Berdasarkan hasil yang diperoleh sistem informasi bahwa sistem informasi digunakan sebagai pengentrian data rekam medis, pengentrian obat yang tersedia
di farmasi dan informasi mengenai ruangan pasien yang dirawat inap. Sistem informasi belum digunakan seperti melihat ruang rawat inap yang kosong dari
komputer pendaftaran dan informasi mengenai dokter yang sedang bertugas di rumah sakit dari komputer pendaftaran.
Ada dua sasaran strategi dalam pertumbuhan dan pembelajaran karyawan yaitu kapabilitas karyawan dan komitmen karyawan. Kesalahan yang sering
dilakukan oleh perusahaan dalam membangun kapabilitas karyawan adalah pembangunan kapabilitas karyawan berhenti sampai pendidikan dan pelatihan
karyawan, namun tidak dibangun kapabilitas mereka dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan ke dalam pekerjaan
mereka. Untuk membangun komitmen karyawan dengan memberikan peluang untuk tumbuh dalam bentuk pelatihan keterampilan, memberikan penghargaan,
menemukan komunitas dalam perusahaan seperti hubungan rekan kerja dan atasan serta mendapatkan informasi mengenai dampak pekerjaan mereka bagi masa
depan perusahaan Mulyadi, 2014.
5.5 Kinerja RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan
balanced scorecard. Tabel 5.2 Kinerja RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu
berdasarkan balanced scorecard
Perspektif keuangan
Objektif Penilaian
Target Inisiatif
1. Laba
Kurang baik
karena laba yang Mendapatkan
keuntungan dan
Pihak manajemen rumah sakit perlu
Universitas Sumatera Utara
diperoleh mengalami
sikpa akibat lebih besar
pengeluaran daripada
pendapatan. meminimalis
pengeluaran. menyesuaikan
tariff pelayanan
sesuai dengan
BEP.
2. ROA
Kurang baik
karena ROA
mengalami penurunan
yang disebabkan
oleh sikpa
Rumah sakit
menghasilkan 20 dari setiap Rp. 1
modal untuk
semua investor Rumah sakit harus
mampu menghasilkan laba
dari
asset yang
dimiliki.
3.ROE Kurang
baik karena rumah sakit
tidak mampu
menghasilkan laba dari modal yang
dimiliki. Rumah
sakit memperoleh laba
bersih dari modal sendiri
mencapai 1.
Rumah sakit harus mampu
menghasilkan laba dari modal yang
dimiliki.
Perspektif Pelanggan
1. Customer
Satisfaction
Kurang baik dalam kepuasan terhadap
pelayanan dokter dan perawat.
Kepuasan pelayanan
yang diberikan kepada
pasien 90 Meningkatkan
kepuasan pasien
terhadap pelayanan rumah
sakit khususnya dokter
dan perawat.Rumah
sakit.
2. Retensi
Pelanggan
Dinilai baik karena jumlah kunjungan
pasien meningkat setiap tahun.
Telah tercapai Meningkatkan
pelayanan di
rumah sakit untuk mempertahankan
pelanggan.
3. Pangsa Pasar Dinilai baik
Telah tercapai Rumah sakit lebih
meningkatkan pelayanan
dari setiap pemeriksaan
kesehatan yang
tersedia
Perspektif Proses Internal Bisnis
1. Proses
Inovasi
Dinilai baik Fasilitas
medis yang
dimiliki tersedia
dan lengkap
Menambahkan atau memperbaiki
alat kesehatan
yang rusak demi kelancaran
Universitas Sumatera Utara
pelayanan.
2. Proses
Operasional
Dinilai baik Melakukan proses
rujukan sesuai
dengan prosedur Mengikuti
prosedur yang
berlaku dalam
proses rujukan
3. Proses
pelayanan
Dinilai baik Jumlah kunjungan
meningkat dari
tahun ke tahun. Meningkatkan
pelayanan di
rumah sakit untuk mempertahankan
pelanggan.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
1. Kepuasan
karyawan
Dinilai kurang
baik Kepuasan
karyawan harus
mencapai ≥ 90 Memberikan
pelatihan dan
penghargaan kepada karyawan
yang memiliki
prestasi dan
ketrampilan.
2. Turn Over
Dinilai baik Jumlah karyawan
yang keluar rendah Meningkatkan
kemampuan karyawan dengan
memberikan pelatihan
dan penghargaan.
3. Sistem
informasi
Dinilai baik Karyawan mampu
memberikan informasi kepada
pasien dan rekan kerja.
Membentuk SIRS demi
kelancaran pelayanan
kesehatan.
Visi yang menjadi landasan RSUD Rantauprapat yaitu
“Menjadi Rumah
Sakit Layanan Umum Yang Profesional di Sumatera Utara Menuju Labuhanbatu
Sehat 2020”. Dengan menyusun beberapa misi yang sifatnya lebih operasional
dan spesifik sehingga dapat direalisasikan. Misi RSUD Rantauprapat Kabupaten
Labuhanbatu adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi cepat, tepat,
ramah dan akuntabel.
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan profesionalisme pelayanan yang manusiawi dan terjangkau
masyarakat. 3.
Mengembangkan pelayanan unggulan spesialis dibidang : d.
Haemodialysa lanjutan e.
Fetomaternal lanjutan f.
Trauma Center lanjutan Untuk kinerja RSUD Rantauprapat berdasarkan balanced scorecard
diketahui kriteria keseimbangan pendekatan total bobot skor rumah sakit adalah 6 skor dari total standar, sehingga rata-rata skor 915 = 0,6. Dengan demikian
RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu jika dilihat dari balanced scorecard terletak di daerah baik.
Universitas Sumatera Utara
80
BAB VI Kesimpulan dan Saran