Pembahasan Analisis Kuantitatif TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

mengajar akuntansi tidak secara spesifik memberikan pertanyaan mengenai hubungan prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi buaya terhadap motivasi mahasiswa mengajar akuntansi di sekolah tidak secara spesifik mengungkapkan mengenai motivasi mahasiswa mengajar akuntansi di sekolah tetapi membahas mengenai akuntansi secara umum. 58

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa 1. Hubungan prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi keuangan dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntansi rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pada taraf signifikansi 5, dk = n – 2 50-2=48, maka diperoleh r hitung sebesar -0,258 dan r tabel sebesar 0,284. Nilai r hitung lebih kecil dari r tabel -0,258 0,284, taraf signifikansi 0,106 lebih besar dari 0,05 0,106 0,05. Hipotesis yang mengatakan ada hubungan prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi keuangan dan akuntansi biaya dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntansi di sekolah ditolak, hal ini dapat dapat dibuktikan dengan hasil pada taraf signifikansi 5, db = n – 1 50-1=49 maka di peroleh t hitung = -1,650 dan t tabel = 2,000. Nilai t hitung lebih kecil dari t tabel -1,650 2,000 2. Hubungan prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi keuangan dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntansi. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pada taraf signifikansi 5, dk = n – 2 50-2=48, maka diperoleh r hitung sebesar - 0,130 dan r tabel sebesar 0,284. Nilai r hitung lebih kecil dari r tabel -0,130 0,284, taraf signifikansi 0,646 lebih besar dari 0,05 0,646 0,05. Hipotesis yang mengatakan ada hubungan prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah 59 akuntansi keuangan dan akuntansi biaya dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntansi di sekolah ditolak, hal ini dapat dapat dibuktikan dengan hasil pada taraf signifikansi 5, db = n – 1 50-1=49 maka di peroleh t hitung = 0,462 dan t tabel = 2,000. Nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 0,462 2,000

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut 1. Penulis kurang mampu melacak kejujuran responden dalam menguji lembaran kuesioner sehingga data yang diperoleh kurang maksimal. 2. Variabel prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi hanya dilihat dari nilai mahasiswa prodi PAK USD Yogyakarta. 3. Subyek yang diteliti adalah mahasiswa yang mengajar di SMK dan tidak dispesifikasikan mahasiswa yang mengajar mata pelajaran akuntansi keuangan dan akuntansi biaya 4. Kuesioner mengenai variabel motivasi mahasiswa mengajar akuntansi tidak secara spesifik memberikan pertanyaan mengenai pengaruh prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi keuangan dan akuntansi biaya terhadap motivasi mahasiswa mengajar akuntansi di sekolah dan kuesioner juga tidak secara spesifik mengungkapkan mengenai motivasi mahasiswa mengajar akuntansi keuangan di sekolah tetapi membahas mengenai akuntansi secara umum. 5. Keterbatasan waktu, biaya, dan pengetahuan yang dimiliki peneliti 60

C. Saran

1. Bagi Universitas Sanata Dharma Universitas hendaknya menciptakan fasilitas dan sistem pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk mengajar di sekolah 2. Bagi Dosen Tidak adanya kontribusi prestasi belajar mata kuliah – mata kuliah akuntansi terhadap motivasi mahasiswa mengajar akuntansi hendaknya dapat menjadikan masukan bagi dosen untuk mengevaluasi kembali kegiatan belajar yang telah dilakukan supaya untuk selanjutnya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas berusaha menumbuhkan motivasi mahasiswa mengajar akuntansi. 61 Daftar Pustaka Dekker, N. 1981. “Peningkatan Jumlah dan Mutu Guru Sekolah Dasar dalam rangka pemerataan pendidikan”. Analisis Pendidikan, TahunII, No. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1987. Bahan Pilihan dalam Metode Penelitian . Jakarta: Depdikbud Dimyati, M. dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud. Frandsen, Arden. 1961. Educational psychology. New York: Mc.Graw-Hill Book Gilarso. 1986. Ekonomi Indonesia: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius Haditono, Rahayu. 1994. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Pers Hansen, Don R., dkk. 1995. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Erlangga Harnanto. 2002. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta : BPFE Haryono, Agung. 2003. “Tantangan Profesionalismr Guru Ekonomi dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi”. http:www.diknas.go.id. 20 Januari Hilgard, E. R. 1948. Theories of Learning. New York: Apleton Century Crofts Houston, R. W. dan Howson, R, B.1972. Change and Challenge, Progress, Problem and Protect, Extra . Chicago: Science Research Assotiates http:ontar-006tripod.com. 2004, 27 Maret. Pendidik Tenaga Pendidik http:www.mentawai.orgpot9.htm. 2003, 5 juni. Persoalan Guru di Tengah Masyarakat . Iqbal, Hasan. 2002. Metodologi Penelitian dan Implikasinya. Jakarta : Ghalia, Indonesia Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka Mahmud, M. Dimyati. 1990. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta: BPFE 62

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Microteaching Dengan Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakrta Angkatan 2011.

0 2 14

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Mata Kuliah Micro Teaching Dan Minat Menjadi Guru Terhadap Kesiapan Mengajar Dalam Mata Kuliah Praktik Program Pengalaman Lapangan Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009.

0 1 10

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa angkatan 2009, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universi

0 0 144

Hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakult

0 1 136

Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II [periode Juli`06...

0 0 146

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106