuntutan zaman dan kebutuhan yang dihadapi.
Pada jenjang pendidikan tinggi, dosen memegang peran penting untuk mewujudkan visi pendidikan di atas. Tugas pokok,
LAPORAN BSNP TAHUN 2009
Januari 2010 © BSNP
20
fungsi, peran, dan tanggung jawab dosen adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indone-
sia yang maju, cerdas, beradab, berkeadilan, dan makmur.
Dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen [bab I ayat 2], disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profe-
sional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan peng- abdian kepada masyarakat. Tugas Tri Dharma ini dilaksanakan
secara terpadu dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi pendidikan nasional. Dalam hal menyebarluaskan ilmu penge-
tahuan, di dalamnya mencakup penumbuhan sikap keilmuan, kreativitas, dan keterbukaan serta minat melaksanakan Tri Dar-
ma Perguruan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menetapkan dela-
pan standar pendidikan yaitu standar isi, standar proses, stan- dar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependi-
dikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dosen
termasuk salah satu tenaga pendidik profesional dan ilmuwan yang harus memenuhi standar kualiikasi dan kompetensi se-
bagaimana dituntut oleh PP No. 19 Tahun 2005 tersebut. Untuk itu perlu ditetapkan standar kualiikasi dan kompetensi dosen.
Pengembangan standar dosen dimaksudkan untuk mem- beri kepastian agardosen benar-benar mampu menjalankan
misi pendidikan di perguruan tinggi dan memenuhi tuntutan kualitastenaga pendidik yang profesional.
Kehadiran dosen yang profesional diharapkan mampu meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi di bidang-
nya masing-masing, sehingga menjadi insan profesional dan insan sosial yang senantiasa mengembangkan diri secara
PENGEMBANGAN STANDAR DOSEN AKADEMIK DAN PROFESI PENDIDIKAN TINGGI
Januari 2010 © BSNP
21
berkelanjutan, menjunjung tinggi tata nilai luhur, mau dan mampu mengabdikan dirinya sehingga bermanfaat bagi ma-
syarakat dan kemanusiaan.
2 Landasan Pengembangan Standar
a Landasan Filosois
Pada hakikatnya dosen adalah pengawal dan pengem- bang peradaban atau the guardian of civilization, sebagai
sumber kekuatan moral, intelektual dan profesional. Dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai pendi-
dik profesional dan ilmuwan, dosen mengemban amanah untuk memotivasi dan memberi inspirasi yang kuat agar
mahasiswa tergugah untuk belajar secara mandiri dari ber- bagai sumber. Disamping itu, dosen bertanggung jawab
dalam pendidikan moral dan etika, adab dan kesantunan, kepemimpinan, mengasah nurani pembentuk karakter
dan kepribadian yang terpuji, melalui keteladanan.
Dosen adalah pembelajar sepanjang hayat life long learner yang memiliki kemampuan dan kemauan
membangun kreativitas dan inovasi secara berkelanjutan dengan aneka terobosan pemikiran yang bervisi jangka
panjang, dengan mendayagunakan kebebasan akademik yang dimilikinya.
Dosen sebagai ilmuwan harus memberikan kontribu- si orisinal pada khasanah ilmu pengetahuan antar bangsa
yang bersumber dari penelitian di tanah air home grown sciences.
Dosen juga wajib ikut berpartisipasi menanggulangi berbagai masalah aktual yang dihadapi masyarakat de-
ngan memberikan alternatif-alternatif solusi dalam bentuk terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif, sesuai de-
ngan disiplin ilmunya masing-masing.
LAPORAN BSNP TAHUN 2009
Januari 2010 © BSNP
22