Classification of financial assets and

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2015, 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 32 - o. Tagihan dan liabilitas akseptasi o. Acceptancereceivables and liabilities Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi dikategorikan sebagai liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Acceptance receivables are classified as loan and receivable. Acceptance liabilities are classified as financial liabilities at amortized costs. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas akseptasi mengacu pada Catatan 2e, 2g dan 2i terkait aset keuangan dan 2f terkait liabilitas keuangan. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of acceptances receivable and liability refer to Notes 2e, 2g and 2i related to financial assets and 2f related to financial liabilities. p. Penyertaan saham p. Investments in shares Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik. Investment in shares represents long-term investment in non-publicly-listed companies. Bank memiliki investasi pada saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi Bank untuk melakukan pengukuran investasi pada saham pada nilai wajarnya. The Bank has investment in shares which is classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of the significant estimation range of the realistic fair value and the probability of various estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the investment in shares at its fair value. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current period statement of comprehensive income. q. Aset tetap q. Properties and equipments Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap. Properties and equipments are stated at cost less accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the items. Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Subsequent cost s are included in the asset‟s carrying amount or are recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Bank and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized. Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight line method untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Land is not depreciated. Depreciation on properties and equipments other than land is calculated using a straight line method to allocate their costs to their residual values over their estimated useful lives, as follows: TahunYears Bangunan 20 Buildings Perabot dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 - 8 Office equipments NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2015, 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 33 - Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset diperhitungkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is included in the statement of income in the period such asset is derecognized. Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of office equipment are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to properties equipments accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from such date. Maintenance and repair cost are charged as an expense when incurred.

r. Agunan yang diambil alih

r. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih “AYDA” adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan jaminan pinjaman yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman yang diberikan. Pada umumnya AYDA berupa tanah, bangunan atau kendaraan milik debitur. Foreclosed assets represent assets acquired by the Bank, both from auction and non auction based on voluntary transfer by the debtor or based on debtor‟s approval to sell the collateral where the debtor could not fulfill their obligations to the Bank. Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans. Foreclosed assets usually consist of land, building or vehicles owned by the debtors. AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi net realisable value, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan. Foreclosed assets are presented at their net realisable value. Net realisable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any excess of the loan balance over the value of the foreclosed assets, which is not recoverable from the borrower, is charged to the allowance for impairment losses. s. Biaya dibayar dimuka dan aset lain-lain s. Prepayments and other assets Biaya dibayar dimuka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai biaya pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. Prepayments are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepayments are recognised as expenses in the statement of comprehensive income during the amortisation in accordance with the expected period of benefit. Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah uang muka, persediaan kantor dan tagihan terkait pengiriman uang. Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi, penurunan nilai dan penyisihan kerugian aset. Other assets represent assets that cannot be classified under the above accounts. Included in other assets are claims receivable, advances, office supplies, receivables relating money transfer, and deferred expenses. Other assets are stated at carrying amount, which cost less amortisation, decline in value and allowance for impairment losses.