Warna jingga Tokoh Jin
62
yo. Eksis di mana- mana
Hahahhaa”. mengarah pada
sindiran. Foto
Peringatan Foto seorang pria
yang sedang merokok, tulisan
„PERINGATAN: MEROKOK
MEMBUNUHM U‟, dan tanda 18+
dalam lingkaran. Foto seorang
pria merokok yang dibayangi
oleh dua tengkorak putih
dan di sampingnya
tertera
„PERINGATAN : MEROKOK
MEMBUNUH MU‟ dan tanda
18+ dalam lingkaran.
Indeks dan ikon kematian serta
simbol pembatasan umur.
Warna Jingga
Warna Jingga Warna kuning
kemerah- merahan:
oranye. Menampilkan
identitas dan identifikasi merek
serta citra perusahaan.
2.10 Adegan
9
Pada Gambar 11 tanda visual sosok jin berlalu dari posisi tengah ke arah kanan dengan gerakan seperti sedang mendayung perahu. Setelah itu ditampilkan
tanda visual lainnya berupa logo Djarum 76 yang diiringi tanda verbal backsound “Djarum, Djarum, Djarum. 76”, dan seruan male voice, ”Yang Penting Heppiii”.
Kedua tanda ini, akan tersaji menjadi logo Djarum 76. Tanda verbal dan tanda
visual yang disebutkan dapat dilihat pada Gambar 11 di bawah ini:
Gambar 11: Adegan 9 2.10.1 Logo Djarum 76
63
Berdasarkan tanda visual dan tanda verbal yang ditujukkan sebelumnya, pencarian makna konotatif dapat diketahui melalui analisis kode hermeneutik.
Pertama-tama, kode hermeneutik berada pada aspek teka-teki yang akhirnya menuju pada jawaban. Teka-teki yang dimaksudkan berupa tanda visual
penampilan gambar logo Djarum 76. Tanda visual ini mengarah pada sebuah pertanyaan; gambar apakah ini? Apa maksudnya? Jawaban dapat ditemukan pada
tanda verbal yang mengiringinya yaitu backsound “Djarum, Djarum, Djarum.
76” dan seruan male voice, ”Yang Penting Heppiii” ketika logo Djarum 76 ditampilkan.
Adapun gerakan mendayung yang dilakukan oleh jin menimbulkan kesan dinamis. Hal ini ditunjang pula dengan efek bergeser ke kanan. Di samping itu,
wajah jin yang ekspresif dan jenaka memperkuat posisi tanda verbal ”Yang Penting Heppiii
” yang menjadi jawaban akan teka-teki sebelumnya. Dampak dari semakin bergesernya sosok jin ke arah kanan memberikan
kesan keleluasaan atau bidang kosong dalam desain iklan Djarum 76. Hal itu ditopang dengan penempatan logo Djarum 76 secara menyeluruh. Penempatan
logo pada Gambar 11 mempunyai makna konotatif berupa pengingatan kembali akan pengiklanan produk rokok Djarum 76. Penampilan logo tersebut makin
diperkuat dengan backsound “Djarum, Djarum, Djarum. 76”, dan seruan male
voice ,”Yang Penting Heppii”.
Tanda verbal ”Yang Penting Heppii” merepresentasikan sebuah tindakan yang melihat segala rintangan, kesusahan, masalah cukup dibawa santai saja dan
64
heppii saja. Berdasarkan analisis ini, maka dapat disimpulkan bahwa tanda pada Gambar 11 bermakna pengiklanan produk rokok Djarum 76.
Dengan demikian, tanda verbal berupa backsound “Djarum, Djarum,
Djarum. 76” dan seruan male voice, ”Yang Penting Heppiii” jelas dirancang untuk menegaskan subteks. Dalam periklanan, bahasa umumnya merupakan
sarana untuk menegaskan, mengacu, atau semata-mata menyatakan makna subtekstual. Makna subtekstual iklan rokok Djarum 76
versi “pengin eksis” seperti yang dijelaskan di awal, yaitu sebuah produk yang mampu melihat segala
masalah, kesusahan, dan rintangan dengan santai dan heppiii saja. Selanjutnya, teknik verbal yang digunakan pengiklan Djarum 76 untuk mewujudkan tujuan
subteks tersebut dan secara lebih umum, untuk memasukkan produk ke dalam kesadaran sosial, yaitu melalui jingle dan slogan serta metafora.
Jingle dan slogan merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan ingatan akan produk. Jingle dan slogan ada pada tanda verbal
“Djarum, Djarum, Djarum. 76”. Metafora adalah teknik verbal yang digunakan untuk menciptakan
pencitraan kuat bagi produk. Teknik verbal metafora terdapat pada tanda verbal ”Yang Penting Heppiii”. Teknik metafora ini mampu menjelaskan bahwa keadaan
”Yang Penting Heppiii” merupakan representasi dari produk rokok Djarum 76. Oleh karena itu, tanda verbal pada Adegan 9 merupakan penada dalam
menciptakan sistem signifikasi bagi produk Djarum 76, dan karenanya untuk memahami subteks dalam iklan itu pula.
Jadi, secara keseluruhan, sistem penandaan tataran denotasi dan konotasi pada Adegan 9 dapat disajikan dalam tabel berikut.
65
Tabel 9: Penandaan Denotatif dan Konotatif Adegan 9
No. Sub
Tanda Denotasi
Konotasi
1 Logo Djarum
76 Gambar logo Djarum 76,
backsound “Djarum, Djarum, Djarum. 76”,
dan seruan male voice
,”Yang Penting Heppii”.
Merek rokok yang bernama Djarum 76
beserta logonya. Rokok Djarum 76
mampu melihat segala rintangan,
kesusahan, dan masalah dengan
santai dan heppii.
66