http:www.anomania.com.
g. Perilaku Inovatif
adaptor-inovator
Perilaku inovatif wirausaha teori adapsi-inovasi menurut Kirton Prihatin, 2003:47 setiap orang ditempatkan pada suatu kontinuum yang
mulai dengan kemampuan untuk “melakukan sesuatu dengan lebih baik” ke kemampuan untuk “melakukan sesuatu secara berbeda”. Ujung awal
dan akhir dari kontinum ini dinamakan adaptif dan inovatif. Adapsi- inovasi adalah suatu dimensi dasar dari kepribadian yang relevan untuk
analisis perubahan organisasi. Ada orang yang berkarakteristik dasarnya beradaptasi disebut adaptor, ada pula orang yang karakternya inovatif
disebut inovator. Berdasarkan tori-teori diatas, penulis merangkumnya kedalam
kelompok dimensi dan indikator untuk dijadikan pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Dimensi dan indikator perilaku inovatif :
Tabel 1 Dimensi dan Indikator Perilaku Inovatif
No Dimensi Indikator
1
2
3 Penemuan
Pengembangan
Sintesis Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik,
ide-ide baru dan menghasilkan ide- ide kreatif.
Memajukan ide dan memperjuangkan ide- ide ke orang lain
Meneliti, menyediakan sumber daya yang diperlukan dan mengembangkan rencana
atau jadwal yang matang untuk mewujudkan ide- ide baru tersebut.
2. Locus of Control
a. Pengertian
Locus of Control
Locus of control adalah suatu konsep yang memberikan gambaran tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu pribadinya.
Locus of contol dibedakan menjadi dua yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal. Individu yang memiliki locus of control
internal memiliki keyakinan bahwa apa yang terjadi pada dirinya adalah karena pengaruh dari dirinya sendiri, keberhasilan dan kegagalan
dipandang sebagai akibat perilakunya. Sedangkan individu yang mempunyai locus of control eksternal cenderung memiliki keyakinan
bahwa faktor-faktor di luar dirinya mempengaruhi perilakunya. Keberhasilan dan kegagalan dalam hidupnya dipandang sebagai nasib,
faktor keberuntungan, kesempatan karena kekuasaan orang lain atau karena kondisi-kondisi yang tidak dapat dikuasainya
http:www.wilderdom.com. Rotter
Pujiwati, 2004:30
juga mendefinisikan
locus of control berdasarkan teori belajar sosial, yang mengunakan 3 tiga aspek utama
yaitu behavior potential perilaku potensial, ekspectancy harapan, dan reinforcement value nilai penguat, ketiga aspek tersebut berhubungan
satu sama lain. Hal ini dijelaskan oleh McMillan sebagai berikut, perilaku individu tergantung pada harapan-harapan dimana suatu tingkah laku
tertentu akan memberikan penguatan, dan nilai penguatan tersebut akan dapat memuaskan kebutuhan individu selanjutnya, jika individu berhasil