Pemeriksaan Keabsahan Data METODE PENELITIAN

72 Tabel 8 . Jumlah dan Kondisi Fasilitas Pendukung SDN Tukangan No. Fasilitas Jumlah Kondisi 1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 2. Ruang Guru 1 Baik 3. Ruang Kelas 12 Cukup baik 4. Laboratorium Komputer 1 Baik 4. Lapangan 1 Baik, sempit 5. Perpustakaan 1 Baik 6. Mushola 2 Baik 7. Ruang Agama Kristen 1 Baik 8. Ruang Agama Katholik 1 Baik 9. Ruang UKS 1 Baik 10. Kantin 2 Baik 11. Toilet 6 Cukup baik 12. Tempat Parkir 1 Baik 13. Ruang Penjaga Sekolah 1 Baik 14. Gudang 2 Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa secara umum, lingkungan fisik sekolah berada dalam kondisi yang baik. Berdasarkan pengamatan, peneliti mencermati penataan dan pemeliharaan ruang kelas, termasuk halaman sekolah yang sempit dengan penataan taman-taman kelas yang cukup baik. Keberadaan taman-taman kelas di halaman dan lingkungan sekitar sekolah yang sempit memberi kesan sejuk dan hijau. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi sekolah yang memang terletak di perempatan jalan raya yang begitu bising.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa di SDN Tukangan Yogyakarta, serta dokumentasi, diperoleh hasil penelitian tentang implementasi nilai peduli lingkungan menuju sekolah adiwiyata. Berikut ini adalah deskripsi hasil penelitian yang dimaksud. 73

1. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan Menuju Sekolah Adiwiyata di

SDN Tukangan Yogyakarta Hasil observasi dan wawancara serta didukung dengan dokumen- dokumen yang berkaitan menunjukkan adanya beberapa temuan tentang bentuk implementasi nilai peduli lingkungan menuju sekolah adiwiyata di SDN Tukangan Yogyakarta. Peneliti menganalisis bentuk implementasi nilai peduli lingkungan ini melalui peninjauan dari dua aspek, yaitu kebijakan sekolah dan budaya sekolah. Berikut adalah uraian mengenai bentuk implementasi nilai peduli lingkungan yang dimaksud.

a. Kebijakan sekolah

1 Penetapan visi sekolah Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, diketahui bahwa visi SDN Tukangan Yogyakarta berbunyi “Unggul dalam prestasi, santun dalam perilaku berdasarkan keimanan dan ketaqwaan”. Visi tersebut dicetuskan pada bulan Juli 2009 dalam kegiatan workshop. Visi sekolah merupakan ide bersama peserta workshop . Tidak ada istilah pelopor dalam pencetusan visi tersebut. Perumusan dan pencetusan visi sekolah melibatkan tim pengembang sekolah yang terdiri dari guru, komite, dan ahli pendidikan Kepala Bidang Kurikulum SMA 8 Yogyakarta. Visi “Unggul dalam prestasi, santun dalam perilaku berdasarkan keimanan dan ketaqwaan” sebenarnya merupakan suatu bentuk revitalisasi atas visi yang telah dicetuskan pada Juli 74 2009. Pada saat studi pendahuluan sekitar bulan Desember 2013, peneliti mendapatkan informasi dari kepala sekolah bahwa visi SDN Tukangan berbu nyi “Berakhlak Mulia, Mandiri, Berprestasi, Peduli dan Berbudaya Lingkungan” melalui selembar print out dokumen Kurikulum SDN Tukangan bagian visi sekolah. Akan tetapi, ada satu pengalaman empiris saat mengantarkan surat ijin penelitian pada Selasa, 29 April 2014 yang mendorong peneliti untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi mengenai bunyi visi SDN Tukangan Yogyakarta. Saat itu, peneliti melihat papan visi yang berbunyi “Unggul dalam prestasi, santun dalam perilaku berdasarkan keimanan dan ketaqwaan”. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah pada Jumat, 2 Mei 2014, Ibu Dw menyampaikan pernyataan klarifikasi bahwa visi sekolah memang mengalami perubahan bunyi tanpa mengesampingkan makna. Sebelumnya, ada unsur peduli dan berbudaya lingkungan yang tertulis secara eksplisit dalam visi sekolah. Hal tersebut tercantum dalam print out dokumen Kurikulum SDN Tukangan dengan visi yang berbunyi “Berakhlak Mulia, Mandiri, Berprestasi, Peduli dan Berbudaya Lingkungan”. Namun, masih adanya kesulitan dalam perumusan serta kebimbangan mengenai pertanggungjawaban implementasinya, visi yang memuat unsur peduli dan berbudaya lingkungan diganti dan kembali pada visi semula.