Pada pengukuran pangsa pasar dinilai cukup baik karena mengalami peningkatan penggunaan produk rumah sakit seperti Haemodialisis dan Ct-scan.
Pada tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan jumlah pengguna haemodialisis sebanyak 1037 orang dan 733 orang dibandingkan pada tahun 2013
sebanyak 886 orang. Untuk Ct-scan mengalami peningkatan pada tahun 2014 dan 2015 sebanyak 12201 orang dan 10815 orang dibandingkan pada tahun 2013
sebanyak 1974 orang.
5.3 Kinerja RSUD Rantauprapat dalam Perspektif Proses Internal Bisnis
Berdasarkan Balanced Scorecard.
Dalam perspektif proses internal bisnis, berfokus pada berbagai proses internal yang akan berdampak besar kepada pelanggan dan pencapaian tujuan
keuangan perusahaan. Penelitian ini menganalisis perspektif proses internal bisnis yang ditinjau melalui:
Indikator operasional rujukan pasien sebelum masuk dan keluar rumah sakit, jika FasKes tingkat I tidak mampu menangani pasien maka akan di rujuk ke
rumah sakit. Bila rumah sakit tidak mampu menangani pasien, dilakukan rujukan sesuai dengan prosedur berjenjang yaitu merujuk ke rumah sakit kelas A dan
inovasi terhadap kelengkapan fasilitas di RSUD Rantauprapat sudah lengkap dan canggih serta proses pelayanan rawat jalan pada tahun 2013 sebanyak 58.825
orang yang berkunjung ke rumah sakit, pada tahun 2014 sebanyak 60.477 orang yang berkunjung ke rumah sakit, pada tahun 2015 sebanyak 64.800 orang dan
rawat inap pada tahun 2013 hasil BOR berada dibatas ideal yaitu sebesar 75.15, TOI berada diatas standar nasional yaitu sebanyak 4 hari, LOS berada dibawah
Universitas Sumatera Utara
standar nasional yaitu sebesar 1 hari, BTO kurang efisien karena berada diatas standar nasional yaitu sebanyapk 62 kali. Pada tahun 2014 hasil BOR 71.04
masih berada dibatas ideal, TOI berada dibatas ideal yaitu 1 hari, LOS berada dibawah standar nasional yaitu 3 hari, BTO berada diatas standar sebanyak 65
kali. Pada tahun 2015 hasil BOR berada dibatas ideal 72.02, TOI berada dibatas ideal yaitu 1 hari, LOS berada dibawah standar yaitu 4 hari, BTO berada diatas
standar yaitu 56 kali.
5.4 Kinerja RSUD Rantauprapat dalam Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan Karyawan Berdasarkan Balanced Scorecard.
Hasil penelitian perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berdasarkan aspek tingkat kepuasan karyawan RSUD Rantauprapat masuk dalam kategori
kurang baik karena memiliki tingkat ketidakpuasan dalam hal gaji, promosi, terhadap atasan, rekan kerja dan pekerjaan itu sendiri.
Tingkat turn over karyawan baik karena memiliki nilai positif yaitu 0,24 di tahun 2014 dan di tahun 2015 sebesar 0,758. Berdasarkan analisis di atas,
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran RSUD Rantauprapat dikategorikan baik karena turn over karyawan rendah walaupun, tingkat kepuasan karyawan
mengenai gaji, promosi, atasan, rekan kerja dan pekerjaan itu sendiri kurang memuaskan. Pengawai tidak bisa resignpindah ke rumah sakit lain karena
kesulitan dalam prosedur, atasan tidak menyetujui dan sulitnya mencari tempat pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil yang diperoleh sistem informasi bahwa sistem informasi digunakan sebagai pengentrian data rekam medis, pengentrian obat yang tersedia
di farmasi dan informasi mengenai ruangan pasien yang dirawat inap. Sistem informasi belum digunakan seperti melihat ruang rawat inap yang kosong dari
komputer pendaftaran dan informasi mengenai dokter yang sedang bertugas di rumah sakit dari komputer pendaftaran.
Ada dua sasaran strategi dalam pertumbuhan dan pembelajaran karyawan yaitu kapabilitas karyawan dan komitmen karyawan. Kesalahan yang sering
dilakukan oleh perusahaan dalam membangun kapabilitas karyawan adalah pembangunan kapabilitas karyawan berhenti sampai pendidikan dan pelatihan
karyawan, namun tidak dibangun kapabilitas mereka dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan ke dalam pekerjaan
mereka. Untuk membangun komitmen karyawan dengan memberikan peluang untuk tumbuh dalam bentuk pelatihan keterampilan, memberikan penghargaan,
menemukan komunitas dalam perusahaan seperti hubungan rekan kerja dan atasan serta mendapatkan informasi mengenai dampak pekerjaan mereka bagi masa
depan perusahaan Mulyadi, 2014.
5.5 Kinerja RSUD Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan